Strategi Membuat Menu Makanan dan Minuman untuk Cross Selling

7 min read

Strategi membuat menu makanan dan minuman (1)

Penerapan strategi dalam suatu bisnis usaha menjadi hal yang penting saat ini. Apalagi dalam bisnis yang bergerak di bidang makanan. Saat ini terdapat banyak bisnis makanan yang menerapkan berbagai strategi. Salah satunya adalah strategi dalam membuat menu makanan. 

Salah satu strategi yang populer saat ini adalah strategi cross selling. Nah, sebenarnya apa saja manfaat dari strategi yang satu ini? Simak pembahasan berikut ini!

Manfaat Strategi Cross Selling Dalam Membuat Menu

Strategi cross selling merupakan sebuah strategi yang bertujuan agar si pembeli menjadi membeli barang lain selain yang ia beli pada waktu itu. Cross selling memiliki beberapa manfaat diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Meningkatkan Penjualan Bisnis Kamu

Tidak ada strategi di dalam dunia bisnis yang memiliki tujuan akhir untuk membuat bisnis kamu mengalami kerugian. Seluruh strategi yang ada, sudah pasti memiliki tujuan akhir yaitu bisnis kamu mengalami perkembangan signifikan dan kemajuan dari tingkat pendapatan.

Hal itu juga seperti strategi cross selling dalam membuat menu yang satu ini. Strategi ini akan membuat pelanggan atau pembeli membeli makanan atau minuman lebih dari yang mereka beli pada awalnya. Misalnya adalah pada kasus warung makan nasi goreng.

Awalnya, ada seorang pelanggan yang membeli nasi goreng dengan porsi jumbo dan level pedas. Kemudian saat kamu sedang membuatkan nasi goreng permintaanya, kamu memulai basa-basi dengan menawarkan menu baru andalanmu. Sebut saja menu itu adalah kwetiaw super.

Dengan menyebutkan berbagai kelebihan dari kwetiau super milik kamu serta kata-kata yang mampu menambah ketertarikan si pelanggan, maka pelanggan akan berkata bahwa ia juga ingin memesan kwetiau super milik kamu itu.

Nah, saat kejadian serupa terjadi secara berulang-ulang, kamu bisa meningkatkan penjualan bisnis kamu dari strategi membuat menu ini.

2. Menyadarkan Pembeli Akan Kebutuhan Menu yang Lain

Seorang pembeli seringkali pergi ke tempat makan milik kamu hanya untuk membeli makanan tertentu saja. Dari rumah, mereka biasanya memiliki niat untuk mencari tempat makan yang sekiranya menyediakan makanan yang mereka inginkan pada saat itu.

Saat tiba di tempat makan milik kamu, mereka akan langsung memesan makanan yang sudah mereka inginkan pada saat dari rumah. Dengan strategi cross selling dalam membuat menu ini, kamu bisa membuat pelanggan tersebut menjadi tertarik dan membeli makanan yang tadinya tidak pernah terpikirkan oleh mereka.

Contohnya adalah pada kasus pembelian makanan di tempat makan ayam geprek. Ayam geprek merupakan makanan yang identik dengan rasa yang sangat pedas dan membuat sensasi panas di lidah. Saat ingin membeli ayam geprek, orang-orang seringkali hanya memikirkan untuk membeli ayam geprek itu saja tanpa tambahan lain.

Nah, pada saat mereka membeli ayam geprek dengan level pedas tertentu, kamu bisa menjalankan strategi membuat menu terbaru kemudian menawarkan menu yang sudah kamu buat itu. Menu itu adalah minuman penghilang rasa pedas. Sebutkan saja segala kelebihan dari menu minuman terbaru yang kamu hadirkan itu.

Setelah mendengar beberapa kelebihan dari minuman itu yang sangat cocok untuk diminum setelah memakan ayam geprek yang super pedas ini, mereka akan menyadari bahwa sebenarnya mereka membutuhkan minuman tersebut.

Baca Juga:  Decoy Effect: Strategi Pemasaran Jitu Meningkatkan Keuntungan Bisnis

Tanpa pikir panjang lagi, mereka akan langsung menambahkan menu minuman itu di pesanan milik mereka.

3. Membuat Produk yang Tidak Laku Menjadi Laku

Tidak semua menu di usaha tempat makan milik kamu laku di kalangan para pelanggan. Terdapat beberapa menu yang memiliki sedikit peminat. Bahkan, ada menu-menu tertentu yang tidak pernah dibeli oleh pelanggan manapun sama sekali.

