Makanan khas dari Semarang adalah kuliner yang wajib kamu coba setelah mengunjungi berbagai tempat wisata di kota ini. Ada banyak sekali makanan khas Semarang yang lezat dan melegenda.
14 Makanan Khas Semarang
Sebagai ibukota provinsi, Semarang akan dengan mudah kamu jangkau dari kota mana saja. Pasalnya, ada banyak bus, kereta hingga pesawat yang siap mengantarkanmu ke kota ini.
Menariknya lagi, Semarang tidak hanya menawarkan tempat wisata yang beragam namun juga wisata kuliner. Dari lumpia, tahu bakso, wingko babat, dan masih banyak lainnya.
Simak berikut rekomendasi 14 makanan khas Semarang dan cocok untuk kamu bawa pulang sebagai oleh-oleh.
1. Lumpia
Mungkin kamu juga sudah hafal kalau makanan khas dari Semarang adalah lumpia. Lumpia memang makanan khas Semarang, meskipun lumpia tidak hanya bisa kamu temukan di kota ini.
Namun lumpia dari Kota Atlas ini berbeda lho dari lumpia kota lain. Lumpia Semarang berisi rebung atau olahan bambu muda yang memiliki rasa unik. Biasanya, rebung akan dicampur dengan telur, suwiran daging ayam, hingga udang.
Bagian luar makanan khas Semarang ini sangat renyah terlebih jika kamu memakannya ketika masih hangat. Lengkap dengan cocolan manis yang terbuat dari campuran gula jawa dan tepung tapioka.
Harga lumpia cukup beragam tergantung ukuran dan jenis isiannya. Lumpia yang asli berukuran besar dan harganya belasan ribu hingga dua puluh ribuan. Saat ini sudah banyak orang Semarang yang menjual lumpia mini dengan harga di bawah 10 ribu.
2. Wingko Babat
Makanan khas Semarang berikutnya ada wingko babat yang akan dengan mudah kamu temukan di toko oleh-oleh. Kuliner ini terbuat dari parutan kelapa muda, beras ketan, dan gula.
Rasanya gurih dan teksturnya tidak terlalu lembek maupun terlalu keras. Namun jika sudah terlalu lama, wingko babat akan mengeras sehingga pastikan kamu segera memakannya setelah membeli.
Saat ini pembuat wingko babat telah berinovasi dengan membuat bermacam varian rasa. Beberapa rasa yang laris di banyak toko adalah coklat, durian, dan nangka. Kira-kira yang mana favoritmu?
3. Lontong Tahu Gimbal
Salah satu makanan khas Semarang yang sering wisatawan luar kota cari adalah lontong tahu gimbal. Kata “gimbal” sebenarnya merujuk pada gorengan udang yang menjadi spesial pada hidangan ini.
Selain gimbal, dalam sepiring tahu gimbal ada rajangan kol mentah, tauge, telur, tahu goreng, lontong, dan saus kacang. Saus kacangnya cukup berbeda dari pecel atau tahu campur, sebab ada tambahan petis. Jangan lupa meminta krupuk pada penjualnya.
Harga sepiring lontong tahu gimbal umumnya sekitar 12 ribu hingga 15 ribu jika kamu membelinya di pedagang kaki lima. Tentu akan lebih mahal jika kamu membelinya di tempat makan dekat dengan tempat wisata.
4. Nasi Ayam
Tidak hanya lontong, makanan khas Semarang juga ada yang dilengkapi dengan nasi putih yaitu nasi ayam. Kuliner lezat ini akan dengan mudah kamu temukan di daerah Simpang Lima terlebih saat Minggu pagi.
Seporsi nasi ayam berisi suwiran daging ayam, kuah opor, potongan telur rebus, dan sambal goreng labu siam. Masih banyak penjual nasi ayam yang menyajikannya dengan daun pisang atau pincuk sehingga menambah sensasi kelezatan.
Yang paling membedakan nasi ayam dengan nasi opor pada umumnya adalah lauk tambahan. Umumnya, penjual nasi ayam akan menyediakan berbagai macam lauk pelengkap seperti sate telur puyuh, sate jeroan, sate usus, dan masih banyak lainnya.
