Jenis kemasan minuman adalah hal penting jika kamu bergerak dalam bisnis tersebut.
Bagaimana tidak?
Kemasan minuman yang aman dan nyaman menjadi tolak ukur kepuasan pelanggan.
Itu sebabnya memilih jenisnya sesuai dengan kebutuhan menjadi penting untuk dilakukan.
Jenis Kemasan Minuman
Dalam memilih kemasan, kamu perlu tahu bahwa ada 3 hal yang harus ada pada kemasan tersebut, yaitu penampilan, kecocokannya dengan produk, dan efisiensinya.
Baik itu dalam pemilihan warna, desain, maupun jenis kemasannya harus kamu pikirkan matang-matang.
Namun, sebelumnya kamu harus tahu dulu apa saja jenis kemasan minuman yang bisa menjadi pilihan dalam membungkus suatu produk.
Berikut ulasannya.
1. Kantong Plastik
Untuk kamu yang memiliki usaha kecil-kecilan, plastik kresek adalah solusi paling pertama dan cocok untuk membungkus produk minuman. Selain modalnya yang murah, plastik kresek menjadi pilihan karena kamu tidak perlu mendesain kemasan tersebut.
Biasanya, penjual minuman yang memilih plastik kresek menjadi pembungkus makanannya adalah penjual minuman siap konsumsi yang tidak perlu menjalani proses distribusi produk yang lama dan ribet. Selain itu, keuntungan dalam memilih plastik kresek ini selain modalnya yang sedikit adalah dapat ditemukan pada toko manapun.
2. Plastik PET (Polyethylene Terephthalate)
Jenis kemasan minuman kedua yang banyak terpilih menjadi kemasan suatu produk adalah plastik PET (Polyethylene Terephthalate). Plastik PET ini adalah simbol plastik yang memiliki kode angka 1. Kode tersebut memiliki arti bahwa kemasan plastik PET hanya boleh terpakai satu kali dan harus langsung terbuang.
Karakteristik dari plastik PET ini memiliki warna bening dan gampang penyok jika tidak berisi air. Jenis plastik yang satu ini juga tidak bisa membawa produk minuman yang panas karena akan merusak lapisan pelindung plastik. Lapisan polimer pada plastik PET ini bisa menyebabkan kanker jika dipakai berulang kali.
3. Plastik PP (Polypropylene)
Kamu pasti pernah melihat minuman dengan gelas plastik seperti di atas. Jenis kemasan minuman tersebut adalah kemasan yang terbuat dari plastik PP yang artinya plastik tersebut dapat terpakai sampai 5 kali.
Bahan yang satu ini cukup aman kamu pakai karena karakteristik materialnya yang kuat dan tahan akan suhu panas maupun dingin. Artinya, minuman yang akan kamu masukkan ke dalam plastik tersebut tidak akan merubah zat-zat pelindung plastik menjadi berbahaya.
Namun, walaupun begitu, plastik PP adalah kategori plastik yang sulit didaur ulang sehingga pemakaiannya harus bijak dan tidak boleh massive.
4. Paper Cup
Melihat sampah plastik yang sudah menumpuk cukup, banyak negara sudah mulai menganjurkan pemakaian jenis kemasan minuman dengan bahan selain plastik. Salah satu yang cukup banyak terpilih untuk menjadi pengganti cup plastik adalah paper cup.
Paper cup sendiri terbuat dan berasal dari kertas tebal yang tahan air. Walaupun begitu, paper cup sendiri memiliki banyak jenis. Paper cup yang biasa, seringkali tidak bisa bertahan lama karena bahannya yang dapat rusak.
5. Hot Paper Cup
Selain jenis paper cup yang biasa, ada juga jenis paper cup yang tahan dan khusus untuk pemakaian minuman panas. Hot paper cup ini biasanya banyak kamu temukan pada café dan restoran yang menyediakan berbagai macam minuman baik itu minuman panas dan minuman dingin.
Kelebihan lain dari hot paper cup ini adalah mencegah tanganmu terkena hawa panas dari minuman yang ada di dalam cup. Selain itu, kemasan ini juga memiliki berat yang cukup ringan dan sangat fleksibel untuk kamu bawa kemana pun.
6. Karton
Jenis kemasan minuman yang bahan dasar hampir mirip dengan kertas ini adalah kemasan karton. Walaupun kemasan karton hampir sama bentuknya dengan kemasan kertas, namun kemasan ini memiliki tekstur yang sedikit kesat jika kamu bandingkan dengan jenis kemasan kertas.
Selain itu, karton seringkali lebih cepat terurai dari kertas sehingga para pelanggan tidak dapat menyimpan minumnya terlalu lama.
7. Kaleng Aluminium
Jenis kemasan yang banyak terpakai selanjutnya adalah kaleng aluminium. Kemasan ini sering kali menjadi pilihan para pemilik bisnis yang memiliki produk yang dapat disimpan dalam jangka waktu cukup lama tanpa membuka segel.
