Sejak ribuan tahun lalu, teh telah dipercaya oleh nenek moyang sebagai tanaman yang memiliki kandungan baik.
Kandungan anti oksidan yang tinggi juga membuat macam-macam teh memiliki manfaat yang berbeda-beda.
Yuk, ketahui di sini!
Macam-macam Teh dan Manfaatnya
Berikut ini adalah macam-macam teh serta manfaatnya untuk tubuh ketika kamu meminumnya:
1. Teh Hitam
Pertama adalah teh hitam atau black tea. Karena larutan yang dihasilkan dari teh ini akan berwarna merah, maka teh ini juga kadang disebut sebagai teh merah oleh orang timur.
Selain itu, orang barat menyebutnya sebagai teh hitam, karena daun teh yang digunakan untuk penyeduhan biasanya berwarna hitam. Di Indonesia, teh hitam adalah jenis teh yang paling umum diproduksi.
Teh hitam terbuat melalui proses fermentasi. Proses fermentasi ini tidak menggunakan mikroba sebagai sumber enzim, tetapi menggunakan enzim fenolase yang ada di dalam daun teh itu sendiri.
Sebagian besar katekin teh hitam mengalami oksidasi dan berubah menjadi theaflavin dan thearubigins, dua senyawa antioksidan yang tidak sekuat katekin. Manfaat dari teh hitam adalah dapat menurunkan risiko penyakit jantung koroner karena antioksidannya.
2. Teh Rosella
Teh Rosella adalah salah satu macam-macam teh yang memiliki banyak manfaat, jika kamu sering minum teh yang berasal dari bunga rosella ini. Bunga rosella berwarna merah, sehingga tehnya memiliki warna pekat dan berbeda dari macam-macam teh lainnya.
Teh rosella dapat mengobati hipertensi atau tekanan darah tinggi. Untuk itu, jika mengkonsumsi tiga cangkir teh rosella secara teratur setiap hari, maka dapat membantu menurunkan tekanan darah. Karena teh ini memiliki rasa yang sedikit asam, sebaiknya tambahkan gula sebelum kamu minum.
3. Teh Hijau
Green tea atau teh hijau adalah macam-macam teh selanjutnya yang mungkin sudah kamu sering dengar, karena kepopulerannya. Green tea terbuat dari daun teh yang hanya melalui satu tahap penyaringan. Teh ini adalah jenis teh yang tinggi antioksidan.
Kandungan antioksidan inilah yang berfungsi untuk melawan jenis kanker, seperti kanker paru-paru dan payudara. Selain itu, teh hijau dapat mencegah infeksi pada kandung kemih.
Teh hijau memiliki kemampuan untuk meningkatkan kadar HDL atau kolesterol baik dan menurunkan kolesterol total. Zat polifenol dalam teh hijau juga dapat mencegah usus kecil menyerap kolesterol sekaligus membantu tubuh dalam menghilangkan kolesterol yang berlebih.
Kemampuan teh hijau untuk menurunkan kolesterol juga dapat membantu dalam pencegahan aterosklerosis, yang merupakan penyumbatan pembuluh darah yang terjadi karena tingginya kadar lemak jahat dalam tubuh. Di kemudian hari, aterosklerosis dapat menyebabkan penyakit jantung dan stroke.
Manfaat lain dari teh hijau termasuk kemampuannya untuk mengobati sakit perut, mengontrol kadar gula darah, mengatur suhu tubuh, membantu pencernaan, dan meningkatkan fungsi kognitif.
4. Teh Oolong
Telah banyak orang yang mengetahui bahwa teh oolong dapat membantu mencegah sejumlah penyakit ringan, termasuk pilek. Antioksidan dari jenis flavonoid yang peneliti temukan dalam teh oolong, telah terbukti memperlambat pertumbuhan sel-sel berbahaya dalam tubuh.
Selain itu, teh oolong dapat membantu mengurangi berat badan dan kadar gula darah. Oleh sebab itu, teh oolong sangat disukai sebagai minuman diet.
Jenis teh ini memiliki periode fermentasi yang sangat singkat, sehingga memberikan rasa yang kuat. Teh ini terbagi menjadi macam-macam jenis, yakni oolong hijau dan hitam. Masing-masing memiliki jumlah kafein yang berbeda.
Teh oolong hijau mengandung lebih sedikit kafein daripada teh oolong hitam, yang memiliki 30 mg per cangkir.
