Kamu pasti sudah sering mendengar istilah pre order atau PO. Istilah PO ini memang sangat sering digunakan dalam dunia bisnis online. Bisnis dengan sistem PO juga beraneka ragam, salah satunya adalah makanan. Ternyata ada tips sukses usaha pre order makanan untuk kamu yang baru akan mulai membangun bisnis.
PO merupakan jenis bisnis di mana penjual memiliki kesepakatan dengan konsumen agar membayar sejumlah uang lebih dulu dan barang akan datang menyusul sesuai perjanjian di awal. Sistem PO ini sangat cocok untuk kamu yang merupakan seorang pemula. Yuk, simak tips berikut agar bisnis kamu nanti semakin sukses!
Tips Sukses Usaha Pre Order Makanan
Ketika menjalankan bisnis, tentu saja ada banyak hal yang harus kamu perhatikan. Berikut adalah tips sukses usaha pre order makanan untuk kamu yang tertarik untuk menekuninya:
1. Tentukan Jenis Makanan
Hal pertama yang harus kamu lakukan sebelum memulai usaha adalah menentukan jenis makanan apa yang akan kamu jual. Kamu bisa menentukan berdasar keahlian, menu apa yang akan jadi menu andalan. Sebelum itu, kamu juga boleh melakukan riset mengenai makanan apa yang banyak digemari.
Kamu juga bisa meminta pendapat dari keluarga atau teman dengan memberikan sampel makanan pada mereka. Beberapa jenis makanan yang bisa kamu pilih adalah rice bowl, kue kering, dessert box, salad buah, dan sebagainya. Tidak apa-apa jika kamu memulai bisnis dengan menu yang belum beragam.
2. Perhatikan Kualitas Bahan
Pada saat akan memulai bisnis kuliner, hal yang tak kalah penting harus kamu perhatikan adalah bahan untuk membuat makanan. Bahan dengan kualitas yang baik juga akan memiliki pengaruh besar pada kualitas rasa makanan yang akan kamu jual. Jadi, kamu harus memperhatikan bahan-bahan apa yang memiliki kualitas terjamin.
Selain itu, dengan menggunakan bahan dengan kualitas terbaik, pelanggan juga akan merasa puas. Cara ini akan menjadi peluang untuk kamu mendapatkan pelanggan yang royal dan akan melakukan pembelian secara berulang. Tentu saja, ini akan semakin membuat keuntungan bertambah.
3. Perhatikan Kualitas Alat Masak
Memasak pasti membutuhkan alat-alat khusus. Kamu juga tidak bisa menyamakan alat masak untuk usaha dengan alat masak untuk kebutuhan sehari-hari. Tidak ada salahnya jika kamu melakukan investasi pada peralatan masak dengan kualitas yang baik untuk mendukung usaha.
Memang hal ini akan lebih menguras budget, namun alat masak tersebut tentu akan lebih menjamin usaha menjadi lebih maju. Jika merasa berat, kamu juga bisa mencicil sedikit demi sedikit dan menyesuaikan dengan modal yang kamu miliki.
4. Buat Inovasi
Tips sukses usaha pre order makanan selanjutnya adalah dengan berusaha membuat inovasi. Kamu pasti akan memiliki banyak kompetitor, karena itu kreativitas berperan sangat penting untuk kelangsungan sebuah bisnis. Kamu bisa mencoba membuat produk yang unik dan berbeda dari produk kompetitor.
Selain membuat produk yang berbeda, kamu juga bisa memberikan sentuhan keunikan yang khas melalui kemasan produk. Desain kemasan yang cantik dan menarik juga memiliki potensi untuk membuat produk lebih menonjol. Selain itu, dengan seiring berkembangnya usaha, kamu juga harus siap untuk melakukan perubahan.
Bisnis yang tidak memiliki inovasi, cenderung membuat pelanggan mudah bosan. Karena itu, kreativitas harus selalu kamu asah untuk menciptakan produk-produk baru. Jangan sampai karena kekurangan inovasi, pelanggan justru beralih pada kompetitor.
5. Tentukan Harga Jual dan Target Penjualan
Meskipun kamu menjual makanan dengan sistem pre order, kamu tetap perlu menentukan harga jual secara cermat. Kamu harus dapat menghitung setiap pengeluaran dan melakukan riset pada kompetitor. Beberapa hal lain seperti kemasan, listrik, gas, peralatan, hingga gaji karyawan juga hal yang harus kamu pertimbangkan.
Kamu juga perlu menghitung keuntungan yang akan kamu dapatkan. Langkah yang satu ini membutuhkan perhatian khusus dan perhitungan yang hati-hati. Jangan sampai kamu salah menentukan harga yang dapat berujung pada kerugian!
Setelah itu, kamu juga memerlukan target penjualan. Target penjualan tentu saja harus kamu sesuaikan dan sejalan dengan kondisimu. Baik itu dari segi modal ataupun sumber daya manusia. Tidak perlu memiliki target yang muluk-muluk, asalkan target penjualan itu dapat tercapai, maka kamu memiliki peluang untuk meningkatkannya.
