Contoh Proposal Usaha Makanan dan Cara Membuatnya

4 min read

Contoh Proposal Usaha Makanan

Ingin punya bisnis pribadi? Jika iya, kamu bisa mencoba bidang usaha F&B, karena sektor ini terbilang sangat menjanjikan, baik di waktu sekarang maupun waktu yang akan datang. Sebelum memulai bisnis, kamu juga perlu menyiapkan contoh proposal usaha makanan agar keberlangsungannya bisa dengan lancar.

Kedengarannya rumit, ya? Tenang saja, jika kamu paham mengenai cara membuat proposal usaha makanan dengan benar, maka kamu dapat menyelesaikan proses pembuatannya secara lebih mudah.

Nah, di laman ini, kamu akan segera mempelajari maksud, manfaat, cara menyusun proposal bisnis makanan atau minuman beserta contoh-contohnya. 

Apa Itu Proposal Usaha Makanan? 

Proposal usaha makanan merupakan sebuah usulan atau rencana yang tertuang dalam bentuk rancangan kegiatan bisnis makanan. Berperan sebagai pedoman maupun alat bantu manajemen dasar untuk mendukung terlaksananya manajemen fungsi dengan lancar.

Pada dasarnya, proposal adalah sebuah rencana terstruktur untuk melakukan tindakan pemecahan masalah, menjalankan suatu agenda, kerja sama bisnis, hingga pengajuan permohonan penanaman modal kepada investor.

Mengenai contoh proposal usaha makanan, biasanya pelaku usaha akan menyusun sebuah rancangan bisnis untuk tujuan pengajuan pinjaman modal hingga mencari investor penanam modal.

Manfaat Proposal Usaha Makanan

Pada dasarnya, proposal adalah sebuah rencana terstruktur untuk melakukan tindakan pemecahan masalah, menjalankan suatu agenda, kerja sama bisnis, hingga pengajuan permohonan suntikan modal kepada investor.

Mengenai contoh proposal usaha makanan, biasanya pelaku usaha akan menyusun sebuah rancangan bisnis untuk tujuan pengajuan pinjaman modal hingga mencari investor penanam modal.

Selain itu, pelaku bisnis juga akan mendapatkan beberapa manfaat penting sebagai berikut:

  • Sebagai alat untuk menimbang dan menilai kelayakan ide bisnis.
  • Menjadi gambaran penentuan besaran modal usaha yang dibutuhkan.
  • Menjadi acuan dalam merealisasikan rencana bisnis secara terukur dan efektif.
  • Sebagai ajang untuk bisa tampil lebih unggul daripada kompetitor bisnis sejenis.
  • Menarik minat penanam modal untuk menginvestasikan dananya pada bisnismu.
  • Mampu menjadi syarat pengajuan pinjaman modal di lembaga perbankan atau pembiayaan lainnya.
Baca Juga:  Inspirasi Tren Desain Restoran, Cocok untuk Ide Bisnis!

Cara Membuat Proposal Usaha Makanan

Di dalam proses pembuatan proposal, kamu perlu mempelajari keseluruhan informasi dasar mengenai bisnis pada umumnya, yang terdiri dari:

1. Profil Perusahaan

Pada poin ini, pembuat proposal usaha perlu mencantumkan informasi dasar seputar profil perusahaan bisnis makananmu. Informasi-informasi dalam contoh proposal usaha makanan tersebut meliputi nama atau brand bisnis, jenis makanan yang dijual, serta lokasi usahanya.

Ketika penentuan nama brand bisnis makanan, usahakan cari nama yang unik, relevan, dan berbeda dengan nama brand usaha yang sudah ada. Pertimbangkan pilihan nama brand terbaik, karena itu akan menjadi identitas yang akan kamu bawa, banggakan, dan pertanggung jawabkan sepanjang masa.

2. Visi Misi dan Latar Belakang

Di samping informasi dasar seputar produk makanan, kamu juga perlu mencantumkan jenis deskripsi lain, seperti visi dan misi bisnis serta latar belakang usaha.

