Tahukah kamu kalau Makassar adalah salah satu kota di Indonesia yang banyak menyimpan kekayaan budaya dan kisah-kisah?
Karena memilikinya, banyak orang yang datang berlibur atau melancong mengunjungi kota yang berada di Sulawesi Tengah ini.
Salah satu hal yang kota ini menjadi tujuan dari kunjungan orang-orang adalah kulinernya. Makanan khas Makassar banyak para wisatawan buru karena sangat memanjakan lidah.
Karena itu banyak sekali penyedia jasa liburan yang menawarkan adanya wisata kuliner khusus jika kamu berada di Makassar.
Tidak hanya menyelami kisah-kisah menakjubkan yang Makassar tawarkan, tetapi juga kamu bisa menikmati lezatnya setiap hidangan yang tersaji di waktu kunjungan itu.
Mulai dari jajanan pasar hingga makanan besar yang pastinya menggoyangkan lidah kamu tersedia di kota ini.
Berikut ini beberapa rekomendasi menu makanan khas Makassar yang wajib kamu coba cicipi ketika memiliki kesempatan untuk berkunjung kota di pulau Sulawesi yang satu ini.
Selamat membaca!
1. Coto Makassar
Coto menjadi makanan khas Makassar pertama yang pastinya kamu sudah kenal.
Orang-orang Indonesia pastinya juga mengetahui kalau makanan yang satu ini memiliki rasa yang lezat dan selalu jadi buruan para wisatawan yang sedang berkunjung ke kota ini.
Apa yang khas dari kuliner yang satu ini?
Yaps, khasnya hidangan ini ada pada penggunaan jeroan sapi di dalam isian sotonya.
Orang-orang sekitar olahan ini dengan nama Coto Mangkasara yang terbuat dari banyak bumbu rempah-rempah asli Nusantara.
Kira-kira ada 40 rempah yang masuk ke dalam proses pembuatannya.
Sebutan gabungan dari rempah-rempah Coto Makassar ini adalah rampah patang pulo bagi masyarakat sekitar.
Coto biasanya tersaji dengan kuah yang hangat dengan tambahan potongan seledri dan bawang goreng. Kamu bisa menyantapnya bersama ketupat atau buras sebagai pengganti nasi.
Tetapi nikmat juga jika kamu menyantapnya dengan tambahan nasi hangat.
Harga satu porsi Coto Makassar biasanya sekitar Rp 15.000 per porsi yang lumayan besar ukurannya.
2. Makanan Konro Khas Makassar
Kuliner kedua yang wajib kamu cicipi langsung di tempat aslinya itu adalah Konro.
Makanan yang satu ini adalah sup iga sapi khas dari Makassar yang memiliki rasa yang nikmat.
Konro punya ciri khas yaitu memiliki warna kuah yang hitam pekat.
Kuah hitam ini berasal dari bumbu rempah kluwek yang pembuatnya pakai dan juga rempah-rempah lain.
Proses masak dari sop iga Konro cukup kompleks. Yang pasti daging sapi perlu dibumbui sebelum proses merebusnya.
Selain dalam bentuk sop, ada juga konro yang tersaji dalam bentuk lain yang tidak kalah enaknya yaitu Konro Bakar.
Kamu perlu mencicipi keduanya versi makanan ini.
Sajian Konro sangat sedap saat kamu santap dengan tambahan nasi panas.
Kamu juga punya pilihan untuk menikmatinya dengan pengganti nasi khas Makassar yaitu buras.
Sangat mudah menemukan makanan yang satu ini kota asalnya.
Seporsinya cukup ramah untuk kantong kamu, yaitu mulai dari harga Rp 30.000 hingga Rp 50.000 kamu sudah bisa merasakan kelezatannya.
3. Sop Saudara
Ada sop iga konro yang berkuah pekat, kota ini juga menyimpan sop lainnya yang tidak kalah enak yaitu Sop Saudara.
Sop yang satu ini merupakan makanan legenda yang sudah ada sejak tahun 1957.
Awalnya ini adalah nama warung yang menjual sop daging sapi.
Tapi karena sangat terkenal, akhirnya menjelma menjadi hidangan identik khas Makassar.
