Contoh Bisnis Model Canvas Makanan Ini Bisa Kamu Jadikan Inspirasi

3 min read

Contoh bisnis model canvas makanan yang baik harus mencakup elemen-elemen penting dalam pembuatan bisnis model canvas makanan pada umumnya. Seperti apa? Simak informasi lengkapnya berikut ini!


9 Elemen Bisnis Model Canvas untuk Makanan

Bisnis model canvas atau BMC merupakan salah satu jenis strategi manajemen bisnis lewat gambar atau desain. Strategi manajemen ini juga mencakup beberapa elemen penting yang tidak boleh kamu lewatkan. Karena itu, sebelum membahas apa saja contoh bisnis model canvas makanan, simak 9 elemen BMC berikut ini:

1. Value Proposition

Value proposition atau proporsi nilai konsumen merupakan dasar untuk menjalankan bisnis atau menjual produk apapun, salah satunya adalah makanan. Secara sederhana, value proposition merupakan keunggulan atau kelebihan yang kamu miliki guna menjadi pembeda dengan kompetitor sejenis. 

Jadi, harga makanan yang kamu jual sudah setara dengan kualitas makanan tersebut, sehingga pelanggan merasa puas.

2. Customer Segments

Contoh bisnis model canvas makanan yang baik harus memiliki customer segments atau segmentasi pasar yang jelas. Selain itu, membagi segmentasi pelanggan akan mempermudah kamu dalam mendapatkan pelanggan yang sesuai dengan produk makanan kamu. 

Cara menerapkan elemen kedua ini adalah dengan membaginya berdasarkan jenis kelamin, usia, lifestyle, dan finansial.

3. Channels

Ketiga ada channels, yaitu media atau sarana untuk menyebarluaskan informasi seputar produk makanan yang kamu jual. Umumnya, channels adalah bagian paling penting dalam strategi pemasaran bisnis.

Beberapa jenis media atau pemasaran yang bisa kamu gunakan adalah media sosial, email marketing, SEO, SEM, content marketing, PR, dan blog.

Baca Juga:  Strategi Bisnis F&B yang Bisa Dicoba, Cocok untuk Pebisnis!

4. Key Resource

Keempat ada key resource atau sumber daya yang kamu butuhkan untuk menjalankan bisnis makanan. Selain pegawai, beberapa hal yang menjadi bagian key resource adalah toko, peralatan, perlengkapan, akses internet, listrik, dan kendaraan.

5. Revenue Streams

Revenue streams atau sumber pendapatan mencakup tentang pendapatan yang kamu peroleh dari pelanggan. Jika ingin sumber pendapatan meningkat, maka pastikan kamu mengelola revenue streams dan sales dengan benar.

6. Customer Relationship

Contoh bisnis model canvas makanan yang lengkap sebaiknya memiliki elemen hubungan dengan pelanggan atau customer relationship. Selain itu, jalinan hubungan yang baik akan membuat omzet penjualan dan citra bisnis sesuai dengan harapan.

7. Key Activities

Elemen ini merupakan aktivitas yang berkaitan dengan produk makanan yang kamu jual termasuk dalam elemen key activities. Misalnya, kegiatan produksi, pengembangan, dan distribusi.

8. Key Partnership

Kemudian ada elemen key partnership. Elemen ini membahas mengenai siapa mitra utama atau pihak eksternal yang ikut berkontribusi terhadap bisnis makanan milikmu. Contohnya adalah distributor bahan baku makanan.

9. Cost Structure

Elemen terakhir adalah cost structure, yaitu pembagian finansial untuk membiayai operasional bisnis makanan. Jadi, kamu harus memperhitungkan jumlah pengeluaran yang sesuai agar keberlangsungan bisnis tidak terganggu.


2 Contoh Bisnis Model Canvas Makanan

Setelah mengetahui apa saja elemen-elemen dalam pembuatan bisnis model canvas (BMC), berikut dua contoh bisnis model canvas makanan yang bisa jadi rekomendasi kamu nanti:

1. Contoh BMC Makanan Burger

Burger adalah salah satu jenis makanan fast food yang populer dan banyak peminatnya dari kalangan mana saja. Nah, contoh bisnis model canvas untuk makanan fast food satu ini adalah sebagai berikut:

Elemen Bisnis Model Canvas Makanan “Burger”
Value Proposition Bisnis makanan Burger terbuat dari bahan-bahan pilihan yang berkualitas, khususnya patty atau daging untuk isian utamanya. Jenis daging yang dipilih juga memiliki komposisi yang seimbang dan berprotein tinggi.

