Ketahui Ciri-Ciri Tahu Berformalin dan Bahayanya Bagi Kesehatan

2 min read

ciri ciri tahu berformalin

Tahu merupakan sumber protein merakyat karena harganya sangat terjangkau. Sayangnya, ada oknum yang menambahkan formalin pada tahu agar tidak mudah busuk. Ciri-ciri tahu berformalin ini bisa kamu kenali dengan melihat fisik tahu dan mencium aromanya.

Keberadaan tahu yang mengandung formalin ini tentu sangat meresahkan karena bisa membahayakan kesehatan orang yang mengonsumsinya. Mengingat tahu adalah bahan makanan yang hampir setiap hari dikonsumsi, maka penting untuk mengetahui ciri-ciri yang mengandung formalin.

Cara Mengetahui Tahu Berformalin

Agar bisa menghindari tahu yang mengandung formalin, kamu bisa mengenalinya dengan mengamati aspek-aspek berikut ini:

1. Tekstur Tahu

Umumnya, tahu memiliki tekstur lembut dan mudah hancur. Nah, lain jika tahu mengandung formalin karena akan menjadi lebih kenyal dan tidak mudah hancur. Kamu bisa coba menjatuhkan atau melempar tahu. Jika tahu tersebut utuh dan membal kemungkinan besar mengandung formalin.

Saat mengenali ciri-ciri tahu berformalin dengan menguji tekstur tahu, pastikan kamu melakukannya di rumah, ya. Jika kamu membanting tahu di depan penjual, yang ada kamu akan mendapat masalah.

2. Tidak Cepat Basi

Kandungan protein pada tahu sangat tinggi sehingga membuatnya cepat basi dan tidak tahan lama. Apabila kamu menyimpan tahu tanpa formalin dalam suhu ruangan, maka bisa tahan kurang dari satu hari. Sedangkan jika kamu menyimpannya dalam lemari es, bisa tahan hingga 3 hari.

Baca Juga:  5 Makanan Khas Sumedang yang Perlu Kamu Coba

Nah, jika kamu menyimpan tahu lebih dari 3 hari dalam suhu ruangan dan kondisi tahu masih baik-baik saja, hal ini patut dicurigai. Kamu bisa coba lanjut menyimpannya selama seminggu dan jika tahu tetap tidak berjamur dan tidak mengeluarkan bau busuk, maka sudah jelas ciri-ciri tahu berformalin.

3. Warna Lebih Cerah

Secara umum tahu di pasaran memiliki warna putih. Nah, kamu bisa mengetahui tahu tersebut mengandung formalin dengan mengamati warnanya. Warna tahu alami terlihat putih namun agak kusam. Sedangkan tahu formalin, memiliki warna yang lebih cerah.

Jika kamu mendapati tahu dengan warna putih bersih dan cerah, sebaiknya jangan membelinya. Memang dari segi penampilan lebih menarik, namun bisa mengancam kesehatan jika dikonsumsi.

4. Aroma Tahu

Kamu bisa mengenali ciri-ciri tahu berformalin dengan menghirup aromanya. Formalin merupakan zat kimia untuk pengawet atau obat hama dengan aroma khas menyengat. Saat akan memasak tahu, kamu bisa membau tahu tersebut apakah mengeluarkan aroma menyengat atau tidak.

Jika kamu tidak mendapati aroma menyengat dan tiga ciri yang sudah disebutkan di atas, kamu bisa aman mengonsumsinya. Tahu alami akan mengeluarkan aroma khas kedelai yang merupakan bahan utama untuk membuat tahu.

5. Tekstur Lebih Liat Setelah Dimasak

Empat poin di atas menjelaskan ciri-ciri tahu mengandung formalin yang masih mentah. Lalu, bagaimana bisa mengetahui kalau tahu yang sudah dimasak mengandung formalin? Jangan khawatir karena kamu tetap bisa mengenali dari tekstur tahu tersebut.

Tahu goreng tanpa formalin akan memiliki tekstur kulit lebih renyah. Selain itu, bagian dalam tahu juga terdapat rongga-rongga. Nah, beda dengan tahu yang mengandung formalin karena tekstur tahu menjadi lebih liat dan padat. 

Baca Juga:  15 Menu Makanan untuk Buka Puasa yang Sehat dan Nikmat

Bahaya Tahu Formalin

Mengonsumsi tahu berformalin secara terus-menerus tentu bisa mengancam kesehatan karena formalin bukan pengawet untuk makanan. Di bawah ini merupakan risiko yang akan muncul jika mengkonsumsi tahu formalin:

1. Menyebabkan Kanker

Penting untuk mengetahui ciri-ciri tahu berformalin karena bisa menyebabkan kanker. Saat mengkonsumsi makanan yang mengandung formalin, sel-sel tubuh bisa mengalami perubahan jaringan. Kondisi inilah yang akan menjadi cikal bakal penyakit kanker.

Risiko kanker menjadi sangat tinggi jika orang mengonsumsi makanan berformalin dalam jangka waktu yang lama. Anggota tubuh yang rentan kanker yaitu mulut dan paru-paru.

2. Gangguan Pernapasan

Dampak langsung yang mungkin orang rasakan setelah mengonsumsi tahu formalin yaitu mengalami gangguan pernapasan. Kondisi ini karena aroma formalin yang menyengat dan bersifat destruktif. 

Risiko lain dari menghirup atau mengkonsumsi makanan yang mengandung formalin yaitu sakit kepala, batuk kronis, radang hidung, hingga gangguan tidur.

3. Mandul pada Wanita

Bahaya yang tidak kalah fatal dari mengonsumsi tahu formalin yaitu menyebabkan kemandulan pada wanita. Supaya kamu bisa menghindari risiko ini, maka harus lebih cermat lagi saat membeli tahu dan bahan makanan lainnya.

4. Iritasi Kulit

Formalin mengandung senyawa kimia yang keras sehingga bisa mengiritasi kulit. Setelah mengonsumsi tahu formalin, seseorang bisa saja mengalami kemerahan pada kulit yang menandakan adanya iritasi.

Sudah Bisa Mengenali Ciri-Ciri Tahu Berformalin?

Itu dia beberapa ciri tahu berformalin.

Sebagian produsen atau pedagang tahu menggunakan formalin agar dagangan mereka awet. Alasan ini dilatarbelakangi sifat tahu yang cepat rusak atau busuk. Konsumen yang tidak mengetahui ciri-ciri tahu berformalin, tentu menjadi pihak yang dirugikan. Selain itu, kesehatan mereka pun juga terancam.

Baca Juga:  10 Rekomendasi Makanan Eropa yang Terkenal di Indonesia

Nah, semoga setelah membaca ulasan ini, kamu bisa menjadi konsumen yang jeli dan bijak dalam membeli tahu. 


Temukan inspirasi lainnya seputar bisnis makanan, bisnis minuman dan tips lainnya hanya di fnbpreneur.id

GRATIS, DAPATKAN ARTIKEL TERBAIK UNTUK WUJUDKAN BISNIS IMPIANMU.
DAFTAR SEKARANG!
Ingin tahu lebih lanjut, KoinWorks NEO mau kenalan sama kamu lebih dekat.