Tampilan luar dari kuliner yang satu ini memang mirip dengan sop-sop sapi lainnya.
Akan tetapi kuahnya lebih kental dan segar.
Dalam penyajiannya, kamu bisa memakan Sop Saudara dengan isian bihun, telur, ikan bandeng bakar, perkedel kentang sebagai tambahannya.
Tentu saja saat berkunjung ke kota Makassar akan mudah menemukan kedai atau warung yang menjual menu ini.
Di pinggir-pinggir jalan akan ada restoran yang menjadikannya menu andalan.
Harga dari seporsi Sop Saudara ada pada kisaran Rp 15.000 hingga Rp 40.000.
Harga ini tergantung pada isian pesanan kamu dan juga tambahan saat kamu memakannya.
4. Mie Titi
Kini giliran kamu harus tahu kalau salah satu kota besar di Sulawesi ini memiliki hidangan berbau mie.
Namanya adalah Mie Titi atau masyarakat lokal sering sebut dengan Mie Kering Makassar.
Mie ini orang bilang berbeda dengan hidangan mie pada umumnya.
Ang Kho Tjao pada tahun 1970-an menciptakan resep dari Mie Titi.
Resep ini terwariskan ke generasi selanjutnya yaitu anak-anaknya.
Mie ini bertahan dan populer hingga orang mengenalnya sebagai = salah satu ikon kuliner kota Makassar .
Kamu harus tahu kalau pembuatan dan peracikan dari Mie Titi terbilang cukup mudah.
Mie telur yang sudah tersedia perlu mengalami proses memasak atau penggorengan hingga kering.
Setelahnya siram kuah kaldu kental yang sudah ada bumbu rempah-rempahnya ke atas mie kering tersebut.
Pembuat Mie Titi biasanya akan menambahkan ayam, telur dan sayuran untuk menambahkan isi dan cita rasa dari masakannya.
Seperti halnya masakan Makassar lainnya, kamu bisa merasakan adanya rasa masam yang segar karena biasanya akan ada perasan jeruk nipis.
Mie Titi ini hanya ada di kota Makassar yaitu di warung dari anak-anak Ang Kho Tiao.
Harganya cukup terjangkau untuk kamu pastinya yaitu Rp 15.000 hingga Rp 20.000 tergantung pada isian dan juga makanan pendampingnya.
Karena hanya di kota ini, maka jangan lewatkan kesempatan mencicipinya ketika berkunjung ke sana.
5. Pallubasa
Pallubasa merupakan makanan yang secara tampilan sedikit mirip dengan Coto Makassar.
Meskipun terlihat sedikit mirip, keduanya memiliki beberapa perbedaaan antara lain adalah jeroan yang ada di dalamnya dan juga penggunaan bumbu pada Pallubasa.
Menurut cerita dari masyarakat, dulunya Pallubasa merupakan hidangan bagi para bangsawan kerajaan Makassar.
Namun, seiring berjalannya waktu zaman berubah dan kini makanan yang satu ini bisa orang banyak nikmati tanpa harus memiliki status sosial tertentu.
Pallubasa tidak memiliki kauh sepekat Coto Makassar.
Warnanya sedikit kekuningan keruh.
Tentunya kuliner yang satu ini sangat cocok jika kamu santap bersama nasi hangat dan juga kuning dari telur ayam kampung mentah.
Selain dengan nasi, kamu juga bisa memakai buras untuk menjadi penggantinya.
Banyak tempat menjual hidangan yang satu ini di kota Makassar.
Satu porsi Pallubasa biasanya harganya sekitar Rp 25.000.
6. Buras Makanan Khas Makassar Pengganti Nasi
Dari tadi kamu pasti membaca kalau setiap memakan hidangan asal Makassar buras bisa menjadi pendamping yang menggantikan nasi.
Misalnya saja saat memakan Coto Makassar buras akan sangat cocok. Apa sebenarnya buras ini?
Buras merupakan salah satu makanan khas Makassar yang terbuat dari beras yang direbus bersama santan hingga matang dengan bungkus daun pisang.
Menikmati buras tidak hanya sebagai pendamping makan Coto Makassar.
Kamu juga bisa memakannya dengan cara yang simpel.