Contoh dari produk yang menggunakan kemasan kaleng adalah produk minuman soda. Ada banyak jenis kaleng, salah satunya adalah kaleng aluminium. Kelebihan kaleng jenis ini adalah tidak memiliki bau, rasa, atau tekstur apapun. Kaleng aluminium ini juga termasuk mudah untuk didaur ulang.
8. Kaleng Aluminium Foil
Tidak seperti jenis kemasan minuman kaleng aluminium biasa, kaleng aluminium foil memiliki tekstur yang gampang penyok karena termasuk kemasan yang tipis. Biasanya, kaleng aluminium foil dapat membungkus susu bubuk maupun susu kental manis.
9. Kaleng Plat Timah
Jenis kaleng terakhir adalah kaleng plat timah. Umunya, kaleng plat timah memiliki harga yang lebih mahal daripada jenis kaleng yang lain karena pembuatannya mengandung lembaran baja yang akan terlapisi lagi dengan menggunakan timah.
Kelebihan dari kaleng jenis ini adalah dapat menghindari kebocoran udara dan daya tahannya cukup lama. Maka dari itu, jika kamu ingin mengemas produk minuman dan akan terdistribusi ke daerah-daerah jauh, kamu dapat menggunakan kemasan dari kaleng ini.
10. Styrofoam
Jenis kemasan minuman selanjutnya adalah kemasan yang terbuat dari styrofoam. Kamu mungkin sering melihat jenis kemasan ini sebagai wadah sekali pakai pada produk-produk minuman.
Harganya yang cukup murah menjadi alasan mengapa kemasan ini cukup populer. Namun, menggunakan kemasan styrofoam memiliki zat polimer aromatik yang akan menyebabkan beberapa penyakit jika pemakaiannya berkepanjangan. Penyakit yang dapat terpicu karena kemasan ini antara lain penyakit reproduksi wanita dan kanker.
11. Kaca
Kemasan selanjutnya yang dapat kamu perhatikan dan pilih untuk membungkus produk minuman adalah yang terbuat dari bahan kaca. Kaca memang menjadi pilihan dari zaman dahulu untuk membungkus minuman seperti wine, ataupun beberapa minuman yang memiliki ketahanan cukup lama.
Ketahanan minuman yang terbungkus dalam kaca ini lebih lama jika kamu bandingkan dengan bungkus kemasan minuman lain. Selain itu, jenis kemasan ini juga tidak membuat efek samping apapun kepada pemakainya.
Namun, kelemahan jenis kemasan ini adalah sangat mudah pecah dan tidak tahan akan perubahan suhu ekstrim pada tempat penyimpanan. Jika kamu akan menggunakan jenis kemasan ini, pastikan untuk lebih berhati-hati saat menyimpan dan mendistribusikan produknya.
12. Kemasan Kotak
Beralih ke kemasan kotak yang sering kamu lihat untuk membungkus susu ataupun jus-jus kotak. Kelebihan dari kemasan kotak ini selain harganya yang relatif murah sehingga kamu dapat memesan ukuran sesuai dengan yang kamu mau. Selain itu, desain pada kemasan kotak akan lebih mudah dibanding dengan botol jenis lain.
Kamu juga dapat menyimpan kemasan kotak ini dimanapun dengan suhu udara yang tidak berubah, yakni yang tidak terlalu panas. Hal ini karena suhu udara terlalu panas akan mempengaruhi kualitas produk di dalamnya.
13. Botol Kertas
Selain botol kotak, ada pula botol kertas yang cukup ramah lingkungan. Sama seperti cup yang terbuat dari kertas, botol kertas memiliki kelebihan yaitu dapat menyimpan lebih banyak produk jika kamu bandingkan dengan paper cup yang notabene minuman yang harus langsung dihabiskan.
Sudah banyak perusahaan yang memakai jenis kemasan yang satu ini dalam rangka produk ramah lingkungan mereka.
14. Kemasan Sekunder
Kemasan ini adalah lapisan kedua yang biasanya membungkus kemasan produk utama agar tidak bersentuhan dengan cairan produk.
Jeniss ini berguna jika kamu menjual satu atau lebih produk sekaligus.
Jenis kemasan sekunder ini juga terbuat dari apa saja namun kebanyakan terbuat dari karton maupun plastik.
Jadi, Pilih Jenis Kemasan Minuman yang Mana?
Itulah jenis kemasan minuman yang dapat kamu pilih untuk menjadi pembungkus produk bisnis kulinermu.
Semua bisa dipilih berdasarkan budget dan kebuthan.
Jadi, mana yang paling sesuai untuk kamu gunakan?
Temukan inspirasi lainnya seputar bisnis minuman, bisnis makanan dan sebagainya hanya di fnbpreneur.id
