Ketahui 7 Ciri Khas Makanan Sunda Sebelum Memulai Bisnisnya!

3 min read

ciri khas masakan sunda

Sudah tahu apa saja ciri khas makanan Sunda?

Masakan Sunda menampilkan cita rasa yang ringan, sederhana, dan jelas.

Untuk cita rasa yang terkenal adalah asam segar, gurih asin, pedas, dan manis ringan.

Memahami apa saja ciri khas masakan Sunda juga dapat mempertajam instingmu saat akan memulai bisnisnya. 

Ciri Khas Makanan Sunda yang Kerap Mengundang Selera

Setiap daerah di Indonesia tentunya memiliki ciri khas masing-masing terkait dengan hidangan kulinernya.

Nah, salah satunya adalah masakan Sunda.

Berikut ini ada beberapa ciri khas makanan Sunda yang perlu kamu ketahui jika ingin memulai usahanya.

1. Menyajikan Ikan Air Tawar, Laut, dan Ayam

Ikan air tawar khas Sunda adalah ikan mas, gurami, ikan lele, dan ikan nila. Biasanya, jenis ikan tersebut dimasak dengan cara dibakar atau digoreng. Penyajiannya sendiri menggunakan sambal dan kecap asin. 

Selain itu, orang Sunda juga terkenal gemar mengonsumsi ikan asin dari hidangan laut. Berbagai hidangan ikan laut khas Sunda antara lain adalah teri, cumi-cumi, ikan peda asin, ikan pari asin, dan jambal. 

Tak hanya itu, orang Sunda juga suka mengolah bahan baku ikan menjadi menu pais. Pais atau pepes sendiri merupakan cara memasak dengan menggunakan daun pisang sebagai pembungkus bahan pangannya. Nah, salah satu pepes yang paling populer adalah pepes ikan mas. 

Tak hanya ikan, ayam juga kerap kamu temukan dalam deretan makanan Sunda. Daging ayam khas Sunda biasanya tersaji sebagai ayam goreng atau ayam panggang lengkap dengan sambal dan kecap manis. 

Nah, ada juga bakakak hayam yang merupakan ayam bakar khas Sunda. Selain itu, ayam juga biasa dimasak sebagai pepes atau sop. 

Baca Juga:  20 Ide Nama Unik dan Menarik untuk Usaha Makanan

2. Hadirnya Tahu

Ciri khas makanan Sunda selanjutnya adalah tahu. Untuk kudapan tahu yang paling populer dan menjadi ciri khas Sunda adalah tahu gejrot, gehu, dan tahu sumedang. 

Selain itu, ada juga kupat tahu yang terbuat dari perpaduan lontong atau ketupat dengan bahan pelengkap lainnya, seperti irisan tahu goreng, tauge rebus, dan siraman bumbu kacang. 

3. Penyajian yang Sederhana

Perlu kamu ketahui bahwa masakan Sunda biasanya disajikan secara sederhana. Daun pisang menjadi salah satu ciri penyajian dari masakan Sunda ini. 

Nah, salah satu budaya yang sangat unik dari Sunda ini adalah ‘botram’. Botram merupakan makan bersama dengan penyajian menggunakan daun pisang panjang tanpa piring. 

Tradisi ini memang biasanya dilakukan ketika ada acara keluarga atau syukuran. Nah, variasi kemasan makanannya menggunakan pincuk atau pembungkus dari daun pisang ini memang sangat populer. 

Selain murah, daun pisang sangat mudah didapatkan. Sebab, pisang bisa tumbuh tanpa terpengaruh siklus musim buah. Jadi, penggunaan daun pisang ini biasanya yang masih dalam keadaan basah. Kemudian, daun pisang tersebut akan dipanaskan di dekat api agar cepat tiris. 

4. Dominan Rasa Pedas dan Gurih

Ciri khas makanan Sunda lainnya adalah bercita rasa pedas. Hal ini terlihat dari masakan tradisional khas Sunda yang memiliki cita rasa pedas yang sangat dominan. 

Masakan sayur maupun daging olahan peninggalan para leluhur ini selalu menggunakan cabai sebagai bumbu dan penghangat tubuh karena iklim yang sejuk. Jika tidak menggunakan bumbu pedas, pasti orang Sunda membuat sambal lengkap dengan lalapan segarnya. 

Selain pedas, makanan khas Sunda juga memiliki cita rasa gurih. Sehingga sangat berjodoh ketika harus dicocol dengan sambal yang dominan pedas.

5. Lalapan Segar

Salah satu ciri dari makanan Sunda adalah sayuran segar atau lalapan. Wilayah Jawa Barat yang dikelilingi pegunungan ini membuat daerah tersebut mampu menghasilkan banyak sayuran segar berkualitas. 

