Contoh Label Produk Makanan yang Menarik dan Populer!

4 min read

contoh-label-produk-makanan

Contoh label produk makanan merupakan salah satu contoh komponen dari kemasan suatu makanan.

Hampir semua makanan memiliki gambar label di kemasannya.

Kamu bisa menemukan gambar label tersebut mulai dari makanan yang ada di supermarket hingga makanan yang ada di pinggir jalan. 

Lalu bagaimana cara membuat label produk makanan yang menarik? Simak ulasan berikut ini! 


Tips Membuat Label Makanan yang Menarik

Metode pembuatan label produk makanan bisa saja berbeda antara satu brand dengan brand lainnya.

Namun, ada beberapa cara umum yang bisa kamu gunakan jika kamu ingin mengembangkan suatu label makanan.

Berikut ini adalah beberapa tips untuk membuat label makanan yang menarik:

1. Kenali Konsumen Kamu

Tips pertama sebelum kamu membuat suatu desain label adalah kenali dulu konsumen kamu.

Tahap pertama untuk mengenali konsumen adalah menentukan target konsumen. 

Jika target konsumen kamu merupakan kalangan menengah, maka sesuaikan desain yang kamu buat dengan selera konsumen bisnis kamu.

Namun, jika segmen konsumen kamu adalah anak-anak, maka kamu juga harus mampu menyesuaikan label produk dengan selera anak-anak.

Pengenalan karakteristik konsumen merupakan salah satu tahap yang penting dalam pembuatan label.

Karena label merupakan bentuk identitas dari suatu brand atau produk.

Jangan sampai label yang kamu buat salah sasaran dan tidak sesuai dengan selera target pasar kamu!

Pada proses ini, kamu bisa menganalisa warna apa yang lebih disukai oleh konsumen, bentuk apa yang mereka sukai, dan bagaimana penempatan label yang tepat?

Kamu juga bisa menambahkan aspek lain yang sesuai dengan kebutuhan bisnis kamu dalam tahap ini.

2. Coba Buat Label

Setelah kamu selesai menganalisis apa saja kebutuhan label produk kamu, langkah selanjutnya adalah coba buat desain label kamu.

Baca Juga:  Tips Memulai Usaha Makanan Ringan Bagi Pemula

Jika kamu memiliki skill desain yang mumpuni, kamu bisa mencoba membuatnya sendiri.

Namun, jika kamu tidak memiliki skill desain, kamu bisa menggambarnya secara langsung di kertas.

Hasil desain kamu di kertas bisa kamu gunakan sebagai bahan saat ingin menggunakan jasa editing label produk.

Kamu bisa menemui jasa ini di berbagai platform freelance maupun platform khusus penawaran jasa editing.

Buatlah label yang mendekati selera konsumen dengan melakukan berbagai percobaan desain.

3. Lakukan Evaluasi Label

Tahap terakhir setelah kamu memiliki gambaran desain label produk yang kamu inginkan adalah evaluasi label.

Evaluasi ini bisa kamu lakukan dengan mendiskusikan label yang sudah jadi tersebut dengan para stakeholder bisnismu. 

Kamu juga bisa mencoba mendiskusikannya dengan calon konsumen kamu agar hasil desain label kamu lebih representatif.

Jika label tersebut sudah sesuai dengan hasil riset dan kebutuhan bisnismu, maka kamu bisa menggunakannya sebagai label resmi produk kamu.

Buatlah acara peluncuran label baik secara langsung maupun tidak langsung, agar orang lain tahu tentang label produk barumu.


Contoh Label Produk Makanan yang Menarik

Kamu pasti juga sudah sering menemui berbagai label produk makanan di berbagai kemasan.

Mulai dari label yang sederhana hingga label yang cukup kompleks.

Berikut adalah beberapa contoh label produk makanan yang menarik dan bisa kamu jadikan referensi saat membuat label produk:

1. Label Produk Makanan Ringan

Makanan ringan sering identik dengan makanan anak-anak.

Tidak heran jika kamu pasti sering menemui label makanan ringan yang cukup kompleks dan warna-warni.

Hal ini tentu saja bertujuan untuk menarik perhatian anak-anak yang menyukai sesuatu yang berwarna-warni.

Berikut adalah contoh label makanan ringan yang cukup terkenal.

2. Contoh Label Produk Makanan Siap Saji

Makanan siap saji biasanya memiliki label produk yang menarik.

Karena biasanya makanan siap saji menyasar target konsumen kalangan menengah ke atas.

Jika kamu perhatikan, beberapa label kemasan makan siap saji juga merepresentasan logo atau identitas perusahaan mereka. 

3. Label Produk Makanan Berat

Konsumen biasanya memilih untuk makan makanan berat di restoran secara langsung.

Karena makanan berat yang dibungkus biasanya tidak se-fresh makanan yang disajikan langsung di restoran. 

Namun, meskipun demikian, beberapa produk makanan berat juga memiliki label tersendiri di kemasannya.

Baca Juga:  Warna Logo Bisnis Kuliner yang Bisa Meningkatkan Penjualanmu

Contohnya, kertas nasi padang atau makanan tradisional khas Indonesia lainnya yang memiliki label logo usaha.


