Dimsum merupakan makanan yang berasal dari Negeri Tirai Bambu. Makanan ini mulai masuk dan populer di Indonesia dan banyak kaum muda yang suka. Bahkan banyak pedagang kecil yang memanfaatkan kepopuleran makanan ini dengan menjualnya menggunakan gerobak. Apa saja jenis-jenis dimsum yang laris?
Menjual dimsum tidak memerlukan banyak perabotan, kamu hanya perlu membawa kompor dan penghangat dimsum. Sebab makanan satu ini akan lebih nikmat apabila bisa dinikmati saat hangat. Terutama apabila dimsum yang kamu jual memiliki isi di dalamnya.
Nah apabila kamu berminat untuk menggunakan kepopuleran makanan ini dalam menambah penghasilan, kamu harus tahu jenis-jenis dimsum apa saja yang paling laris dan populer. Berikut adalah jenis dimsum yang dapat membawa keuntungan. Check it out!
Jenis-jenis Dimsum yang Populer
Dimsum adalah makanan dengan banyak rasa sebab ia telah menjalani proses memasak yang lama sebelum akhirnya dihidangkan kepada pelanggan. Cita rasa dari setiap dimsum pun berbeda-beda. Yuk, kita pelajari apa saja jenis dimsum yang populer saat ini di bawah ini!
1. Dimsum Siu Mai
Dimsum satu ini merupakan yang paling populer sebab ia mudah pelanggan temukan. Bahkan tidak sedikit yang menjual siu mai buatan tangan atau homemade. Dalam Bahasa Indonesia, kita biasa menyebutnya sebagai siomay. Siu mai adalah dimsum yang terbuat dari campuran beberapa jenis tepung.
Perasa dan komposisi utamanya adalah udang atau ayam. Untuk pecinta seafood yang menyukai kesegaran laut maka dimsum siu mai udang bisa menjadi pilihan. Namun bagi kamu yang lebih suka ayam, dimsum siu mai ayam pun tidak kalah enak.
Tepung yang sudah teraduk dengan baik bersama campuran ayam atau udang kemudian pembuat letakkan di atas kulit pangsit. Siu mai biasanya berbentuk bunga dengan adonan di tengah-tengah.
Untuk merasakan kelezatannya, kamu cukup mengukus makanan ini selama 5-10 menit hingga ia matang. Sebuah jenis dimsum yang enak dengan pilihan varian yang banyak.
2. Dimsum Hakau
Yang kedua, jenis-jenis dimsum satu ini bernama hakau. Untuk kamu pecinta seafood, ini adalah dimsum yang wajib kamu coba selain siu mai. Hakau terbuat dari udang segar yang terletak di dalam kulit pangsit tipis gurih dan enak.
Hakau memiliki banyak penggemar sebab ia tidak menggunakan tepung sebagai adonan dalam dimsum. Melainkan ia benar-benar terbuat dari udang segar. Hakau juga memiliki nama lain, yaitu prawn dumpling. Ia disebut demikian sebab bahan utamanya adalah udang.
Bagi kamu yang ingin merasakan kekenyalan dan kelembutan kulit prawn dumpling dengan isi udang yang segar, hakau adalah jawaban terbaik untuk meredakan nafsu makan.
3. Bakpao (Pau)
Kamu pasti sudah sering mendengar nama bakpao, sebab jenis dimsum satu ini sama dengan apa yang sering makanan Indonesia jajakan. Di China, makanan satu ini terbuat dari tepung gandum yang khusus untuk pembuatan pau.
Untuk isi atau topping dari pau sudah pasti bermacam-macam. Ia kebanyakan terisi dengan topping manis atau pedas. Untuk yang manis biasanya berisi kacang merah, lezat dan banyak peminatnya. Bagi kamu yang lapar, dimsum bakpao akan sangat cocok untuk mengganjal lapar.
4. Char Siu Bao
Dimsum keempat memiliki perawakan yang sangat mirip dengan bakpao, namun char siu bao memiliki bentuk yang lebih mini dengan isian topping yang berbeda. Cara pembuatan char siu bao juga menggunakan tepung tertentu yang dapat membuatnya mengembang sempurna.
