Menikmati seporsi pizza kini tak usah repot-repot pergi ke restoran dan mengeluarkan biaya mahal. Kalau kamu suka makan pizza, kamu bisa banget membuatnya sendiri di rumah dengan cara simple tapi tetap enak. Simak langkah-langkah cara membuat pizza teflon berikut!
Cara Membuat Pizza Teflon Enak dan Simple
Resep pizza teflon ini sangat simple sehingga cocok bagi kamu anak kos yang tidak punya oven. Inilah cara membuat pizza rumahan pakai teflon yang wajib kamu coba!
1. Siapkan Bahan-Bahan Kering
Sebelum membuat adonan roti pizza, kamu harus menyiapkan bahan-bahan keringnya dahulu. Bahan kering adalah 200-250 gram tepung terigu protein tinggi, ragi instan 1 ½ atau 2 sendok makan, garam ½ sendok teh, dan gula pasir 2 sendok.
Nah jika kamu tidak punya tepung terigu protein tinggi, kamu bisa banget menggunakan tepung terigu protein sedang. Tepung terigu protein tinggi dan protein sedang sangat cocok untuk bahan membuat roti. Meskipun hasilnya sedikit berbeda, karena perbedaan kadar protein dalam tepung, namun itu tidak menjadi masalah.
Pizza yang terbuat dari tepung terigu protein tinggi teksturnya lebih lembut dan mengembang sempurna. Kalau kamu memakai tepung terigu serbaguna (protein sedang), hasilnya akan tetap lembut tapi tidak mengembang sempurna. .
Asal, jangan memakai tepung terigu protein rendah. Karena hasil rotimu nanti akan keras. Tepung terigu protein rendah hanya cocok untuk kue kering.
2. Siapkan Bahan Basah
Cara membuat pizza rumahan yang kedua, siapkan bahan basah. Bahan basah itu adalah minyak sayur 2 sendok makan dan air hangat 250 ml. Bahan basah ini nantinya untuk campuran adonan bersama adonan kering tadi dan margarin.
3. Siapkan Bahan untuk Topping
Cara membuat pizza yang ketiga adalah menyiapkan bahan topping. Siapkan 50 hingga 100 gram parutan keju mozarella atau keju melt. Selanjutnya siapkan juga saus tomat 6 sampai 7 sendok makan, paprika kuning dan hijau masing-masing 50 gram, bawang bombay 1 buah dan 1 pack (4-5 buah) sosis.
4. Membuat Adonan
Ambil ragi bubuk instan, lalu larutkan ragi dan gula menggunakan air hangat. Aduk sampai semua rata, setelah itu diamkan selama 15 menit sampai campuran mengembang.
Ambil wadah lain, tuangkan tepung terigu, minyak sayur, dan garam. Jika campuran ragi dan gula sudah mengembang, masukkan dalam adonan tepung, minyak, dan garam tadi. Aduk hingga semua tercampur rata lalu uleni sampai kalis.
Kamu bisa menambahkan sedikit air pada adonan roti jika adonan terasa kering. Apabila adonan sudah kalis, bentuk bulat adonan lalu tutup dengan kain hingga mengembang. Tunggu selama 1 jam.
Setelah mengembang, ambil adonan. Kempiskan adonan dan uleni kembali sampai elastis. Nah, lalu ambil teflon yang sudah diolesi margarin, masukkan adonan roti pizza lalu pipihkan sampai memenuhi permukaan teflon. Setelah itu tusuk adonan dengan garpu.
5. Mencampurkan Topping
Setelah adonan pipih dan sudah berlubang-lubang, olesi adonan dengan saus tomat sampai merata.
Potong-potong sosis, paprika kuning dan hijau lalu masukkan parutan keju mozarella ke dalam adonan. Masak di teflon hingga matang dan berwarna kecoklatan pada rotinya dan keju mozarellanya meleleh sempurna. Jangan lupa pakailah api kecil saat memasak agar tidak cepat gosong.
Setelah matang, angkat dari teflon lalu sajikan dengan memotongnya menjadi 6 bagian. Nikmati selagi panas maka akan jauh lebih nikmat dan terasa aroma wanginya
Isian topping sebenarnya bisa menyesuaikan seleramu. Jadi tidak harus memakai sosis dan paprika. Kamu bisa menggunakan jagung manis untuk taburan pada permukaan pizza sebagai pengganti sosis. Tetap gunakan saus untuk alas topping karena tanpa saus, rasanya akan kurang nikmat.
Jika kamu tidak punya keju mozarella atau keju melt, kamu bisa menggunakan parutan keju cheddar biasa sebagai penggantinya.
Cara Membuat Pizza untuk Orang yang Alergi Gluten, Penting!
Salah satu bahan dasar membuat adonan roti adalah tepung terigu protein sedang atau tinggi. Kedua tepung tersebut mempunyai kadar protein cukup tinggi, yakni pada tepung terigu protein tinggi sebanyak 12-14%, sedangkan tepung terigu protein sedang sebanyak 9-11%.
Nah, penting untuk kamu ketahui bahwa tidak semua orang bisa mengonsumsi gluten. Ada beberapa orang yang justru alergi terhadap gluten, karena gluten adalah semacam protein yang terkandung dalam tepung.
Kalau kamu termasuk orang yang alergi gluten atau seorang vegetarian, tidak perlu panik dan tetap tenang. Kamu masih bisa menikmati lezatnya pizza dan menggantinya dengan tepung terigu yang sama sekali tidak mengandung protein.
Tepung bebas gluten bisa kamu temui pada tepung yang terbuat dari jagung, singkong, sagu, dan beras.
Tentu akan ada perbedaan hasil pizza menggunakan tepung terigu protein tinggi atau sedang dengan tepung tanpa protein. Perbedaanya terletak pada tekstur itu sendiri.
Jika menggunakan tepung terigu berprotein, teksturnya cenderung kenyal dan lembut. Namun, adonan yang pakai tepung tanpa protein teksturnya lebih keras daripada tepung berprotein.
Tak perlu khawatir, rasanya tetap enak dan nikmat dengan varian topping yang kamu suka.
Mudah Bukan Cara Membuat Pizza Teflon?
Kamu tidak perlu repot-repot lagi datang ke restoran, karena kamu sudah bisa membuatnya sendiri tentu saja dengan harga yang lebih hemat. Kamu bisa membuat dengan porsi besar untuk seluruh anggota keluargamu atau membuat porsi mini untuk kamu santap sendiri.
Mengenai cara pembuatannya, kamu bisa mengikuti panduan resep di atas atau membuat kreasi lain sesuai selera masing-masing.
Selamat mencoba!
Temukan inspirasi lainnya seputar resep makanan, resep minuman dan sebagainya hanya di fnbpreneur.id