Manfaat Label Produk Makanan

Sebuah label produk makanan memiliki banyak manfaat.

Label ini biasanya banyak digunakan sebagai bagian dari strategi pemasaran.

Berikut ini adalah beberapa manfaat dari label produk yang berhubungan dengan strategi pemasaran suatu bisnis:

1. Identitas Suatu Brand

Sebuah label dibuat bukan tanpa alasan.

Pembuatan label makanan harus melalui proses riset, desain, dan evaluasi yang cukup panjang.

Karena label suatu produk merupakan bentuk representasi dari sebuah brand.

Semakin representatif label yang kamu buat, maka akan semakin besar tingkat representasinya. 

Selain dari nama dan tempat usaha kamu, konsumen juga dapat mengenali produk berdasarkan label produk yang ada pada kemasan.

Karena kemasan merupakan visual pertama yang akan terlihat oleh konsumen sebelum menikmati produk makananmu. 

Pentingnya peran label dalam identitas suatu brand membuat label suatu produk harus terkonsep dengan baik.

2. Strategi Menarik Konsumen

Kemasan yang menarik biasanya adalah kemasan yang memiliki gambar label di permukaannya.

Suatu produk makanan yang kamu kemas menggunakan kemasan umum, biasanya tidak akan menarik perhatian konsumen, terutama konsumen baru. 

Karena para konsumen belum tahu secara langsung rasa dari produk yang kamu jual.

Mereka hanya bisa melihat visual produk dan kemasan.

Jika kamu mampu menghadirkan kemasan dan label yang menarik, maka para konsumen tersebut juga akan berminat untuk membeli produkmu. 

Penambahan label dalam suatu kemasan makanan juga akan meningkatkan kepercayaan pada produk kamu.

Karena biasanya pada label makanan juga terdapat nomor BPOM dan label Halal dari MUI yang menandakan bahwa produk makanan kamu aman.

3. Meningkatkan Kualitas Produk

Ketika mereview makanan, kualitas produk tidak hanya dinilai berdasarkan rasa dan penampilannya.

Kemasan produk tersebut biasanya juga masuk ke dalam aspek penilaian.

Karena kemasan yang memuat label adalah visual pertama konsumen yang akan menentukan langkah konsumen selanjutnya.

Pikirkan jika kamu dihadapkan pada dua produk sama yang memiliki kemasan berbeda.

Produk satu milik kemasan biasa yang polos tanpa ada tulisan apapun.

Kemasan kedua berisi produk yang sama, namun pada kemasannya terdapat label dan tulisan yang lebih menarik.

Baca Juga:  KFC vs McD, Mana yang Lebih Enak Menurutmu?

Sebagai konsumen baru, mana yang akan kamu pilih?

Jika kamu sebagai konsumen baru memilih makanan dengan kemasan kedua, maka terbukti jika label suatu makanan memiliki daya tarik sendiri yang akan meningkatkan kualitas produk kamu.

Kualitas produk makanan tidak hanya dinilai dari rasa dan bentuk saja, melainkan juga dari aspek kemasan yang berlabel.

4. Peningkatan Brand Awareness

Brand awareness adalah suatu bentuk kesadaran konsumen akan keberadaan suatu produk atau brand.

Jika produk tersebut adalah makanan, maka bentuk brand awareness dari produk makanan adalah rasa dan penampilannya. 

Dari segi penampilan, peningkatan brand awareness dapat kamu lakukan dengan cara melakukan inovasi pada kemasan dan label.

Kemasan dan label yang memiliki kemungkinan untuk mendapatkan brand awareness pada konsumen adalah kemasan dan label yang unik. 

Oleh karena itu, jika kamu mampu menghadirkan produk makanan yang enak dengan kemasan serta label yang unik.

Maka, kemungkinan kamu untuk mencapai brand awareness berpotensi sangat tinggi.

Sudah Tahu Contoh Label Produk Makanan yang Menarik?

Contoh label produk makanan merupakan aspek penting yang dapat menunjang kualitas dari makanan tersebut.

Label produk makanan yang menarik bisa kamu kembangkan melalui beberapa tips, yaitu analisis karakteristik konsumen, desain label, dan evaluasi label. 

Tahap tersebut juga bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhan produk dan label kamu masing-masing.

Label suatu produk juga memiliki beberapa manfaat umum, seperti dapat menjadi identitas suatu brand dan strategi pemasaran. 

Pengembangan label produk yang unik dan menarik juga dapat meningkatkan kualitas produk serta brand awareness.

Namun, perlu kamu ingat jika kualitas makanan juga dinilai dari rasanya. 

Oleh karena itu, jika kamu sedang melakukan inovasi dan peningkatan pada kemasan dan label produk kamu.

Maka jangan lupa juga untuk meningkatkan dan menjaga kualitas makanan kamu.

Selamat mencoba! 


Temukan inspirasi lainnya seputar bisnis makanan, tips, dan bisnis minuman hanya di fnbpreneur.id

GRATIS, DAPATKAN ARTIKEL TERBAIK UNTUK WUJUDKAN BISNIS IMPIANMU.
DAFTAR SEKARANG!
Ingin tahu lebih lanjut, KoinWorks NEO mau kenalan sama kamu lebih dekat.