Di Negeri Tirai Bambu, jenis dimsum satu ini memiliki dua cara masak yang berbeda. Yaitu dengan cara memanggang atau mengukus char siu bao hingga matang. Namun di Indonesia, kita lebih familiar dengan cara mengukus.
Untuk topping, char siu bao memiliki berbagai macam daging dalam variannya. Mulai dari cacahan daging ayam, sapi, hingga babi. Namun di Indonesia char siu bao mengalami adaptasi menjadi dimsum yang berisi cacahan daging ayam, sapi, maupun sayur-sayuran.
5. Dimsum Mantao
Masih satu jenis dengan dua dimsum sebelumnya, mantao merupakan dimsum yang berperawakan persis seperti char siu bao dan bakpao. Namun yang membedakan makanan satu ini adalah ia polos dengan tepung tanpa ada topping di dalamnya.
Mantao adalah pengganti karbohidrat yang sangat orang China sukai sebab teksturnya kenyal dan lembut. Bagi kamu yang tidak terlalu menyukai jenis-jenis dimsum yang memiliki banyak rasa ayam atau udang, bahkan rasa manis atau pedas maka mantao adalah jenis yang cocok untukmu.
Mantao disajikan dengan dua cara, yaitu melalui proses pembakaran atau pengukusan. Setiap pelanggan akan memiliki preferensi yang berbeda dalam makan mantao. Namun apabila kamu akan makan mantao dengan krim kental, maka makanlah mantao yang telah mengalami proses pengukusan.
6. Tofu Skin Roll
Kulit tahu merupakan salah satu bahan utama dalam pembuatan tofu skin roll. Dari jenis-jenis dimsum sebelumnya, yang satu ini cukup unik sebab ia disajikan dengan cara digoreng.
Di China, dimsum ini berupa isian daging babi dan sayuran dengan tambahan udang segar. Namun di Indonesia, tofu skin roll merupakan jenis dimsum yang terbuat dari campuran daging ayam dan sayuran. Sayur yang tidak boleh absen dari tofu skin roll adalah kubis.
Sebab kubis akan membuat dimsum satu ini lebih renyah dan gurih. Meskipun ia lebih sering pelanggan makan dengan melalui proses penggorengan, beberapa orang lebih menyukai tofu skin roll yang melalui proses pengukusan sebab ia akan jadi lebih lembut dan kenyal saat pelanggan makan.
7. Dimsum Spring Roll
Unik dan menarik, sprill roll lebih sering kita jumpai dengan nama lumpia. Padahal dimsum paling sering penjual sajikan setelah melalui proses pengukusan. Namun spring roll adalah jenis dimsum yang akan pelanggan makan setelah mengalami proses penggorengan.
Sprill roll adalah makanan renyah yang terbuat dari campuran beberapa sayur. Meliputi sengkuang dan lobak merah serta cincangan daging ayam atau udang. Spring roll juga memiliki nama lain, yaitu popia.
Untuk kamu yang bosan dengan makanan yang disajikan dengan cara pengukusan dan ingin makan yang sedikit berminyak, maka spring roll adalah pilihan yang tepat. Kulit lumpia yang telah penjual goreng hingga berubah warna menjadi emas kecoklatan akan sangat lezat apabila dapat kamu santap saat bersantai.
8. Phoenix Claws
Jenis-jenis dimsum yang sebelumnya sudah terlalu sering kamu jumpai sebab cara pembuatannya yang hampir mirip. Kebanyakan dimsum akan melalui proses pengukusan, pembakaran, atau penggorengan, namun jenis dimsum satu ini sungguh berbeda.
Phoenix Claws merupakan makanan yang masuk dalam kategori dimsum dengan proses pemasakan yang bertolak belakang. Ia terbuat dari kaki ayam atau biasa kita sebut dengan ceker yang telah melalui proses perebusan untuk melunakkan tulang-tulangnya.
