Jika kamu memiliki sebuah bisnis, tentu saja tujuan utamanya adalah meraih keuntungan sebanyaknya. Untuk mencapai tujuan tersebut, setiap pebisnis memiliki strategi marketingnya masing-asing. Pastinya kamu sudah mencoba mencari informasi mengenai berbagai macam strategi marketing, tapi pernahkah kamu mendengar mengenai decoy effect?
Buat kamu yang penasaran mengenai strategi yang satu ini, jangan pernah berpaling dari penjelasan artikel ini. Yuk simak terus kelanjutannya.
Apa itu Strategi Marketing Decoy Effect dalam Dunia Bisnis?
Secara umum, decoy effect adalah sebuah strategi marketing yang berpangkal pada psikologi manusia. Seorang manusia akan mempertimbangkan setiap opsi yang sesuai dengan kebutuhan dan keperluan mereka. Setiap opsi yang ada tersebut bisa kamu patahkan dengan memberikan opsi alternatif lainnya yang lebih menggiurkan.
Kamu harus memainkan psikologi konsumen sedemikian rupa agar mereka mengambil pilihan yang kamu tawarkan kepadanya. Biasanya caranya dengan memberikan perbandingan harga yang tidak terlalu jauh, tetapi bagi konsumen mereka mendapatkan keuntungan yang lebih. Kamu harus menggiring konsumen untuk secara tidak sadar mengeluarkan kocek yang banyak untuk opsi tersebut.
Untuk sebuah contoh, pernahkah kamu membeli sebuah brand minuman tertentu yang mempunyai pilihan ukuran cup misalnya tall, grande, dan venti? Selain ukuran cup yang berbeda, ada yang lebih mencolok yaitu harganya yang sengaja dibuat memiliki selisih yang tidak jauh.
Untuk cup yang ukurannya tall misalnya senilai dengan Rp 35.000, untuk grande harganya Rp 45.000, sedangkan venti sekitar Rp 50.000. Demi mendapatkan keuntungan yang lebih, tentu saja seorang konsumen akan memilih untuk membeli cup venti. Pilihan itu konsumen ambil karena merasa akan menikmati lebih banyak dengan harga yang tidak terlalu jauh selisihnya.
Sesungguhnya konsumen harusnya menyesuaikan pembeliannya dengan uang yang mereka miliki. Namun, seperti inilah trik decoy effect dalam meraih keuntungan yang cepat dengan mempengaruhi keputusan mereka untuk membeli sebuah produk dari kamu.
Cara Kerja dari Strategi Decoy Effect
Trik bisnis dengan strategi decoy effect adalah permainan psikologi. Semakin handal seorang untuk mengarahkan pembeli untuk membeli sebuah produk dengan ribuan tawaran keuntungan, maka keuntungan bisa diraih lebih banyak.
Dalam decoy effect, tidak hanya soal ukuran sebuah produk atau selisih dari harganya yang jadi perhitungan seorang pembeli. Rayuan maut dari si penjual untuk mempengaruhi daya beli konsumen juga adalah bagian dari strategi marketing yang satu ini.
Bisa kamu lihat contohnya ketika datang dan hendak menonton film di bioskop. Kamu pastinya akan memesan tiket sembari biasanya membeli camilan untuk teman nonton.
Salah satu makanan atau cemilan ringan yang bisa pastinya akan kamu beli adalah popcorn. Si penjual akan menyediakan popcorn dengan pilihan ukuran small, medium, dan large untuk kamu bisa beli. Harganya secara berurutan adalah ukuran small Rp 20.000, medium Rp 35.000, sedangkan large Rp 40.000.
Biasanya akan ada konsumen yang berkeinginan membeli tetapi tetap menghemat pengeluaran. Jadilah mereka membeli popcorn yang berukuran small. Namun, saat pilihan sudah hampir jadi, penjual akan memainkan bujuk rayu mautnya.
Mereka akan mencoba memberikan tawaran kembali kepada pembeli untuk membeli ukuran medium atau large. Tambah juga dengan iming-iming tambahan kenikmatan lainnya yang bisa pembeli dapatkan ketika membeli popcorn ukuran tersebut. Misalnya nonton jadi lebih hemat dan nyaman di dalam bioskop.
Dengan tawaran kembali seperti itu, konsumen akan mempertimbangkan kembali memilih ukuran popcorn yang mereka beli. Kalau si konsumen akhirnya membelinya, maka strategi ini berhasil. Intinya, cara kerja decoy effect adalah perpaduan antara pilihan harga, keuntungan, dan rayuan maut dari si penjual.
Baca Juga: 9 Tips Melakukan Upsell untuk Meningkatkan Keuntungan Bisnis
Kelebihan Decoy Effect dalam Jual-Beli
Strategi marketing bisnis yang satu ini tentu saja mempunyai kelebihannya tersendiri. Dengan kelebihan ini pembeli dan penjual bisa mendapatkan keuntungannya sendiri-sendiri.
1. Pembeli Bisa Mendapatkan Paket Terbaik
Salah satu manfaat dari strategi decoy effect adalah pembeli bisa mendapatkan paket terbaik yang akan dipilih. Mengapa bisa begitu? Itu karena mereka disodorkan berbagai pilihan paket menu yang menonjolkan benefit dari menu tersebut.
