Apa itu Gelato?
Es krim lezat dari Italia ini memiliki ciri khas tersendiri.
Teksturnya yang lebih lembut, padat, halus, dan rasa susunya yang lebih kuat membuatnya berbeda dengan ice cream biasa.
Mengenal Sejarah Gelato
Pada abad ke-15 dan 16, terdapat sebuah keluarga dari Italia yang sedang mengadakan sebuah kompetisi. Keluarga tersebut bernama Medici yang ingin mencari makanan dingin sebagai penutup makanan.
Kemudian, ada seorang peternak ayam bernama Ruggeri yang mengikuti kompetisi tersebut. Ruggeri membuat makanan penutup berupa es serut yang dicampur dengan jus buah, sehingga membuat keluarga Medici terkesan dan menetapkan Ruggeri sebagai pemenangnya.
Suatu hari salah satu dari anggota keluarga Medici yang bernama Catherine akan menikah dengan salah satu calon Raja Perancis.
Catherine sering membawa Ruggeri ke Perancis agar bisa membuatkan makanan penutup tersebut. Pada pesta pernikahannya, ia meminta Ruggeri untuk membuat ribuan es serut, hingga mulai saat itu, es tersebut dikenal masyarakat luas sebagai sorbet.
Pada akhir tahun 1500, keluarga Medici menugaskan para seniman dan arsitek bernama Buontalenti untuk menyiapkan perjamuan bagi para Raja Spanyol.
Memiliki keahlian di bidang kulinernya, Buontalenti mengolah sorbet menjadi jenis menu lain yang kemudian orang-orang kenal dengan nama gelato. Itulah yang membuat Buontalenti dikenal sebagai penemu gelato.
Meskipun penemunya adalah Buontalenti, yang mempopulerkan adanya gelato adalah Francesco Procopio dei Coltelli. Ia adalah seseorang yang menciptakan mesin gelato (pada tahun 1686 bersama rekannya) dan menjajakan gelatonya tersebut di Cafe Procope yang ia buka sendiri.
Perbedaan Gelato dan Es Krim
Untuk mengetahui apa itu gelato, kamu juga perlu memahami perbedaannya dengan es krim. Berikut ini perbedaan gelato dan es krim yang perlu kamu ketahui.
1. Takaran Bahan yang Digunakan
Gelato maupun es krim pada dasarnya terbuat dari bahan utama yang sama yaitu krim dan susu. Namun perbedaan paling mendasar adalah terletak pada takaran bahan-bahan yang perlu kamu gunakan.
Proses pembuatan es krim harus menggunakan porsi krim lebih banyak daripada susu. Sedangkan gelato terbuat dari susu yang porsinya lebih banyak daripada krim. Selain itu es krim juga membutuhkan bahan telur untuk membuat adonan, sedangkan gelato tidak perlu telur.
Takaran susu dan krim akan memengaruhi jumlah lemak yang dihasilkan keduanya. Sehingga es krim biasanya mengandung hingga 10 persen lemak, sedangkan gelato hanya mengandung 5 sampai 7 persen lemak, jadi bagi kamu yang sedang mengurangi makanan berlemak, lebih cocok mengonsumsi gelato.
2. Pembuatan
Proses pembuatannya harus sama-sama diaduk agar menghasilkan tekstur yang lembut. Namun letak perbedaan dari cara pembuatan keduanya yaitu pada kecepatan saat mengaduk adonan serta jumlah udara yang keluar dari masing-masing adonan tersebut.
Pada dasarnya, gelato merupakan makanan manis di mana cara mengaduknya dengan kecepatan yang lebih lambat dari cara mengaduk adonan es krim. Hal itu menyebabkan konsistensinya menjadi lebih padat karena mengandung sedikit udara.
Semakin tinggi kecepatan untuk mengaduk suatu adonan, maka kandungan yang dihasilkan juga bisa semakin banyak. Pada umumnya, gelato hanya mengandung sekitar 25 hingga 30 persen udara dalam adonannya, sedangkan es krim bisa mengandung udara hingga sekitar 50 persen.
Setelah proses pengadukan adonan, keduanya sama-sama harus tersimpan dalam suhu dingin untuk tetap menjaga konsistensinya.
Es krim biasanya menggunakan suhu sekitar -17 derajat celcius sehingga tekstur yang terbentuk akan lebih beku. Sedangkan gelato menggunakan suhu -9 derajat celcius sehingga teksturnya lebih lembut dari es krim.
3. Rasa dan Tekstur
Es krim memiliki lebih banyak varian rasa. Hal ini bisa kamu lihat dari beragam rasa es krim yang tersedia mulai dari rasa cokelat, vanilla, stroberi, hingga rasa asing lain seperti aroma durian, jagung, dan sebagainya.
Hal ini berbeda dengan gelato yang hanya memiliki sedikit varian rasa. Jika kamu berkunjung ke kedainya, pilihan rasa yang tersedia pasti terbatas seperti rasa klasik vanila, hazelnut, tiramisu, cokelat, matcha, dan lain sebagainya.
Selain rasa, tekstur keduanya juga berbeda karena perbedaan cara penyimpanannya. Es krim biasa disajikan dalam keadaan beku sehingga memiliki kristal yang halus. Tekstur ini akan membuat lidah kamu seperti mati rasa dan tidak terlalu bisa mengecap rasa dari es krim tersebut.