Hal semacam itu bisa terjadi karena dua hal. Yang pertama adalah karena menu tersebut memang memiliki kualitas yang sangat buruk. Cita rasanya sangat tidak seimbang dan kombinasi resepnya tidak bisa menyatu. 

Apabila menu tersebut tidak laku karena hal semacam ini, strategi cross selling untuk membuat menu tidak bisa kamu terapkan. Kamu bisa melakukan evaluasi kembali terhadap menu tersebut.

Selanjutnya menu yang tidak laku bisa jadi karena pembeli tidak mengetahui dan belum pernah mencoba menu tersebut. Karena itu, mereka berpikir dua kali untuk membelinya karena takut nanti ternyata rasanya tidak sesuai dengan selera mereka. Nah, apabila karena hal demikian, strategi membuat menu cross selling ini sangat cocok!

Manfaat yang satu ini sebenarnya masih berkaitan dengan manfaat sebelumnya. Dengan mengetahui menu lain lengkap dengan penjelasannya, pelanggan akan lebih yakin untuk membeli menu lain itu. 

Sehingga pelanggan akan dengan yakin menambahkan menu lain itu tanpa takut akan salah beli karena sudah mendapat penjelasan terkait menu tersebut sebelumnya.

Apabila produk yang tidak laku itu memanglah merupakan produk yang sebenarnya sangatlah enak, maka strategi cross selling yang kamu terapkan bisa membuat menu lain ini tidak menjadi menu yang tidak laku lagi. Melainkan bisa berubah menjadi menu yang paling laku yang masih belum banyak orang ketahui.

Strategi Cross Selling Dalam Membuat Menu 

Sekilas kamu sudah mengetahui seperti apa saja manfaat yang bisa kamu dapatkan saat kamu menerapkan strategi cross selling ini pada bisnis kuliner milik kamu. Hal selanjutnya yang harus kamu perhatikan sudah pasti adalah bagaimana strategi dalam membuat menu makanan dan minuman tersebut bisa kamu terapkan.

Berbagai macam strategi yang bisa kamu terapkan adalah sebagai berikut :

1. Membuat Menu Variatif Sebagai Strategi

Saat ingin membuat menu, kamu seringkali merasa kebingungan menu apa saja yang sekiranya akan laku keras di kalangan pelanggan nantinya. Kamu akan mempertimbangkan berbagai pilihan yang nantinya akan mempengaruhi hasil keputusan akhir dalam pembuatan menu ini.

Merasa bingung boleh-boleh saja, intinya, kamu harus bisa menyediakan menu dengan berbagai varian rasa. Strategi cross selling bisa berjalan dengan baik saat kamu bisa membuat berbagai menu dengan rasa yang berbeda-beda di setiap menu yang ada. Mulai dari manis, gurih, pedas, semuanya lengkap.

Strategi cross selling akan lebih mudah untuk kamu terapkan saat kamu memiliki berbagai varian menu. Kamu bisa dengan mudah menawarkan menu lain yang memiliki rasa berbeda dengan  yang pelanggan beli pada saat itu. 

Misalnya, ketika pelanggan membeli susu pada tempat makanmu, kamu bisa menawarkan beberapa makanan gurih yang cocok untuk menemani susu. Sehingga mereka tidak akan merasa bosan dengan rasa susu yang manis dan creamy itu. Makanan gurih akan membuat lidah tidak cepat merasa bosan saat makan.

Bayangkan ketika strategi cross selling ini kamu terapkan namun kamu membuat menu kamu seragam. Memiliki rasa yang sama semua. Kamu akan kebingungan ingin menawarkan produk lain dengan kalimat seperti apa. 

Untuk itu, pastikan kamu membuat menu di bisnis tempat makan kamu dengan sangat variatif dan beragam. Dengan begitu, strategi cross selling bisa lebih mudah untuk kamu terapkan dalam bisnis milik kamu ini nantinya.

Baca Juga:  7 Cara untuk Mendapatkan Modal Bisnis Kuliner dengan Mudah

2. Gunakan Deskripsi Menu yang Saling Berkaitan

Pembuatan menu yang sangat variatif, tidak akan bisa bekerja dengan maksimal apabila kamu tidak menyertakan deskripsi dari menu tersebut. Meskipun sudah ada deskripsi pun, deskripsi yang kamu gunakan haruslah saling berkaitan dengan satu sama lain.