Baca Juga:  Cara Memulai Bisnis Coffee Shop Untuk Pemula

Masyarakat Sunda juga sangat menyukai sayuran segar sebagai lalapan ketika makan. Beragam lalapan yang sering tersaji ketika menyantap makanan khas Sunda antara lain adalah timun, terong hijau, daun jambu mete, leunca, pohpohan, kemangi, kol, dan selada. 

6. Sambal

Ciri khas makanan Sunda selanjutnya adalah sambal. Tentunya, makanan Sunda memang tidak lepas dari sambalnya yang mantap dan pedas. Biasanya, makanan khas Sunda ini menghidangkan sambal yang cukup beragam. Berikut ini adalah daftar sambal khas Sunda.

  • Sambal Dadak

Jenis sambal dadakan atau sambal dadak ini merupakan sambal khas Sunda yang terbuat dari bawang merah segar, cabai rawit segar, dan terasi bakar. 

Semua bahan tersebut kemudian diulek halus dengan ditambah garam dan penyedap rasa. Agar semakin segar, sambal dadak diberi perasan jeruk limau. 

  • Sambal Goang

Olahan sambal yang mirip dengan sambal bawang ini merupakan sambal khas Sunda yang sangat khas dengan kencurnya. 

Selain itu, sambal ini juga terdiri dari cabai rawit, garam, dan bawang putih yang diulek halus. Setelah itu, sambal diberi minyak goreng. 

  • Sambal Leunca

Terakhir, sambal yang menjadi ciri khas Sunda adalah sambal leunca. Sambal leunca ini terbuat dari sayuran leunca yang dicampur dengan sambal. 

7. Nasi Panas

Nasi khas Sunda pun beragam jenisnya, mulai dari nasi timbel dan nasi tutug oncom. Nah, berikut ini adalah penjelasan lengkap dari masing-masing nasi khas Sunda tersebut.

  • Nasi Timbel

Jenis nasi khas Sunda ini memiliki cita rasa yang kuat dan unik. Ciri khas makanan Sunda yang satu ini sebenarnya memiliki banyak versi. 

Awalnya, nasi timbel ini merupakan bekal makanan yang biasa para petani bawa untuk pergi ke sawah. 

Timbel sendiri merupakan makanan khas yang terbuat dari nasi panas yang dibungkus daun pisang. Nah, panas dari nasi inilah yang akan membuat daun pisang sedikit matang. Tingkat kematangan ini nantinya akan menambah rasa pada nasi dan keharumannya. 

Baca Juga:  Ketahui 10 Jenis-Jenis Coklat Sebelum Menggunakannya!

Ada berbagai jenis lauk yang bisa Anda coba untuk menemani nasi timbel ini, mulai dari ayam goreng, tawes, pepes ikan, empal, japuh, dan ikan asin. Selain itu, ada juga lalapan dan sambal untuk menambah nilai tradisionalnya. 

  • Nasi Tutug Oncom

Makanan khas Sunda yang satu ini merupakan kuliner khas Jawa Barat. Nasi tutug oncom ini merupakan perpaduan antara nasi hangat campur oncom bakar. 

Cara penyajiannya pun diberikan dengan sedikit bawang goreng, sambal terasi, ikan asin goreng, irisan telur dadar, dan tidak lupa lalapan. 

Nasi tutug oncom ini sebenarnya adalah makanan khas dari Tasikmalaya. Penamaan tutug pada makanan ini adalah karena dalam bahasa Sunda tutug artinya menumbuk. 

Jadi, proses mengaduk dan menumbuk nasi dengan oncom khas Sunda ini terkenal dengan nama tutug oncom. Nah, nasi tutug oncom ini biasanya tersaji bersama dengan lauk pendamping, seperti ayam goreng, tempe goreng, sambal terasi, dan lalapan sayur tentunya. 

Sudah Tahu Apa Saja Ciri Khas Makanan Sunda?

Itulah beberapa ciri khas makanan Sunda yang perlu kamu ketahui. Tentunya akan mempermudah untuk merepresentasikan bisnis ini ketika kamu akan memulainya. 

Yuk, mulai sekarang!


Temukan inspirasi lainnya tentang bisnis makanan, makanan Indonesia dan sebagainya hanya di fnbpreneur.id

GRATIS, DAPATKAN ARTIKEL TERBAIK UNTUK WUJUDKAN BISNIS IMPIANMU.
DAFTAR SEKARANG!
Ingin tahu lebih lanjut, KoinWorks NEO mau kenalan sama kamu lebih dekat.