Hidangan ini harganya terjangkau yaitu hanya sekitar 10 ribu untuk satu porsi. Sedangkan untuk harga lauknya sekitar 2000-3000 per tusuk.
5. Soto Ayam Khas Semarang
Salah satu makanan khas dari Semarang adalah soto ayam yang cocok untuk sarapan. Di pagi hari, kamu akan dengan mudah menemukan penjual yang menjajakan soto ayam di pinggir jalan raya.
Soto ayam Semarang terkenal dengan kuah beningnya, cukup berbeda dengan soto ayam dari daerah lain. Seperti misalnya soto Surabaya yang terkenal dengan kuah kuning.
Banyak orang sering menyamakan soto Semarang dengan soto Kudus padahal keduanya berbeda terutama pada bagian kuahnya. Kuah soto Kudu terlihat keruh dan berwarna kuning sedangkan soto Semarang warnanya bening kecoklatan.
6. Bandeng Presto
Bandeng presto adalah jawaban untuk kamu yang mencari makanan khas Semarang yang awet. Saat ini sudah banyak penjual bandeng presto yang menyediakan kemasan vacuum sehingga bandeng akan awet hingga beberapa hari.
Tidak hanya untuk oleh-oleh, biasanya penjual bandeng presto juga menyediakan ikan untuk makan di tempat. Salah satu kenikmatannya bandeng presto Semarang adalah sambalnya yang pedas manis.
Untuk harga sangat beragam tergantung merek. Beberapa merek terkenal seperti yang ada di Jalan Pandanaran umumnya membanderol harga sekitar 120 ribu per kilogram. Per kilogram isinya sekitar dua ekor bandeng.
7. Mie Kopyok Khas Semarang
Mie kopyok wajib kamu coba saat mengunjungi Kota Semarang. Kamu akan dengan mudah menemukan penjaja mie kopyok di pinggir jalan menggunakan tenda. Selain itu, banyak juga penjual yang berkeliling kampung dengan gerobak.
Isi sepiring mie kopyok yang enak ini adalah lontong, tauge, tahu, dan mie kuning. Kuahnya sangat segar terbuat dari rempah sederhana yaitu bawang putih, kecap, dan bawang putih.
Kerupuk yang menjadi pelengkap mie kopyok bukan kerupuk biasa melainkan kerupuk gendar. Penjual mie kopyok biasanya akan menghancurkan kerupuk gendar dan menebarkannya di bagian paling atas.
8. Lapis Legit
Untuk kamu yang suka makanan manis sebaiknya mencoba makanan khas Semarang ini, yaitu lapis legit. Lapis legit merupakan kue basah yang terinspirasi dari makanan Eropa yaitu kue lapis.
Harganya memang cukup mahal jika membandingkannya dengan jenis kue lapis lainnya. Pasalnya, untuk membuat satu resep atau satu loyang bisa membutuhkan 20 hingga 40 butir telur.
Proses pembuatannya pun lama dan harus sabar mengingat jumlah lapisan yang banyak. Namun hasilnya memang akan sangat enak, lembut dan benar-benar legit. Kamu bisa menemukannya di banyak toko roti maupun toko oleh-oleh.
9. Mochi
Mungkin kamu sudah tidak asing dengan mochi, makanan yang kenyal karena terbuat dari tepung ketan. Jika lapis legit terinspirasi dari makanan Eropa, mochi merupakan makanan yang terinspirasi dari kuliner Tiongkok.
Dulu hanya ada satu jenis mochi, yaitu mochi berisi kacang yang telah dihaluskan. Namun saat ini ada beragam varian rasa mochi yaitu coklat, pandan, mocca, dan masih banyak lainnya.
Untuk beberapa merek terkenal dan yang asli kamu bisa menemukannya di daerah Gang Lombok. Harganya sekitar 20 ribu per kotaknya untuk kotak isi sepuluh mochi.
10. Makanan Khas Semarang yang Unik: Roti Ganjel Rel
Makanan unik yang tidak boleh kamu lewatkan saat ke Semarang adalah roti ganjel rel. Roti ini sebenarnya merupakan roti yang sering orang Belanda santap untuk sarapan sehari-hari.