Misalnya pada kasus pembuatan menu di salah satu warung makan soto. Saat itu, pemilik warung soto membuat sebuah menu dengan nama Soto Maknyus. Deskripsi dari menu tersebut adalah sebagai berikut :

“Soto Maknyus, Soto daging sapi pilihan yang kaya akan bumbu rempah. Sangat enak apabila ditemani Kerupuk dan Jeruk Anget”

Dengan deskripsi seperti itu, secara tidak langsung pembeli akan mencari di mana letak menu jeruk anget yang Soto Maknyus tersebut tawarkan. Nah, saat menemukan menu jeruk anget itu, si pembeli akan langsung menambahkan menu jeruk anget tersebut untuk menemani semangkuk Soto Maknyus yang ia pesan.

Seperti inilah bagaimana deskripsi pada menu yang saling berkaitan bisa meningkatkan cross selling dalam bisnis kuliner milik kamu. Hal ini tidak akan terjadi apabila kamu tidak menggunakan  deskripsi seperti itu atau bahkan tidak menggunakan deskripsi sama sekali.

Strategi cross selling tidak akan bisa berjalan saat kamu membuat menu tanpa deskripsi. Pembeli hanya berfokus kepada apa yang mereka beli saja. Mereka tidak membeli produk lain karena tidak terpikirkan sebelumnya atau bahkan tidak mengetahui produk lain tersebut.

Baca Juga: Inovasi Bisnis Makanan dan Minuman yang Perlu Kamu Lakukan

3. Menambahkan Menu Diskon Saat Membeli Produk Tertentu

Bukan masyarakat Indonesia namanya kalau tidak tertarik dengan yang namanya diskon. Potongan harga menjadi tawaran yang paling menggiurkan saat kamu melihat produk tertentu. Nah, hal semacam ini juga bisa kamu terapkan pada bisnis makanan milik kamu!

Strategi cross selling bisa berjalan dengan lancar saat kamu membuat menu yang akan mendapat potongan harga saat berbelanja dengan total tertentu. 

Misalnya, seorang pelanggan mengeluarkan uangnya sebesar 80 ribu untuk membeli menu yang ada di tempat makan kamu. Untuk membayarkan total 80 ribu tersebut, kebanyakan orang akan menggunakan uang pecahan sebesar 100 ribu. Nah, kamu bisa memanfaatkan momen seperti ini!

Kamu bisa menawarkan menu tertentu yang mendapat potongan harga karena pelanggan tersebut sudah berbelanja dengan total 80 ribu. Kamu bisa menyampaikan berbagai kelebihan dari menu tersebut serta memberitahu pelanggan bahwa menu itu sangatlah menguntungkan apabila pelanggan beli dengan harga diskon..

Setelah menyampaikan penawaran menarik itu, pelanggan akan berpikir sejenak untuk membeli menu tersebut atau tidak. Saat pelanggan memutuskan untuk membelinya, maka inilah keberhasilan dari strategi cross selling dalam membuat menu.

Dalam hal ini, pastikan menu yang kamu tawarkan bisa kamu siapkan dalam waktu yang cepat. Hal ini penting untuk kamu perhatikan agar pelanggan tidak menunggu terlalu lama hanya untuk menu diskon yang pada awalnya tidak mereka beli. 

Ketika mereka menunggu terlalu lama, pelanggan akan merasa kesal karena menganggap kamu hanya membuat pelanggan merasa ribet karena harus menunggu pesanan tambahan tersebut selesai.

4. Membuat Menu Dalam Versi Paket

Saat datang ke tempat makan milik kamu, terkadang pelanggan akan merasa malas untuk menyebutkan atau menuliskan menu apa saja yang akan ia beli pada saat itu. 

Saat mereka ingin membeli lebih dari satu menu, pelanggan seringkali tidak jadi membeli menu yang lain karena mereka perlu menyebutkan beberapa macam menu yang sedikit membuat malas untuk diucapkan oleh pelanggan tertentu.

Nah, agar mereka tetap membeli makanan kamu dengan berbagai macam jenis, kamu bisa menyediakan versi paket dalam strategi membuat menu yang kamu lakukan. Versi paket sangat mudah untuk pelanggan ucapkan karena mereka hanya perlu menyebutkan paket nomor berapa yang mereka inginkan.