Yaitu dengan cara memotong-motongnya seperti lontong dan menuangkannya sambal kacang.
Itu saja sudah nikmat.
Biasanya orang-orang Makassar akan menyediakan buras setiap Hari Raya Idul Fitri.
Buras memang mirip dengan lontong lebaran, meskipun bentuknya lebih pipih.
Kalau kamu ingin membelinya harganya sangat terjangkau yaitu Rp 2.500 per satu buahnya.
7. Lontong Gogos
Selain Buras, ada juga makanan khas Makassar yang terbuat dari beras juga.
Namanya adalah Gogos yang terbuat dari beras ketan putih dan hitam yang proses pembuatannya dibakar.
Kuliner yang ini juga nampak seperti lontong bakar, tetapi bahannya tidak sepertinya.
Sebelum masuk proses pembakaran, ketan yang bahan dasar gogos harus masuk ke santan untuk direndam lalu barus bungkus dengan daun pisang.
Gogos biasanya tersaji menjadi dua versi, yaitu yang memiliki isi dan tidak berisi.
Isiannya berupa abon sapi atau ayam dan juga ikan tuna.
Gogos berisi ikan tuna ini biasanya orang kenal dengan Gogos Ikan Tuna.
Saat lebaran Gogos selalu hadir untuk menjadi santapan wajib orang-orang yang merayakannya.
Memakannya bersama telur asin atau mie rasanya menjadi lebih mantap.
Harga satu buah Gogos bervariatif dari mulai Rp 1.000 hingga Rp 2.500.
8. Jalangkote
Kamu mencari camilan yang enak ketika berkunjung ke Makassar?
Maka jangan lewatkan kesempatan jika menemukan penjual Jalangkote di kota ini.
Cemilan yang selintas sedikit mirip dengan pastel ini memiliki kulit pastel yang lebih tipis.
Karena itulah saat kamu makan aka nada sensasi kriuk karena kulitnya renyah.
Jalangkote memiliki isian sayur-sayuran.
Biasanya terdiri dari wortel, kentang, dan tauge.
Selain isian sayur, di dalam makanan ini biasanya berisi mie soun dan kadang juga pembuat tambahkan potongan telur ke dalamnya.
Kamu bisa memakannya bersama cocolan sambal atau saus agar lebih terasa nikmat.
Cemilan yang satu ini sangat mudah kamu temukan ketika mampir ke kota ini.
Banyak toko kue di sana menawarkannya dengan harga yang relatif terjangkau yaitu RP 1.500 hingga Rp 3.000 per buahnya.
9. Makanan Camilan Khas Makassar Cangkiri
Selain Jalangkote, Makassar juga punya cemilan yang manis yaitu Cangkiri atau orang sekitar kenal juga dengan Putu Cangkiri.
Bahan utama pembuatannya adalah tepung beras, tepung ketan, gula merah, gula putih, dan kelapa.
Semua bahan ini nanti perlu dikukus hingga matang lalu tambah dengan daun pandan untuk bisa membuatnya wangi dan menggugah selera.
Karena ada gula merah itulah rasa yang dominan di Putu Cangkiri ini adalah manis.
Kue ini sangat cocok untuk kamu jadikan buah tangan orang-orang di rumah.
Apalagi harganya cukup murah. Hanya Rp 1.000 hingga Rp 2.500 untuk satu potong Putu Cangkiri.
Manis dan gurih pastinya kamu akan merasa perasaan jadi lebih baik setelah memasukkannya ke mulut.
Itulah makanan khas daerah Makassar yang bisa jadi referensi kamu untuk nantinya berwisata kuliner di kota tersebut.
Pastikan kalau kamu bawa kantol tebal karena mencicipi satu di antara kuliner yang ada di atas tidak akan cukup memuaskan rasa penasaran.
Jangan lupa untuk ajak kawan-kawan bersamamu untuk mencobanya.
Tidak ada akan ada ruginya kalau kamu bisa senang bersama mereka memakan kuliner yang nikmat-nikmat di Makassar.
Temukan inspirasi lainnya seputar makanan Indonesia, bisnis makanan, dan resep hanya di fnbpreneur.id.