Mengenai visi, kamu bisa tentukan berdasarkan tujuan besar pembuatan bisnis dan manfaat yang bisa masyarakat dapatkan dari adanya usaha makanan tersebut. Contohnya, “Menyediakan makanan murah dan bergizi bagi segala usia”.

Mengenai misi, sebutkan saja langkah-langkah yang akan kamu ambil untuk menggapai visi bisnis tersebut. Sedangkan pada bagian latar belakang, sampaikan alasan dan potensi dari perintisan bisnis makanan tersebut secara singkat.

3. Struktur Organisasi Perusahaan

Apabila bisnis makanan milikmu sudah memiliki sistem yang baik, alangkah baiknya untuk memasukkan atau menyusun struktur organisasi perusahaan di dalam contoh proposal usaha makanan.

Struktur organisasi ini menunjukkan sistem manajerial bisnis kepada pihak pembaca dan akan menjadi bahan pertimbangan dalam mewujudkan tujuan atau permohonan yang kamu ajukan dalam proposal tersebut.

Pencantuman informasi struktur organisasi sebenarnya tidak hanya berlaku bagi bisnis makanan yang sudah berjalan stabil. Jika pun kamu menganggap sistem manajerial bisnismu belum berjalan dengan sempurna, kamu tetap perlu mencantumkan struktur organisasi tersebut ke dalam proposal usaha makanan.

4. Deskripsi Produk

Sejatinya, proposal bisnis perlu memuat informasi usaha secara lengkap tapi singkat. Di dalam dokumen tersebut, jelaskan juga mengenai deskripsi produk secara detail dan tanpa berbelit-belit.

Adapun deskripsi produk tersebut meliputi macam-macam makanan yang akan kamu jual, bahan baku, proses pembuatan, keunggulan, hingga tahap pendistribusian produk sampai ke tangan konsumen.

Baca Juga:  Strategi Bisnis F&B yang Bisa Dicoba, Cocok untuk Pebisnis!

Semakin detail penjelasannya, semakin meyakinkankan pula kredibilitas dan kualitas bisnis makanan kamu di mata calon investor penanam modal ataupun partner bisnis.

5. Industri dan Target Pasar

Mengenai cara membuat proposal usaha makanan, kamu tentukan juga siapa target konsumennya, kompetitor, strategi pemasaran, dan bagaimana penetapan harganya. Demi mengetahui semua aspek tersebut, kamu perlu melakukan riset pasar secara cermat agar strategi penjualannya bisa menyasar ke arah yang tepat.

Sebelum menetapkan harga jual produk makanan, kamu bisa membandingkannya dengan patokan harga umum dari kompetitor, kondisi target pasar, dan jumlah biaya produksinya.

Mengenai strategi pemasaran, jelaskan juga bagaimana langkah-langkahnya, capaian target, dan jenis media yang hendak kamu gunakan. Berikan juga sejumlah alasan di balik pemilihan jenis media tersebut beserta biaya pemasaran yang mungkin akan kamu tanggung.

6. Analisa SWOT

Supaya bisa lebih meyakinkan pihak target, jabarkan potensi serta peluang bisnis makanan kedepannya dalam contoh proposal usaha makanan yang kamu ajukan. Usahakan peluang tersebut dapat membawa keuntungan bagi diri kamu maupun pihak investor atau partner bisnismu.

Selain menjabarkan sisi keuntungannya, kamu juga perlu menjelaskan aspek-aspek lain yang kemungkinan akan menjadi suatu ancaman di masa depan. Mudahnya, kamu perlu menjelaskan tentang kekuatan (strength), kelemahan (weakness), peluang (opportunity), dan ancaman (threat) bisnis atau SWOT Analysis.

Agar lebih mudah memahaminya, berikut adalah contoh analisis SWOT yang bisa kamu jadikan referensi dalam membuat contoh proposal usaha makanan:

  • Strength: Produk sehat, rasa enak, harga terjangkau.
  • Weakness: Kesulitan mencari bahan baku segar.
  • Opportunity: Banyak orang yang hendak melakukan pola makan sehat di tengah maraknya jajanan yang kurang sehat.
  • Threat: Banyak pesaing yang sudah punya pasar kuat.