Akibat akulturasi, warga lokal pun akhirnya mengenal roti ini. Penamaannya unik karena bagi orang Semarang, warna dan tekstur roti ini menyerupai ganjel rel. Warnanya coklat dan teksturnya keras.
Ciri khas kuliner ini adalah pada bagian atasnya terdapat taburan wijen. Dulu ganjel rel akan dengan mudah kamu temukan di pasar tradisional seperti Pasar Johar. Namun sayangnya saat ini roti ganjel rel sudah cukup langka.
11. Tahu Petis
Banyak orang pasti sudah tidak asing dengan tahu petis karena Semarang bukan satu-satunya kota yang mempunyai goreng khas ini. Namun ada yang membedakan petis Semarang dengan kota lainnya.
Petis Semarang berwarna hitam pekat, teksturnya lebih padat membandingkannya dengan petis lain, dan terbuat dari udang. Sedangkan untuk tahunya biasanya menggunakan tahu putih.
Makanan khas Semarang ini mudah kamu temukan di berbagai tempat. Banyak pedagang kaki lima penjual gorengan menjual tahu petis bersama mendoan, pisang goreng, dan singkong goreng.
12. Nasi Goreng Babat Gongso
Salah satu makanan khas dari Semarang adalah nasi goreng babat gongso. Sesuai dengan namanya, babat gongso adalah potongan rebusan babat yang kemudian penjual olah dengan bumbu gongso.
Rasa bumbunya sangat khas dengan makanan daerah Jawa Tengah, yaitu manis. Namun kamu bisa memesan dengan rasa pedas untuk menghilangkan sedikit rasa manisnya.
Terdapat banyak penjaja nasi goreng babat gongso yang terkenal seperti Nasi Goreng Babat Gongso Pak Karmin, Nasi Goreng Babat Gongso Pak Sumarsono, dan Nasi Goreng Babat Gongso Pak Andik.
13. Wedang Tahu
Banyak makanan khas dari Semarang adalah makanan berat. Selain makanan berat, ada juga minuman hangat yang cocok kamu seduh terutama saat musim hujan. Wedang jahe merupakan minuman yang sederhana sehingga banyak orang juga bisa membuatnya di rumah.
Minuman ini terbuat dari ampas tahu yang kemudian dihidangkan dengan campuran jahe, gula jawa, dan air hangat.
Jika kamu sedang di Semarang dan ingin mencoba wedang tahu, kamu bisa mencarinya saat malam hari. Di pusat kota seperti di Simpang Lima kamu akan lebih mudah menemukan penjaja wedang tahu.
14. Es Conglik
Suhu di Semarang memang sangat panas terlebih di bagian Semarang bawah yang notabene dekat dengan pesisir pantai. Namun kamu tidak perlu ragu untuk mengunjungi Semarang karena ada banyak makanan segar yang siap melepas dahaga mu.
Salah satunya adalah es conglik yang sangat melegenda bagi warga Kota Semarang. Es ini akan dengan mudah kamu temukan, baik di restoran maupun pedagang kaki lima.
Satu porsi es conglik yang melegenda ini terdiri dari es putar, mutiara, dan roti tawar. Umumnya penjaja es conglik juga menyediakan topping tambahan seperti susu kental manis dan taburan meses warna-warni.
Yuk, Nikmati Kuliner Semarang yang Enak Ini!
Banyak makanan khas dari Semarang adalah makanan yang tercipta akibat akulturasi dari beragam budaya. Oleh karenanya, tidak mengherankan jika Semarang memiliki banyak makanan khas yang enak dan unik.
Kamu wajib menjajal semua makanan khas Semarang saat mengunjungi kota ini. Bisa kamu nikmati saat di Semarang maupun kamu bawa pulang untuk oleh-oleh. Makanan di atas kebanyakan akan mudah kamu temukan di berbagai sudut kota Semarang. Selamat mencoba!
Dapatkan berbagai informasi maupun tips seputar bisnis kuliner, makanan Indonesia, resep, franchise, dan masih banyak lagi di fnbpreneur.id.
