Bisnis makanan vegetarian di Indonesia saat ini sudah berkembang dengan pesat. Yup, perubahan gaya hidup masyarakat Indonesia untuk hidup sehat jadi salah satu penyebabnya. Nah, buat kamu yang ingin mencoba bisnis makanan vegetarian, simak artikel berikut sampai habis ya!
Peluang Bisnis Makanan Vegetarian di Indonesia
Makanan vegetarian sudah ada sejak 700 SM. Mungkin masih banyak yang belum tahu seperti apa pola makan vegetarian. Jadi, seperti namanya, kamu diharuskan untuk mengkonsumsi makanan nabati seperti sayur, buah, biji-bijian, jamur, dan segala jenis kacang-kacangan.
Namun, ada juga beberapa menu vegetarian yang masih menambahkan susu dan telur. Oleh karena itu, vegetarian terbagi menjadi tiga jenis. Pertama adalah lacto ovo yaitu vegetarian yang tidak mengonsumsi protein hewani tapi masih mau mengkonsumsi susu dan telur.
Kemudian yang kedua ada lacto, di mana gaya hidup ini tidak mengonsumsi daging dan telur, tetapi masih mengkonsumsi susu. Terakhir adalah ovo yaitu jenis vegetarian yang menghindari daging, susu, dan telur.
Nah, orang yang menerapkan pola makan vegetarian disebut dengan vegan. Biasanya seorang vegan akan menghindari semua jenis produk hewani seperti keju, gelatin, susu, madu, dan daging. Artinya, mereka benar-benar hanya mengonsumsi jenis makanan nabati.
Seiring berkembangnya zaman, makanan vegetarian sudah banyak dinikmati oleh orang-orang yang sedang melakukan diet. Khusus di Indonesia, gaya hidup vegetarian memang mengalami peningkatan sejak banyaknya kampanye tentang peduli lingkungan dan kesehatan tubuh.
Banyaknya jumlah peminat makanan vegetarian tentu jadi peluang bagi pebisnis untuk meraup keuntungan. Apalagi kompetitor bisnis makanan vegetarian di Indonesia belum terlalu banyak.
Bisnis Makanan Vegetarian yang Bisa Dicoba
Terbatasnya bahan olahan yang digunakan adalah tantangan para pebisnis yang ingin membuka usaha makanan vegetarian. Meski hanya dengan bahan nabati, kamu bisa menyajikan beragam menu sehat dan enak, lho.
Umumnya, menu vegan yang paling populer adalah salad sayur atau salad buah. Namun, menu tersebut sudah cukup pasaran dan membuat para pembeli merasa bosan.
Nah, sebagai pebisnis, kamu harus pandai berinovasi menyajikan menu-menu sehat untuk para vegan. Buat kamu yang tertarik ingin membuka bisnis makanan vegetarian tapi bingung apa saja menu-menunya, berikut ada beberapa menu vegetarian yang bisa kamu coba:
1. Orecchiette Brokoli
Orecchiette adalah salah satu jenis pasta yang cukup populer. Kamu bisa mencampur pasta ini dengan brokoli. Yup, brokoli merupakan sayuran yang sehat dan memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Brokoli juga termasuk sayuran yang kerap dijadikan sebagai olahan pada makanan vegetarian, lho.
Pasta orecchiette dan brokoli adalah menu vegetarian yang simpel. Sebab, kamu hanya perlu mengolahnya dengan cara merebus pasta orecchiette dan brokoli tersebut dengan sedikit tambahan garam.
Setelah itu, panaskan minyak zaitun dan tumis bawang putih dan cabai hingga layu. Lalu masukkan pasta orecchiette dan brokoli, kemudian tumis selama 2-3 menit atau sampai matang dan bumbunya meresap.
2. Vegetarian Drumstick
Menu selanjutnya adalah vegetarian drumstick. Berbeda dari drumstick kebanyakan yang menggunakan daging ayam sebagai bahan utamanya, untuk menu satu ini kamu bisa menggantinya dengan mushroom atau jamur, khususnya jamur tiram.
Cara pengolahannya masih sama seperti drumstick ayam. Soal rasa, vegetarian drumstick ini sangat enak dan lebih berserat. Kamu bisa menjadikan vegetarian drumstick sebagai camilan sehat bisnis makanan vegetarian yang kamu jalankan nanti.
Sajikan camilan ini dengan beragam sambal. Semakin banyak varian sambal yang kamu tawarkan, maka semakin banyak pembeli yang tertarik dengan vegetarian drumstick dari jamur tiram ini.
3. Sate Jamur
Selain enak dijadikan sebagai drumstick, kamu juga bisa mengolah jamur menjadi menu vegetarian dalam bentuk sate, lho. Menu ini mungkin terbilang cukup unik, sebab pada umumnya sate menggunakan bahan utama daging ayam, kambing, atau sapi.
Karena para vegetarian tidak mengkonsumsi daging, maka menggantinya dengan jamur adalah pilihan yang tepat. Selain unik, menu ini juga membayar kerinduan para vegan yang ingin makan sate tapi tidak perlu mengonsumsi daging.
Jenis jamur yang digunakan pada menu ini adalah jamur tiram. Pertama, cucilah jamur tersebut sampai bersih, lalu rebus hingga layu. Kemudian rendam dengan bumbu berisi cabe rawit halus, kecap manis, ketumbar, kemiri halus, gula, dan garam secukupnya.