5. Chamomile Tea
macam-macam teh yang menyehatkan tubuh berikutnya adalah teh chamomile. Kamu mungkin harus mempertimbangkan untuk meminum teh chamomile jika kamu merasa sulit tidur. Sebab, teh jenis ini tidak mengandung kafein, sehingga meminumnya di malam hari akan membuat kamu merasa sangat menenangkan.
Teh chamomile berasal dari bunga aster. Teh ini sering digunakan sebagai tanaman obat di seluruh dunia. Manfaat teh chamomile sendiri adalah dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, memiliki sifat anti-inflamasi, dan berpotensi untuk mengurangi gejala pra menopause.
6. Teh Putih
White tea atau teh putih adalah jenis teh yang diproduksi dengan menggunakan daun teh muda, sehingga memberikan rasa yang sedikit lebih manis. Teh putih membantu mencegah pertumbuhan sel kanker dan memiliki manfaat pada kesehatan mulut.
Teh putih memiliki kafein dan katekin. Kedua zat tersebut merupakan antioksidan yang dapat membantu penurunan berat badan dan pemecahan lemak tubuh. Teh putih mengandung lebih banyak polifenol daripada jenis teh lainnya, yang berarti memiliki sifat antibakteri, antijamur, dan antivirus.
7. Teh Jahe
Macam-macam teh berikutnya adalah teh jahe. Cobalah minum secangkir teh jahe hangat untuk menenangkan perut kamu jika tidak nyaman. Sebab, teh ini cukup manjur mengobati mual, baik itu karena maag, mual selama trimester pertama kehamilan, atau saat selesai naik roller coaster.
Resep ini bahkan sudah mengobati manusia sejak zaman dahulu. Menurut penelitian, jahe adalah tanaman anti-mual alami, sehingga menjadikannya obat pilihan untuk mual di pagi hari selama kehamilan.
Jahe juga memiliki manfaat bagi pencernaan, seperti membantu pergerakan makanan dari lambung ke saluran pencernaan. Pergerakan tersebut bisa menenangkan gangguan pencernaan dan meredakan sakit perut.
Selain itu, jahe bisa melemaskan makanan di usus, yang bisa membuat kamu jauh lebih nyaman jika mengalami masalah perut.
8. Teh Melati
Mungkin sebagian orang meminum teh melati setiap hari. Sebab, ada banyak manfaat minum teh melati, baik secara fisik maupun mental. Hal ini karena antioksidan yang terdapat pada bunga melati, sehingga dapat melindungi tubuh dari sejumlah penyakit berbahaya.
Selain itu, aroma melati itu sendiri dapat hadir menenangkan perasaan orang yang meminumnya. Bahkan, aroma melati bisa menenangkan saraf yang lelah dan membangkitkan semangat. Selain itu, kandungan methyl jasmonate dalam bunga putih ini mempercepat kematian sel kanker serviks.
Dikutip dari Tea Drops, teh melati dapat membuat kulit bercahaya secara alami, meningkatkan kesehatan usus, menjaga sel kardiovaskular sehat, meningkatkan fungsi otak, dan masih banyak lagi.
9. Teh Peppermint
Peppermint dapat kamu olah untuk menambah rasa pada makanan, pasta gigi, obat kumur, permen karet, minyak esensial, suplemen, dan teh. Karena rasa dan aromanya yang menyegarkan, teh peppermint menjadi salah satu teh herbal yang banyak orang suka.
Vitamin A, C, kalsium, potassium, asam folat, dan flavonoid, yang merupakan antioksidan, ada dalam teh peppermint. Antioksidan bekerja untuk menangkal efek radikal bebas, yang dapat meningkatkan risiko berkembangnya sejumlah penyakit dan penuaan dini di kemudian hari. Selain itu, teh peppermint juga bebas kafein.
Mengingat nilai gizi teh peppermint, tidak mengherankan jika minuman herbal ini memiliki manfaat yang berhubungan dengan kesehatan. Manfaat yang bisa kamu dapatkan dari teh peppermint adalah meringankan hidung tersumbat, meringankan kram menstruasi, dan meringankan gangguan pencernaan.
Baca juga: Jenis-Jenis Teh Terbaik di Indonesia dengan Rasa Enak
Sudah Tahu Tentang Macam-macam Teh dan Manfaatnya?
Itu dia macam-macam teh yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Mulai dari teh hitam, rosella, hijau, oolong, chamomile, putih, jahe, melati, dan peppermint.
Setelah tahu manfaatnya, sekarang kamu tidak akan ragu lagi untuk mencobanya!