Terutama, jika pembeli memilih paket yang terbesar tentunya akan mendapatkan harga yang lebih mudah dibandingkan jika pembeli memilih paket yang kecil.
Itulah mengapa para pembeli lebih tergoda untuk memilih paket terbesar. Karena secara matematis, paket tersebut lebih menguntungkan bagi mereka. Artinya, mereka bisa lebih menghemat dengan membeli paket yang besar.
2. Penjual Bisa Mendapatkan Untung Terbesar
Jika bagi pembeli strategi marketing yang ini bisa membantu mereka untuk lebih menentukan pilihan, maka untuk penjual decoy effect membuatnya bisa meraup untuk lebih banyak. Keuntungan yang bisa seorang penjual dapatkan mencapai 60%.
Dengan memainkan peluang dari kesulitan pembeli menentukan pilihan tersebutlah keuntungan bisa kamu raih. Kamu bisa datang sebagai pemberi solusi sekaligus mengarahkan pembeli untuk memberikanmu keuntungan. Pastinya ini menyenangkan.
Tips dalam Memakai Strategi Marketing Decoy Effect
Ada beberapa tips yang bisa kamu ikuti kalau benar-benar ingin mencoba menerapkan strategi bisnis yang satu ini. Apa sajakah itu?
1. Menentukan Opsi-opsi Harga yang Sesuai
Tips pertama dalam menerapkan decoy effect adalah menentukan opsi-opsi harga dengan sesuai. Menentukan satuan harga untuk opsi produk yang kamu jual sangat penting. Pasalnya, salah sedikit saja pembeli bisa malah ragu untuk memilih opsi-opsi yang kamu akan berikan kepada mereka.
Beri opsi harga yang realistis tetapi tetap dalam kadar yang bisa membuatmu untung. Misalnya untuk menjual paket data internet. Kamu memiliki 3 paket internet yaitu paket Family (20 GB) , Combo (50 GB), dan Extra Combo (unlimited). Jika harga paket Family adalah Rp 125.000, maka berikan harga Combo pada kisaran Rp 250.000, dan untuk Combo Extra Rp 275.000.
Harga seperti ini akan membuat para pembeli tergiur untuk memilih beli paket Combo Extra atau Combo karena lebih menguntungkan bagi mereka daripada membeli paket Family. Jika memang akhirnya mereka memilih dua paket terakhir, maka strategimu berhasil.
2. Memilih Karyawan yang Pandai Berkomunikasi
Salah satu komponen penting dalam strategi marketing yang satu ini adalah kemampuan membuat rayuan maut yang nantinya kamu lemparkan ke konsumen. Jika bisnis itu kamu kerjakan sendiri, maka kamu perlu membekali diri dengan kemampuan berkomunikasi yang mumpuni, sehingga bisa memberikan pengaruh pada keputusan pembeli.
Sebaliknya, jika kamu mempekerjakan karyawan, maka pastikan bahwa mereka bisa membangun komunikasi yang baik dengan para konsumen. Mereka juga perlu punya bekal tidak malu menawarkan berbagai opsi yang kamu buat. Meskipun tidak mendapatkan tanggapan yang baik dari pelanggan, mereka harus punya kepercayaan diri setiap kali menawarkan opsi-opsi itu ke pelanggan yang lainnya.
3. Tonjolkan Keuntungan Maksimal yang Pembeli Dapat Jika Memilih Produk Paling Mahal
Tujuan dari decoy effect adalah mempengaruhi keputusan pelanggan. Oleh karena itu, sangat penting untuk memperbanyak pembicaraan mengarah pada opsi yang paling menguntungkan buat bisnismu. Misalnya kamu berniat menjual barang paling mahal, maka kamu harus mengarahkan transaksi ke arah sana. Bagaimana caranya?
Berikan pengetahuan lebih banyak mengenai keuntungan yang akan pembeli terima jika membeli produk paling mahal tersebut. Tonjolkan opsi produk tersebut ketimbang yang lainnya. Sehingga belum sempat memikirkan atau memilih yang paling murah, pikiran pembeli sudah dipenuhi oleh opsi yang paling mahal tersebut. Dengan begitu mereka tidak akan banyak berpikir untuk membeli yang lebih murah karena tidak banyak informasi yang mereka dapatkan darimu mengenai produk tersebut.
Sudah Siap Untuk Pakai Strategi Decoy Effect?
Trik harga psikologi ini sekarang banyak dipakai oleh brand-brand besar seperti perusahaan pizza, minuman, dan produk-produk fast-food lainnya. Tidak hanya memberikan 3 opsi, terkadang mereka juga memberikan lebih dari itu. Tujuannya tentu saja mempengaruhi daya beli konsumen.
Banyak konsumen yang tanpa sadar telah menjadi korban dari strategi decoy effect ini. Terkadang mereka membeli tanpa memikirkan dasar dari kebutuhan dirinya sendiri.
Dengan mengaplikasinya secara konsisten dan juga tepat, niscaya kamu bisa meraup untuk yang lebih banyak dalam bisnis yang sedang kamu jalankan. Cobalah trik ini secara konsisten maka bukan hal mustahil kamu bisa sukses. Semoga artikel ini membantu!
Dapatkan berbagai tips seputar bisnis makanan, minuman, franchise, dan lainnya untuk mengembangkan bisnis kulinermu hanya di fnbpreneur.id.