Selain daging, ada juga isian lain seperti sayuran yang segar, roti yang berkualitas, dan tambahan keju. Sajian makanan ini memberikan rasa berkualitas dengan harga yang terjangkau.

Customer Segments Target konsumen Burger adalah para pelajar, dan mahasiswa. Selain itu, konsumen lain seperti pekerja kantoran juga bisa termasuk.
Channels Promosi dilakukan melalui berbagai macam platform media, mulai dari Instagram, TikTok, hingga layanan drive food seperti GoFood, ShopeeFood, atau GrabFood.
Key Resource Sumber daya yang dibutuhkan untuk bisnis Burger antara lain pegawai, peralatan memasak yang memadai, dan kasir untuk mencatat transaksi penjualan.
Revenue Streams Sumber pendapatan utama dari bisnis Burger adalah penjualan menu-menu burger, baik secara offline atau online lewat mitra kerja dengan drive food.
Customer Relationship Demi terwujudnya jalinan hubungan yang baik dengan pelanggan, bisnis Burger melakukan beberapa pendekatan. Seperti berinteraksi lewat media sosial hingga memberikan promo menarik.
Key Activities Aktivitas yang berkaitan langsung dengan bisnis Burger antara lain proses memasak serta kegiatan transaksi offline dan online.
Key Partnership Bisnis Burger menjalin kerjasama dengan beberapa pihak yang ikut berkontribusi secara tidak langsung. Mulai dari distributor bahan utama burger hingga para driver dari layanan drive food.
Cost Structure Biaya operasional bisnis Burger meliputi sewa tempat, tagihan listrik, gaji pegawai, dan pembelian bahan baku. 

Kemudian total pemasukan dalam satu bulan dikurangi jumlah pengeluaran yang hasilnya nanti merupakan keuntungan bersih.

2. Contoh BMC Makanan “Mie Pedas Yamin”

Contoh bisnis model canvas makanan berikutnya adalah Mie Pedas Yamin. Mie pedas juga menjadi salah satu jenis kuliner yang paling banyak peminatnya. Berikut adalah contoh bisnis model canvas yang bisa menjadi gambaran:

Elemen Mie Pedas Yamin
Value Proposition Bisnis makanan Mie Pedas Yamin terbuat dari bahan-bahan berkualitas dari distributor terbaik.

Karena menggunakan bahan baku berkualitas, Mie Pedas Yamin memiliki rasa yang enak dengan pilihan sensasi pedas sesuai selera pelanggan.

Customer Segments Target konsumen Mie Pedas Yamin adalah para remaja, mahasiswa, hingga para pekerja kantoran yang menyukai kuliner pedas.
Channels Kegiatan promosi dilakukan lewat beberapa saluran seperti Instagram, Facebook, TikTok, dan layanan drive food.
Key Resource Mie Pedas Yamin membutuhkan sumber daya seperti pegawai, peralatan memasak yang lengkap, toko, furniture, dan kasir untuk memudahkan pencatatan transaksi penjualan.
Revenue Streams Sumber pendapatan utamanya adalah penjualan Mie Pedas Yamin di tempat, takeaway, atau lewat mitra drive food.
Customer Relationship Memberikan pelayanan yang berkualitas adalah cara untuk menjaga hubungan baik dengan pelanggan. Selain itu, aktif menyapa pelanggan di media sosial dan memberikan promo menarik juga menjadi opsi tambahan.
Key Activities Aktivitas yang berkaitan langsung dengan Mie Pedas Yamin adalah proses memasak, menyajikan menu, transaksi offline atau online, dan aktivitas lainnya.
Key Partnership Beberapa pihak yang terlibat dalam bisnis Mie Pedas Yamin antara lain para distributor bahan baku dan mitra pengantar makanan online.
Cost Structure Biaya operasional Mie Pedas Yamin mulai dari sewa toko, tagihan listrik, gaji pegawai, pembelian bahan baku, dan kebutuhan kecil lainnya. 

Total pemasukan setiap bulan akan dikurangi dengan total pengeluaran dan menyisakan nominal tertentu sebagai laba bersih.


Sudah Paham Contoh Bisnis Model Canvas Makanan?

Bisnis model canvas makanan memiliki peran penting dalam strategi manajemen bisnis. Agar tidak sampai keliru, kamu bisa membuat BMC sesuai dengan contoh bisnis model canvas makanan di atas. Yuk, susun BMC sesuai dengan kebutuhan bisnis makanan milikmu sekarang juga!

GRATIS, DAPATKAN ARTIKEL TERBAIK UNTUK WUJUDKAN BISNIS IMPIANMU.
DAFTAR SEKARANG!
Ingin tahu lebih lanjut, KoinWorks NEO mau kenalan sama kamu lebih dekat.