Bahan Penyedap Alami untuk Makanan – Bahan penyedap makanan alami untuk makanan saat ini jadi opsi terbaik sebagai pengganti penyedap rasa jenis instan atau MSG. Mengapa? Sebelum mencari tahu alasannya, yuk simak penjelasan seputar bahan penyedap berikut ini.
Apa Itu Bahan Penyedap?
Bahan penyedap atau seasoning adalah penguat rasa yang bisa menambah rasa nikmat pada masakan sesuai selera. Selain itu, menambahkan penyedap rasa pada masakan juga bisa mengurangi rasa yang tidak sesuai di lidah.
Umumnya, penyedap rasa yang paling terkenal adalah penyedap rasa jenis instan bernama MSG atau monosodium glutamat yang merupakan sumber natrium cukup tinggi. Bahan dari MSG adalah pati, bit gula, tebu atau molase yang telah difermentasikan.
Selama proses fermentasi, kandungan protein telah dihidrolisis ke dalam beberapa turunan, salah satunya adalah asam glutamate. Jika dipanaskan dengan suhu yang tinggi dan dalam waktu yang cukup lama, proses tersebut bisa membentuk senyawa bernama karsinogenik.
Penggunaan MSG dalam batas wajar memang tidak memberikan efek buruk bagi tubuh. Namun, jika penggunaanya berlebihan akan meningkatkan jumlah konsentrasi garam dalam darah dan bersifat karsinogenik.
Pentingnya Penggunaan Bahan Penyedap
Selain bisa menambah cita rasa pada masakan, bahan penyedap juga memiliki peran penting lainnya jika penggunaannya tidak berlebihan. Dalam takaran yang tepat, penyedap rasa bisa memberikan manfaat baik, seperti:
Pertama, bahan penyedap bisa bantu mengurangi konsumsi garam. Mengonsumsi garam atau natrium terlalu banyak bisa menimbulkan berbagai risiko buruk bagi kesehatan, misalnya hipertensi, stroke, hingga kardiovaskular. Oleh karena itu, menambahkan bahan penyedap pada masakan bisa bantu mengurangi penggunaan garam yang berlebihan.
Kedua, bahan penyedap membantu mempercepat waktu cerna makanan. Kandungan glutamat pada MSG bisa merangsang produksi saliva sehingga makanan akan lebih cepat halus ketika dikunyah. Proses ini akan berlanjut hingga ke lambung serta usus.
Menurut sebuah penelitian, penyedap rasa bisa membantu meningkatkan produksi cairan lambung pada seseorang yang memiliki riwayat penyakit gastritis atrofik kronik yaitu penyakit yang terjadi ketika antibodi menyerang lapisan pada lambung. Akibatnya lapisan lambung menjadi tipis dan kehilangan sebagian atau bahkan seluruh sel penghasil asam dan enzim.
Baik bahan penyedap instan atau bahan penyedap alami untuk makanan, kedua jenis ini sama-sama memiliki manfaat jika penggunaannya tepat. Tapi secara keseluruhan, bahan penyedap alami jauh lebih aman ketimbang jenis MSG.
Rekomendasi Bahan Penyedap Alami untuk Makanan
Penggunaan MSG berlebihan bisa membuat efek buruk untuk kesehatan. Nah, untuk menghindari efek buruk tersebut, kamu disarankan untuk menggunakan penyedap rasa dari bahan-bahan alami. Bumbu masak atau seasoning yang berasal dari bahan-bahan alami bisa membuat cita rasakan jadi gurih. Rasa gurih ini bisa diperoleh dari hidrolisis protein nabati maupun hewani. Sehingga, mengganti MSG dengan bahan penyedap rasa atau flavor enhancer alami adalah pilihan yang tepat. Tidak perlu bingung, ada beberapa bahan alami yang bisa digunakan sebagai opsi lain menggantikan penyedap rasa instan atau MSG.
Berikut rekomendasi bahan penyedap alami untuk makanan:
-
Gula
Bahan penyedap alami untuk makanan yang pertama adalah gula. Umumnya, gula hanya digunakan untuk menambah rasa manis pada minuman. Namun, bahan alami satu ini juga bisa dimanfaatkan sebagai penyedap rasa untuk makanan.
Kehadiran gula pada makanan akan menetralisir rasa asin dari garam dan memberikan kombinasi cita rasa yang enak di lidah. Oleh karena itu, bahan penyedap dari tebu ini bisa kamu manfaatkan sebagai pengganti MSG.