Sebelum melalui proses perebusan, ceker ayam akan direndam cukup lama dengan bumbu-bumbu utama. Kemudian proses perebusan akan kamu lakukan dengan melumuri ceker ayam bersama dengan bumbu berikutnya. Setelah itu baru kamu boleh mengukus makanan ini.
Jenis dimsum satu ini cukup anti-mainstream sebab penyajiannya yang merah menyala karena rasanya yang pedas. Namun untuk kamu yang sudah bosan dengan rasa dimsum yang umumnya manis atau daging dengan sayur-sayuran, phoenix claws dapat menjadi pilihan yang unik dan menarik.
Di Indonesia, phoenix claws lebih familiar dengan nama ceker angsio. Pecinta pedas sudah pasti tidak bisa menolak makanan satu ini!
9. Dimsum Lo Mai Gai
Dimsum merupakan jenis makanan yang tidak akan bisa lepas dari olahan daging dan sayur. Begitu pula dimsum ini. Ia bernama Lao Mai Gai yang lebih sering terkenal sebagai makanan ringan di China.
Di Indonesia, makanan ini lebih mirip seperti nasi tim yang mirip dengan beras ketan. Kalimat tersebut tidak salah sebab lao mai gai terbuat dari beras ketan, daging ayam cincang, jamur, sosis, dan bawang brambang. Beberapa bahkan menambahkan udang kering sebagai penyedap atau telur asin bagi penyuka asin.
Bahkan ada resep lain yang membuat lo mai gai dengan topping nasi tim, daging, dan kuning telur. Yang membuat dimsum satu ini istimewa adalah ia tidak terbungkus dengan kulit tahu maupun kulit lumpia.
Melainkan ia terbungkus rapi dengan kulit teratai yang kemudian melalui proses pengukusan cukup lama sehingga aroma yang terhirup sungguh harum. Lo mai gai biasa pelanggan nikmati saat belum sempat sarapan dan menyarap sembari merangkap untuk makan siang.
10. Steamed Meatball
Siapa nih pecinta bakso? Ternyata ada jenis dimsum yang cukup mirip dengan makanan tradisional yang juga paling populer di Indonesia. Dalam Bahasa Inggris, dimsum ini memiliki nama steamed meatball. Namun kita lebih familiar dengan nama bakso kukus.
Dimsum jenis ini terbuat dari daging yang telah diolah dan digiling. Yang membuat steamed meatball menarik adalah adanya campuran sayuran atau daun brambang di dalamnya.
Tidak jauh berbeda dengan bakso-bakso lain yang mengalami proses panjang dalam pembuatannya, steamed meatball juga harus mengalami proses penggilingan. Kemudian ia akan penjual bentuk menjadi bulat-bulat yang tidak terlalu besar agar dapat pelanggan makan dengan nyaman.
Daging yang steamed meatball gunakan di dalamnya pun beragam. Ia terbuat dari daging ayam ataupun daging sapi. Biasanya steamed meatball akan penjual sajikan dengan saus khusus yang membuat makanan ini semakin lezat saat kamu nikmati dalam waktu luang.
Yuk, Icip Semua Jenis-jenis Dimsum di Indonesia!
Nah, jenis-jenis dimsum yang sungguh bermacam-macam ternyata hadir di Indonesia khusus bagi para pecinta dimsum. Namun jenis makanan ini telah mengalami proses adaptasi atau fusion yang cukup kental mengingat setiap negara memiliki cita rasa yang bermacam-macam.
Kendati demikian, setiap jenis dimsum memiliki cita rasa yang khusus dengan bahan yang berbeda-beda. Mulai dari topping ayam, sapi, sayur, kacang manis, hingga kaki ayam yang dapat menjadi rekomendasi preferensi banyak orang.
Dimsum akan sangat populer sebab ia dapat pelanggan makan saat merasa terlalu lapar sebagai hidangan pendamping. Yuk. manfaatkan kepopulerannya dan gunakan kesempatanmu untuk mencicipi semua jenis-jenis dimsum populer di Indonesia!
Dapatkan berbagai informasi maupun tips seputar bisnis makanan untuk mengembangkan bisnis kulinermu hanya di fnbpreneur.id.