Setelah itu, tusuk satu per satu jamur dengan tusuk sate. Sebelum membakarnya, oleskan dengan kecap dan mentega agar rasanya semakin gurih. Bakar jamur hingga seluruh bagian matang. Kamu bisa menyajikan menu ini dengan berbagai varian sambal.
4. Vegetarian Nugget
Nugget juga bisa kamu jadikan sebagai menu untuk bisnis makanan vegetarian, lho. Meskipun nugget identik dengan olahan daging ayam, khusus pada menu ini kamu bisa menggantinya dengan sayuran, mulai dari sayur bayam, brokoli, parutan wortel, hingga kentang.
Proses pembuatannya juga tidak begitu rumit. Kamu hanya perlu menyiapkan jenis sayuran yang akan dijadikan sebagai nugget. Kemudian siapkan tepung terigu dengan protein sedang atau rendah, bawang bombay, dan bawang putih sebagai penguat rasa. Intinya, proses pembuatannya sama dengan nugget ayam, hanya saja bahan utamanya yang berbeda.
5. Sup Krim Jagung
Salah satu menu favorit para vegan adalah sup krim. Jika ingin bisnis makanan vegetarian kamu terlihat berbeda, kamu bisa membuat sup krim dengan olahan jagung.
Soal nutrisi, jagung terkenal kaya akan nutrisi seperti serat, karbohidrat kompleks, mineral, vitamin dan antioksidan yang sangat berguna untuk metabolisme serta kesehatan tubuh.
Jika rutin mengkonsumsi sup krim jagung, ada beberapa manfaat yang akan diperoleh antara lain:
- Melancarkan pencernaan berkat kandungan serat di dalamnya.
- Bantu meningkatkan kepadatan tulang berkat kandungan fosfor yang berjumlah kurang lebih 90 mg.
- Menyehatkan mata berkat adanya kandungan antioksidan zeaxanthin dan lutein.
- Bantu mengendalikan tekanan darah berkat kandungan mineral berupa kalium dan magnesium.
- Bantu menangkal radikal bebas berkat kandungan antioksidan dan vitamin C di dalam jagung.
Selain kaya akan manfaat, sup krim jagung juga memiliki rasa gurih dan teksturnya yang kental. Kamu bisa menjadikan menu ini sebagai makanan favorit saat musim hujan dengan tambahan nasi atau roti.
Tips Sukses Bisnis Makanan Vegetarian
Beralihnya gaya hidup masyarakat Indonesia dengan mengonsumsi makanan sehat adalah sebuah tanda bahwa bisnis makanan vegetarian bisa tumbuh berkembang dengan cepat.
Apalagi bisnis ini tidak perlu menggunakan bahan hewani seperti daging. Jika membandingkannya dari segi harga, tentu saja bahan nabati jauh lebih murah ketimbang bahan hewani. Tentu saja ini akan memangkas pengeluaran dan memaksimalkan pada pemasukkan.
Sumber: Freepik.com
Tingginya jumlah masyarakat yang membutuhkan makanan sehat membuka peluang keuntungan yang cukup menjanjikan. Apalagi bisnis ini belum memiliki banyak kompetitor, sehingga persaingan belum terlalu sengit.
Meskipun terlihat mudah untuk membuka bisnis makanan vegetarian, tetap saja kamu harus cerdas dalam menjalankan bisnis satu ini. Selain memilih menu-menu unik dan tentu saja menyehatkan, kamu juga harus mempertimbangkan hal-hal lainnya, antara lain:
1. Pemilihan Tempat Usaha yang Strategis
Misalnya pemilihan lokasi usaha yang strategis. Pilih tempat yang tidak jauh dari pusat keramaian. Tapi buat kamu yang ingin membuka usaha rumahan, kamu tidak perlu memilih tempat melainkan fokus untuk memasarkannya lewat media sosial.
2. Manfaatkan Social Media
Yup, saat ini media sosial memang bagian penting dalam digital strategi marketing atau pemasaran. Tidak hanya untuk usaha rumahan saja, apapun bentuk usahanya, kamu harus memanfaatkan media sosial, contohnya Instagram.
Dalam digital marketing, Instagram merupakan platform media sosial yang paling efektif. Apalagi fitur-fitur pada Instagram memudahkan pebisnis untuk mempromosikan usahanya. Jadi, jika ingin bisnis makanan vegetarian kamu berkembang dengan cepat, jangan lupa untuk menggunakan Instagram sebagai wadah promosi kekinian, ya.
3. Sediakan Bungkus Makanan yang Menarik
Agar lebih menarik pembeli, kamu juga bisa menyajikan makanan vegetarian tersebut dalam kemasan box. Para vegan bisa menikmati makanan tersebut untuk sarapan atau makan siang di tempat kerja.
4. Daftarkan di GoFood, GrabFood, dan Shopee Food
Dalam hal ini kamu juga harus membuka kerja sama dengan jasa pengantar makanan. Daftarkan bisnis kamu secepat mungkin, lalu berikan informasi lengkap seputar menu dan harganya. Kamu juga bisa memberikan potongan harga spesial di hari-hari tertentu untuk menarik banyak pembeli.
Nah, demikianlah artikel seputar peluang bisnis makanan vegetarian beserta menu-menunya. Jadi, tunggu apalagi? Jangan lewatkan kesempatan ini, ya.
Dapatkan berbagai rekomendasi seputar bisnis makanan kekinian lainnya untuk mengembangkan bisnis kuliner kamu hanya di fnbpreneur.id.