6. Tentukan Strategi Penjualan
Tips sukses usaha pre order makanan berikutnya adalah menentukan strategi penjualan. Ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan. Seperti kapan kamu melakukan proses produksi, dimana kamu mempromosikan produk, dan bagaimana produk sampai di tangan pelanggan juga membutuhkan pertimbangan yang matang.
Terdapat hal lain yang tidak dapat kamu lupakan. Seperti bentuk promosi apa yang akan kamu lakukan dan bagaimana konsumen dapat menghubungimu?
Misalnya, kamu bisa menggunakan media sosial atau marketplace sebagai tempat calon pelanggan dapat menemukanmu dan tempat promosi. Sedangkan bentuk promosi, kamu bisa memberikan potongan harga untuk periode PO pertama dan sebagainya.
7. Tentukan Jadwal PO
Kamu harus menentukan kapan waktu terbaik untuk memulai pre order. Bisanya waktu terbaik untuk membuka pre order adalah awal atau akhir bulan. Ini adalah salah satu trik dalam memulai bisnis dengan sistem PO. Karena, ini adalah waktu untuk banyak orang mendapatkan gajian.
Namun, hal ini dapat kamu sesuaikan dengan kemampuanmu. Biasanya bisnis kuliner tetap memiliki banyak peminat meskipun tidak melakukan PO di awal atau akhir bulan. Kamu bisa menentukannya dengan melakukan riset terlebih dahulu.
8. Perhatikan Cara Komunikasi
Sebagai seorang penjual, kamu tentu tahu bahwa pelanggan adalah raja. Kamu harus mampu melayani dengan sebaik mungkin. Karena itu, kamu harus mampu membangung komunikasi yang harmonis dengan pelanggan. Bangunlah kepercayaan dan citra baik dengan memberikan respon pada setiap pertanyaan pelanggan.
Bahkan, kamu tetap harus mampu memberikan respon baik pada keluhan yang mungkin mereka sampaikan. Hal ini akan membuat pelanggan merasa dihargai. Pelanggan juga akan merasa kamu merupakan penjual yang profesional dan memiliki pelayanan toko yang baik.
9. Perhatikan Jumlah Pesanan
Tips sukses usaha pre order makanan selanjutnya adalah tentang kemampuan produksi. Kamu tidak bisa sembarangan menerima pesanan, padahal ternyata kamu sudah kewalahan dengan pesanan lainnya. Jangan terlalu fokus pada jumlah pesanan, karena taruhannya adalah kepercayaan pelanggan!
Tidak apa-apa jika kamu hanya mampu menyanggupi jumlah pesanan yang sedikit, asalkan kamu mampu memuaskan pelanggan. Selain itu, kamu juga harus melakukan pencatatan. Catat setiap detail pesanan pelanggan agar kamu tidak membuat kesalahan dan berakhir mengecewakan.
10. Memperhatikan Sumber Daya Manusia
Tips ini sebenarnya berhubungan dengan tips tentang jumlah pesanan. Biasanya bisnis pre order membutuhkan sumber daya manusia, meskipun tidak menutup kemungkinan kamu memulai usaha hanya dengan dirimu sendiri. Namun, jika kamu memiliki target produksi yang besar, kamu harus memperhatikan sumber daya manusia yang cukup.
Selain itu, memiliki tim juga membuat kamu bertanggung jawab untuk dapat membangung susana kerja yang nyaman. Kenyamanan ini dapat membangun kerjasama tim yang lebih solid dan tentu saja akan memiliki dampak baik untuk bisnis.
11. Buat Alur Pemesanan yang Jelas
Tips sukses usaha pre order makanan yang terakhir adalah membuat alur pemesanan yang jelas. Hal ini sangat penting, karena pelanggan selalu membutuhkan informasi dan keterangan yang pasti dan tidak menggantung. Adanya alur pemesanan, pelanggan juga dapat memahami sistem pre order dengan lebih baik.
Kamu pasti juga akan mendapatkan respon positif dan kepercayaan dengan adanya alur pemesanan tersebut. Terdapat beberapa hal yang harus kamu informasikan dalam alur pemesanan. Mulai dari jadwal buka dan tutupnya pre order, lama produksi, jumlah minimal pemesanan, sistem pembayaran, pengiriman produk, dan lainnya.
Sudah Tahu Apa Saja Tips Sukses Usaha Pre Order Makanan?
Nah, itu adalah ulasan tentang tips sukses usaha pre order makanan yang bisa kamu terapkan. Bisnis dengan sistem PO banyak digemari karena cenderung memerlukan modal yang sedikit, bahkan tanpa modal sama sekali. Selain itu, sistem PO juga dapat menghindari terjadinya kerugian.
Kesimpulannya, sistem PO sangat direkomendasikan bagi kamu yang baru ingin mencoba membangun usaha makanan. Terutama untuk kamu yang memiliki budget yang terbatas.
Selamat mencoba!
Temukan inspirasi tentang bisnis makanan, bisnis minuman dan tips lainnya hanya di fnbpreneur.id