Lain halnya dengan gelato yang teksturnya lebih hangat dan halus daripada es krim, sehingga lidah kamu sebagai penikmatnya lebih bisa mengecap rasa masing-masing varian dengan jelas.
4. Penyajian yang Berbeda
Penyajian antara keduanya memiliki perbedaan karena gelato disimpan dalam suku yang lebih tinggi daripada es krim. Kemudian gelato bisa kamu ambil menggunakan sendok lebar berbentuk datar untuk mempertahankan teksturnya agar tetap lembut, sedangkan es krim menggunakan sendok es berbentuk bulat.
Mana yang Lebih Sehat?
Jika kamu melihat komposisi dari keduanya, es krim sepertinya memiliki dampak lebih buruk untuk kesehatan. Hal ini terjadi oleh sebab kandungan lemak dalam es krim yang lebih tinggi.
Kelebihan lemak dalam tubuh bisa menjadi cikal bakal terjadinya obesitas atau kelebihan berat badan dan memicu penyakit lain yang berbahaya seperti stroke, diabetes, dan jantung.
Namun, meskipun gelato lebih menyehatkan daripada es krim, bukan berarti kamu bisa mengonsumsinya secara berlebihan. Karena makanan sehat pun jika kamu konsumsi berlebihan maka akan menimbulkan dampak yang tidak baik juga bagi kesehatan.
Oleh karena itu, untuk membuat gelato ala rumahan yang lebih sehat, yuk simak resep dibawah ini!
Resep Gelato Rumahan
Setelah kamu mengetahui apa itu gelato, sejarahnya, dan apa saja perbedaannya dengan es krim, sekarang saatnya kamu mulai mencoba membuatnya.
Caranya, kamu bisa mengikuti resep gelato rumahan yang praktis berikut ini.
Bahan yang kamu butuhkan untuk membuatnya antara lain:
- Susu murni sebanyak 177 ml.
- Krim kental manis sebanyak 177 ml.
- Kacang pistachio sebanyak 75 gram.
- Gula putih 60 gram.
- Telur cukup 2 butir saja.
Kemudian, ikuti langkah-langkah pembuatannya sebagai berikut:
- Didihkan air dalam panci dengan api sedang, lalu rebus kacang pistachio sekitar 2 sampai 3 menit. Jika sudah, tiriskan dan kupas kulit kacang pistachio.
- Jika kulitnya sudah kamu kupas, selanjutnya keringkan kacang tersebut dengan kain bersih dan diamkan selama 1 jam.
- Haluskan kacang menggunakan blender sampai teksturnya berubah menjadi pasta lalu sisihkan.
- Didihkan susu dalam panci dengan api sedang, kemudian angkat dan tunggu sampai dingin.
- Masukkan telur serta gula ke dalam mangkuk, kocok menggunakan mixer sampai teksturnya mengembang dan warnanya pucat. Kocoklah selama sekitar 5 menit.
- Selanjutnya, campur telur tersebut ke dalam panci yang sudah kamu isi dengan susu. Masak kembali dengan api kecil, aduk sampai mendidih dengan sempurna.
- Tuangkan krim kental ke dalam mangkuk logam dengan suhu dingin, kocok dalam mixer sampai teksturnya menjadi krim yang lembut.
- Setelah itu, campur krim kental dengan kacang pistachio, aduk secara perlahan lalu simpan ke dalam wadah yang kedap udara. Simpan adonan gelato tersebut ke dalam freezer selama 30 menit.
- Jika sudah dingin, maka segera keluarkan dari freezer dan hancurkan dengan spatula hingga teksturnya menjadi lembut kembali. Lalu masukkan kembali gelato ke dalam freezer, ulangi proses ini setiap 30 menit dalam waktu 4 jam.
- Siapkan wadah yang cantik untuk menyajikan gelato.
- Voila! Gelato siap dinikmati untuk menemani momen bersantai.
Selain menggunakan kacang pistachio, kamu bisa menggunakan campuran lainnya untuk membuat Gelato sendiri di rumah.
Misalnya, chocco chips, confetti atau meises warna-warni, kopi, granola, bahkan potongan buah seperti strawberry dan juga peach.
Pastikan semua sesuai seleramu, ya!
Tips Membuat Ice Cream Gelato Rumahan
Selain mengetahui definisi dan resep membuatnya, kamu juga perlu mengetahui tentang tips membuat gelato agar menghasilkan rasa yang lebih lezat serta tekstur yang lebih lembut. Berikut ini tipsnya:
- Jika kamu mengikuti varian resep berbahan kacang pistachio, lakukan kreasi dengan cara mengganti kacang pistachionya. Kemudian tambahkan bahan lain yang berbeda seperti cokelat, stroberi, dan lain sebagainya.
- Pastikan juga kamu mengocok adonan krimnya hingga teksturnya benar-benar lembut, sehingga hasilnya lebih terasa nikmat.
- Jangan malas untuk mengulangi proses menghancurkan gelato dalam setiap 30 menit agar tekstur bisa mirip dengan buatan mesin es krim.
Yuk, Buat Gelato di Rumah Sendiri!
Itulah penjelasan tentang sejarah, apa itu gelato, resep, hingga tips membuatnya yang perlu kamu ketahui.
Jika sudah berhasil, kamu bisa menjadikannya peluang untuk berbisnis Gelato, lho!
Selamat mencoba!
Temukan inspirasi lainnya seputar resep makanan dan minuman hingga bisnis makanan dan minuman hanya di fnbpreneur.id
