Sudah bukan rahasia lagi jika Jawa Tengah terkenal dengan wisata alamnya, namun ternyata ada sederet minuman khas Jawa Tengah yang siap melepaskan dahagamu.
Deretan Minuman Khas Jawa Tengah, Populer!
Mungkin makanan khas Jawa Tengah sudah lebih dulu populer di penjuru Indonesia seperti lumpia, nasi grombyang, mie ongklok, wingko babat dan masih banyak lagi.
Sedangkan minumannya tidak sefamiliar itu. Tapi, pasti kamu sudah pernah mencobanya.
Berikut adalah deretan minuman khas Jawa Tengah yang mungkin sudah menjadi suguhan favoritmu selama ini.
1. Es Cendol Dawet
Kamu pasti sudah pada tahu dong tentang minuman yang satu ini? Sebagian besar orang mungkin sudah tidak asing lagi mendengar nama minuman satu ini.
Pasti banyak yang pernah mencicipi rasa dari minuman unik es cendol dawet ini.
Es cendol dawet merupakan minuman khas Jawa Tengah dengan cita rasa manis yang berpadu rasa gurih. Sensasi dan tekstur dari dawet yang kenyal seperti jeli bakalan bikin lidah kamu goyang ketika meminumnya.
Bahan dasar es cendol dawet sendiri adalah tepung beras yang dijadikan adonan kental, kemudian diberi pewarna alami kue, lalu dicetak dan menghasilkan adonan cendol.
2. Es Sagwan
Tahukah kamu, pada awalnya tahun 1951, es ini lebih terkenal dengan nama es pipil oleh masyarakat kota Tegal. Namun, seiring berjalannya waktu, nama es pipil berubah menjadi es sagwan. Mengapa begitu?
Sagwan sendiri merupakan nama penemu minuman menyegarkan ini. Pada saat itu tidak ada penjual es pipil di daerah Tegal selain bapak Sagwan. Dan akhirnya warga sekitar menyebut es pipil dengan sebutan es sagwan.
Sampai dengan saat ini usaha es sagwan masih terus berlanjut turun-temurun. Di era munculnya minuman dengan berbagai macam varian rasa, es sagwan masih menjadi salah satu primadona minuman di kota Tegal.
3. Wedang Uwuh
Dari namanya mungkin kamu akan berpikir kata “uwuh” adalah kata yang berasal dari bahasa kekinian. Jangan salah sangka, uwuh adalah kata dalam Bahasa Jawa yang berarti sampah.
Namun kamu jangan berpikir bahwa kata sampah yang dimaksud berarti minuman tersebut terbuat dari tumpukan sampah.
Mendapat nama wedang uwuh karena minuman khas Jawa Tengah ini terbuat dari kumpulan bahan rempah alami yaitu jahe, daun pala, kayu secang, kayu manis, serai, dan kapulaga yang bertumpuk jadi satu seperti tumpukan sampah.
Wedang uwuh mempunyai cita rasa yang hampir mirip dengan bir pletok. Bedanya, rasa wedang uwuh ini lebih tajam oleh rasa pedas dari jahenya. Minuman ini juga berkhasiat baik untuk kesehatan dan punya kisaran harga Rp5 ribuan per gelasnya.
4. Sekoteng
Kalau yang ini pasti sudah sangat familiar dengan ciri khas abang Sekoteng yang sering lewat di depan rumahmu, terlebih saat cuaca hujan malam hari.
Hampir sama seperti wedang uwuh, Sekoteng juga merupakan minuman khas Jawa Tengah yang berbahan dasar jahe, pacar cina, potongan kue, dan kacang tanah. Meskipun terdapat bahan jahe, rasa es sekoteng tetap bisa menyajikan kesegaran dan kenikmatan tersendiri
Biasanya, sekoteng dapat dengan mudah kamu temukan di beberapa kawasan di Jawa Tengah pada malam hari. Karena penyajiannya yang hangat dan tambahan rasa khas jahe membuat minuman ini sangat cocok untuk menemani malam hari kamu yang dingin.
5. Es Gempol
Kalau minuman khas Jawa Tengah yang satu ini sudah pasti bakal bikin lidah kamu ketagihan. Memiliki cita rasa manis yang sangat segar, es gempol sangat cocok kamu santap di siang hari saat matahari sedang sangat terik.
Minuman khas Kota Solo ini berbahan dasar adonan tepung beras yang berpadu dengan santan, gula jawa, dan es batu. Harganya pun sangat bersahabat, kamu hanya perlu mengeluarkan uang sebesar Rp10-Rp15 ribu saja untuk satu porsi es gempol.
6. Adon-Adon Coro
Lagi-lagi, jahe menjadi bahan utama dalam sajian minuman khas Jawa Tengah. Adon-adon coro adalah minuman khas Jepara dengan cita rasa pedas jahe yang khas.