-
Kaldu Jamur
Bahan penyedap alami selanjutnya adalah kaldu jamur. Yup, jamur memang bisa meningkatkan cita rasa makanan, jadi rasanya lebih gurih. Cara memanfaatkannya pun cukup mudah, yaitu dengan merebusnya sampai airnya berubah jadi warna cokelat.
Jenis jamur yang bisa kamu manfaatkan sebagai penyedap alami adalah jamur shiitake atau Lentinula edodes. Jamur satu ini mengandung vitamin B kompleks, selenium, asam amino essensial, protein, lemak, karbohidrat, dan serat. Kandungan tersebut membuat jamur shiitake dapat menghasilkan metabolit aktif yang aman dan sehat.
Selain dijadikan sebagai kaldu, ada beberapa jenis jamur lainnya, seperti truffle yang bisa diolah menjadi minyak maupun taburan pada makanan. Penyebabnya karena jenis jamur ini bisa meningkatkan aroma khas pada makanan.
-
Bawang Putih
Bawang putih atau garlic sudah sejak lama dimanfaatkan sebagai bumbu pada masakan seperti sup, gorengan, dan tumis. Bumbu dapur ini bisa membuat masakan lebih gurih dan membuat makanan lebih enak..
Aroma khas dari bawang putih juga bisa menggugah selera makan. Nah, jika ingin menambah cita rasa yang gurih, kamu bisa menambahkan bawang putih yang sudah digiling sesuai dengan selera dan kebutuhan..
Gilinglah bawang putih menjadi halus, kemudian simpan pada sebuah wadah tertutup. Agar lebih awet, sebaiknya simpan wadah tersebut di dalam kulkas. Jadi, jangan lupa untuk menyetok bawang putih yang sudah digiling dalam jumlah yang banyak ya.
-
Terasi
Terasi adalah bahan penyedap alami untuk makanan yang cukup populer di Indonesia. Bahan penyedap ini terbuat dari udang yang telah difermentasikan. Namun, karena terasi memiliki aroma yang cukup menyengat, sehingga beberapa orang yang tidak suka dengan bahan dapur satu ini.
Jika dijabarkan, aroma terasi sangat amis dan menyengat karena bahan utamanya berasal dari udang. Beberapa orang yang memiliki alergi dengan udang, mereka juga tidak akan mengonsumsi terasi.
Namun, di balik aroma menyengat tersebut, terasi bisa membuat makanan jadi terasa lebih gurih. Tidak heran jika terasi jadi salah satu bumbu utama pada sambal untuk meningkatkan rasa di lidah.
-
Tomat
Selain menyehatkan, tomat juga bisa kamu manfaatkan sebagai bahan penyedap alami untuk makanan lho. Sebab, tomat mengandung glutamat, yaitu kandungan yang juga ada di dalam MSG. Kandungan glutamat inilah yang berfungsi memberikan atau menambah cita rasa pada makanan.
Buah tomat bisa kamu gunakan sebagai taburan pada berbagai masakan seperti soto, sup, atau jenis sayuran lainnya. Dengan menambahkan tomat di dalamnya, maka cita rasa dari masakan kamu akan lebih enak.
-
Rumput Laut Kering
Di Indonesia, belum terlalu banyak orang yang menggunakan penyedap alami dari rumput laut kering. Padahal, bahan penyedap alami untuk makanan ini bisa membuat masakan jadi lebih gurih seperti beberapa masakan Jepang.
Rumput laut kering atau kombu bisa meningkatkan rasa pada makanan. Sementara itu, kaldu rumput laut atau dashi akan membuat makanan terasa lebih segar dan tidak akan menghilangkan rasa asli dari makanan. Jadi, tidak ada salahnya untuk mencoba rumput laut sebagai penyedap rasa pada masakan favorit kamu.
Nah, demikian artikel seputar penyedap rasa sekaligus beberapa rekomendasi bahan penyedap alami untuk makanan yang menyehatkan. Karena kesehatan jauh lebih penting, gunakan penyedap rasa jenis MSG dalam jumlah yang sewajarnya atau menggantinya dengan 6 bahan alami di atas agar lebih sehat. Selamat mencoba ya.
Temukan berbagai ide, resep, strategi bisnis makanan dan minuman hanya di fnbpreneur.id.