Baca Juga:  10 Cara Mengembangkan Usaha Bisnis Kuliner Supaya Makin Laris

Baca Juga: 7 Inspirasi Desain Menu Makanan dan Minuman di Kafe

Selain itu, versi paket ini akan memberikan peningkatan terhadap strategi cross selling. Saat menyediakan versi paket, kamu bisa memaksa pelanggan untuk membeli segala sesuatu yang ada di paket tersebut. Mau tidak mau, pelanggan harus membelinya karena memang itulah isi dari menu paket tersebut.

Kamu bisa menyisipkan beberapa menu tambahan yang jarang orang-orang beli pada paket ini. Dengan menyisipkan menu-menu lain itu, jumlah penjualan dari menu lain yang tadinya sedikit, akan mengalami peningkatan yang sangat signifikan.

Misalnya pada penjualan di bisnis tempat makan ayam goreng. Pemilik bisnis akan menghadirkan versi paket 1 sampai 5. 

Dari kelima paket tersebut, terdapat dua paket yang mereka sisipkan menu yang jarang laku. Paket yang pertama ia sisipi merupakan paket paling murah dan yang satunya adalah yang paling mahal.

Kenapa paket paling murah dan paling mahal? Paket paling murah merupakan paket yang biasa orang-orang pilih karena menginginkan rasa kenyang dengan harga murah. Sedangkan paket paling mahal diperuntukkan bagi orang-orang yang mencari rasa dan juga tampilan yang mewah dan menggoda. 

Nah, kamu harus bisa menyesuaikan harga menu tambahan yang kamu sisipkan dengan harga jual nantinya. Dengan menerapkan paket seperti itu, strategi cross selling dalam membuat menu bisa berhasil kamu jalankan. 

5. Tetap Menyesuaikan Menu dengan Tema Restoran Kamu

Meskipun kamu membuat menu dengan berbagai varian beserta deskripsinya, membuat menu dalam bentuk paket, strategi yang satu ini bisa berjalan dengan baik apabila kamu tetap memperhatikan tema dari restoran milik kamu. 

Dengan mempertahankan kesesuaian antara menu yang kamu buat dengan tema dari bisnis tempat makan milik kamu, orang-orang akan mendapatkan makanan seperti yang mereka harapkan. Mereka tidak akan menemukan makanan yang tidak ada dalam ekspektasi mereka sebelumnya.

Misalnya adalah dalam tempat makan nasi goreng. Kamu tidak mungkin menemukan adanya kupat tahu maupun soto yang tersedia saat kamu mengunjungi sebuah warung nasi goreng. Meskipun bisa saja kamu gabungkan, namun, orang-orang akan menganggap aneh menu tersebut dan hanya akan mengabaikannya.

Untuk sebuah tempat makan nasi goreng, lebih baik jika kamu membuat menu sejenis nasi goreng seperti kwetiau untuk meningkatkan strategi cross selling. Meskipun keduanya berbeda, tapi nasi goreng dan kwetiau masih seperti saudara.

Keduanya sama-sama menggunakan kecap sebagai citarasa utama nya. Sehingga, orang-orang masih bisa menerima adanya kwetiau itu di warung nasi goreng milik kamu.

Selain itu, kesesuaian tema dengan menu yang kamu hadirkan juga bisa mempermudah kamu dalam mengenalkan pembeli terhadap menu menu tertentu. Kamu juga akan lebih mudah saat menyampaikan ajakan kepada pembeli agar membeli menu sejenis yang tidak kalah enaknya.

Sudah Paham Bagaimana Strategi Membuat Menu?

Pahamilah setiap strategi tersebut dengan baik. Dengan begitu, kamu bisa membuat menu dengan dampak yang baik terhadap cross selling yang kamu terapkan pada bisnis tempat makan milik kamu!

Dapatkan berbagai insight seputar bisnis kuliner seperti tips hingga resep kuliner untuk mengembangkan bisnis F&B mu tentunya hanya di fnbpreneur.id.

GRATIS, DAPATKAN ARTIKEL TERBAIK UNTUK WUJUDKAN BISNIS IMPIANMU.
DAFTAR SEKARANG!
Ingin tahu lebih lanjut, KoinWorks NEO mau kenalan sama kamu lebih dekat.