Uniknya, kamu mungkin hanya bisa menikmati sajian yang satu ini saat kamu sedang berada di kota Jepara saja. Mengapa bisa begitu?
Ini karena pada umumnya penjual adon-adon coro mayoritas berjualan di sekitar kota Jepara saja. Hal ini pula yang menjadikan minuman ini menjadi salah satu ikon kuliner kota Jepara.
7. Limun Oriental
Kalau yang satu ini adalah minuman khas Jawa Tengah yang berasal dari kota batik Pekalongan. Pada sekitar abad ke-19, minuman ini lebih dikenal masyarakatl dengan nama “banyu londho”.
Banyu londho sendiri dalam Bahasa Jawa memiliki arti “minuman orang-orang kolonial Belanda”. Dahulu kala pada masa penjajahan Belanda, banyu londho hanya bisa dinikmati oleh orang-orang ningrat berkebangsaan Belanda saja.
Namun seiring berjalannya waktu, minuman ini dapat dikonsumsi oleh semua kalangan tepatnya di era kepemimpinan Kapten Batik Tersingkir. Rasa dari limun oriental ini adalah manis menyerupai sirup dan terdapat banyak pilihan rasa. Namun untuk rasa yang dominan adalah rasa dari limun itu sendiri.
8. Jamu Jun
Mungkin kamu berpikir kalau minuman yang satu ini memiliki rasa yang pahit karena namanya jamu jun. Jangan salah sangka dulu, ini jamu bukan sembarang jamu. Jamu jun justru memiliki rasa yang manis dan bikin kamu ketagihan kalau sudah sekali mencobanya.
Tekstur dari sajian ini adalah berbentuk bubur cair dengan tambahan ronde sebagai toping. Selain itu, jamu jun juga sangat baik dan berkhasiat menjaga imunitas tubuh kamu, lho.
Untuk dapat menikmati minuman khas Jawa Tengah yang satu ini, bisa dibilang susah-susah gampang. Hal ini mungkin karena jamu jun merupakan minuman tradisional yang populer puluhan tahun yang lalu, namun kurang diminati oleh generasi sekarang.
Jika kamu ingin menikmati jamu jun, kamu mungkin perlu berkunjung ke kota Semarang untuk mencari penjualnya. Biasanya, penjual jamu jun pada zaman sekarang sudah sangat langka, namun kamu bisa menemukannya di bazar pusat kuliner kota atau di desa-desa kecil di Semarang.
9. Es Oyen
Es oyen merupakan minuman khas Jawa Tengah yang memiliki rasa manis dan segar. Bahan dasar es oyen adalah perpaduan bahan yang pasti bakal bikin kamu good mood seketika.
Campuran kelapa muda, buah alpukat, nanas, pacar cina, dan susu kental manis berpadu menjadi satu dengan bongkahan es segar. Kebayang dong sensasi rasanya?
Saat cuaca sedang panas terik dan kondisi badan yang lelah karena perjalanan jauh, menikmati semangkuk es oyen pasti akan terasa sangat nikmat. Es ini banyak kamu jumpai di hampir seluruh kota di wilayah provinsi Jawa Tengah. Dengan harga sekitar Rp15-Rp20 ribuan, kamu sudah bisa menikmati es oyen yang segar ini.
10. Es Rumput Laut
Yang terakhir dari pembahasan minuman khas Jawa Tengah adalah es rumput laut. Dari namanya kamu pasti sudah bisa menebak bahan dasar dari minuman yang satu ini.
Perpaduan rasa kenyal dan khas dari rumput laut berpadu dengan potongan buah nangka dan puding jelly yang tersaji dalam semangkuk es batu. Kamu pasti bisa membayangkan bagaimana kesegaran dari es rumput laut ini.
Sajian minuman menyegarkan ini akan terasa lebih nikmat jika kamu santap saat cuaca sedang terik-teriknya. Saat berkunjung ke Jawa Tengah, jangan lupa pesan seporsi es rumput laut untuk melepas dahaga dan kepenatan.
Berhubung kondimen di dalamnya terbilang banyak, es rumput laut juga bisa menjadi pengganjal perut ketika rasa lapar melanda sebelum masuk waktu makan besar.
Mana Minuman Khas Jawa Tengah Favoritmu?
Sekian pembahasan tentang minuman khas Jawa Tengah.
Ternyata cukup populer dan mudah ditemukan, bukan?
Dari semua deretan minuman di atas, kira-kira kamu paling suka dengan yang mana?
Kalau ingin mencoba semuanya, kamu bisa membuatnya sendiri dengan bereksperimen melalui resep-resep yang ada di interent.
Bahkan, kamu juga bisa menjadikannya usaha kuliner berpeluang sekaligus membantu melestarikan warisan budaya Indonesia.
Selamat mencoba!
Temukan inspirasi lainnya seputar bisnis makanan, bisnis minuman, resep dan sebagainya hanya di fnbpreneur.id