7. Modal Usaha

Modal merupakan kebutuhan mutlak dalam setiap upaya pembangunan bisnis. Ketika menyusun proposal, sertakan juga daftar modal awal secara terperinci dan sebenar-benarnya.

Daftar modal ini mencakup seluruh biaya pembangunan usaha makanan baru hingga mencapai kondisi BEP (Break-even Point) atau titik impas. Jenis-jenis modalnya sendiri terdiri dari dua jenis biaya, yakni biaya produksi makanan dan biaya overhead (pengeluaran operasional).

Bagian pada contoh proposal usaha makanan ini akan berguna dalam penetapan harga jual makanan yang sesuai dengan analisa biaya produksi, operasional, dan margin keuntungan usaha.

Baca Juga:  8 Makanan Khas Kalimantan yang Wajib Kamu Coba

8. Cover Page dan Lampiran

Pada bagian cover page, kamu bisa memberikan informasi kontak, halaman isi, serta ringkasan bisnis makanan. Ringkasan bisnis ini menjelaskan seputar konsep, proyeksi keuangan, keahlian kamu, dan kebutuhan investasi.

Sedangkan untuk bagian lampiran, kamu bisa sertakan data anggaran pemasaran, biaya produksi dan operasional, menu makanan, proyeksi arus kas, dan jenis informasi lain yang sekiranya penting. 

Jangan lupa berikan ajakan kepada para calon penanam modal untuk bergabung atau bermitra dalam bisnis makanan milikmu!

Contoh Proposal Usaha Makanan

Supaya mempertajam pemahaman kamu, ini dia beberapa tautan contoh proposal bisnis makanan:

1. Proposal Bisnis Tempat Makan Bakso

Proposal Bisnis Tempat Makan Bakso

Jika tertarik merintis bisnis makanan atau jajanan umum seperti bakso, kamu bisa melihat contoh proposal bisnis pada tautan ini. Bagi yang mau merintis jenis kuliner lain juga sangat boleh mempelajari contoh proposal satu ini.

2. Proposal Bisnis Makanan Tradisional

Proposal Bisnis Makanan Tradisional

Buat kamu yang hendak merintis usaha kuliner tradisional, silakan pelajari dan cek contoh proposal usahanya pada tautan ini.

3. Proposal Bisnis Nasi Goreng

Proposal Bisnis Nasi Goreng

Nasi goreng bisa menjadi ide usaha makanan menjanjikan karena hampir semua masyarakat Indonesia menyukai jenis kuliner satu ini. Tertarik membangun bisnis nasi goreng? Pelajari contoh proposalnya pada tautan ini.

Sudah Siap untuk Menyusun Proposal Usaha Makanan?

Proposal usaha makanan merupakan dokumen yang berisi rancangan bisnis terstruktur untuk tujuan tertentu. Pada proses penyusunannya, setiap proposal bisnis perlu memuat informasi penting seputar profil usaha, latar belakang, visi misi, struktur organisasi, deskripsi produk, dan lain-lain.

Setelah membaca informasi di dalam artikel ini, apakah kamu sudah siap mengimplementasikan contoh proposal usaha makanan untuk bisnismu sendiri?

Jika ingin mendapatkan penghasilan tambahan, kamu bisa mulai berinvestasi di KoinP2P.

Lewat instrumen investasi ini, kamu bisa mengembangkan asetmu hingga 18% dan menyalurkan danamu untuk pelaku usaha terpercaya.

Selamat mencoba!


Temukan inspirasi bisnis makanan, bisnis minuman, dan tips lainnya hanya di fnbpreneur.id

GRATIS, DAPATKAN ARTIKEL TERBAIK UNTUK WUJUDKAN BISNIS IMPIANMU.
DAFTAR SEKARANG!
Ingin tahu lebih lanjut, KoinWorks NEO mau kenalan sama kamu lebih dekat.