Sektor bisnis Food and Beverage atau F&B adalah sektor bisnis yang mudah berkembang dan cukup menjanjikan. Apalagi di Indonesia, dengan jumlah penduduk yang banyak membuat kebutuhan F&B pun terus mengalami peningkatan.
Tidak hanya itu, perubahan gaya hidup masyarakat Indonesia yang lebih suka makanan ready to eat juga jadi faktor lainnya. Sehingga, sektor bisnis ini berkembang jadi sebuah tren yang menarik.
Apa Itu F&B?
Food and Beverage atau biasa disingkat F&B adalah sektor industri yang bergerak di bidang pembuatan dan menyajikan makanan atau minuman. Salah satu industri yang membutuhkan departemen F&B adalah perhotelan, apalagi hotel yang berbintang.
Di industri perhotelan, Food and Beverage bertanggung jawab atas kebutuhan pelayanan, makanan, minuman, hingga kebutuhan lain para tamu. Oleh karena itu, F&B memiliki bagian penting di perhotelan.
Tujuan Membuat Bisnis F&B
Kehadiran departemen Food and Beverage di sektor perhotelan tentu ada alasannya. Di balik alasan yang sudah pasti menguntungkan, ternyata departemen F&B juga memiliki tujuan yang harus dicapai. Umumnya, tujuan dari departemen ini adalah:
- Menyediakan atau menawarkan berbagai macam menu makanan serta minuman.
- Memenuhi kebutuhan tamu atau pelanggan, sehingga mereka merasa puas.
- Membuat reputasi hotel jadi lebih baik dari segi pelayanan.
- Membuat hotel jadi rujukan favorit para tamu.
- Mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya.
Untuk mencapai tujuan di atas, departemen Food and Beverage akan menerapkan beberapa cara atau pendekatan. Jika tujuan tersebut tidak tercapai, maka departemen Food and Beverage harus melakukan evaluasi.
Jika tidak segera melakukan evaluasi, maka bisa menimbulkan efek buruk untuk sebuah hotel, antara lain:
- Nama hotel jadi buruk karena penilaian dari para tamu yang kurang puas.
- Sepinya pengunjung atau tamu.
- Khusus hotel berbintang, reputasi hotel akan turun.
- Hotel mengalami kerugian besar. Dampaknya adalah PHK karyawan.
Jadi, tanggung jawab departemen Food and Beverage termasuk berat. Sebab, banyak atau tidaknya tamu hotel bergantung pada pelayanan yang diberikan. Selain itu, variasi menu dan cita rasanya juga jadi penilain para tamu.
Sementara itu, Food and Beverage di restoran atau sejenisnya bertujuan untuk:
- Mengembangkan bisnis restoran.
- Harus bisa bersaing dengan kompetitor sejenis.
- Menarik dan mempertahankan pelanggan.
- Mendapatkan keuntungan, minimal harus bisa balik modal.
Manfaat F&B Bagi Beberapa Sektor
Departemen Food and Beverage memang tidak bisa lepas dari industri perhotelan. Selain memiliki peran penting dan tanggung jawab, departemen ini juga memiliki manfaat untuk hotel dan tamu.
Manfaat Bagi Hotel
Pertama, manfaat F&B bagi sebuah hotel tentu tidak jauh dari keuntungan. Manfaat tersebut antara lain:
- Sebagai sumber penghasilan tambahan.
- Membangun citra atau reputasi hotel jadi lebih baik.
- Tidak hanya membuat dan menyajikan makanan atau minuman, departemen ini juga memberikan pelayanan kepada para tamu.
- Mempertahankan pelanggan dan menarik pelanggan baru.
Manfaat Bagi Tamu atau Pelanggan
Sedangkan manfaat F&B bagi para tamu atau pelanggan hotel antara lain:
- Kebutuhan para tamu atau pelanggan yang terpenuhi.
- Merasa ‘spesial’ karena mendapat pelayanan terbaik.
- Menimbulkan perasaan nyaman dan tidak menyesal pilih hotel.
Manfaat Lainnya
Food and Beverage tidak hanya ada di hotel. Sektor industri makanan dan minuman seperti restoran atau kafe juga termasuk dalam kategori F&B. Manfaatnya pun sama seperti departemen Food and Beverage di perhotelan. Bedanya, Food and Beverage jadi sumber penghasilan utama dari restoran atau tempat makan.
Tren F&B Saat Ini
Gaya hidup dan kebutuhan masyarakat mengalami perubahan. Apalagi di situasi pandemi seperti saat ini, tentu saja sektor bisnis F&B memiliki tren yang berbeda dibandingkan tren sebelumnya. Berikut tren Food and Beverage yang banyak peminatnya:
1. Makanan Sehat
Saat ini pelanggan tidak hanya mengutamakan cita rasa, tapi juga nutrisi yang terkandung dalam makanan atau minuman. Kebutuhan ini membuat beberapa hotel, restoran, dan gerai makan menambahkan menu sehat ke dalam menu mereka.
Beberapa menu sehat yang cukup populer antara lain salad, smoothie, dan makanan atau minuman rendah kalori sekaligus rendah gula. Menu tersebut sering dipilih oleh pelanggan yang memiliki gaya hidup sehat.
2. Frozen Food
Frozen food atau makanan beku juga jadi tren di bisnis F&B. Semenjak pandemi, beberapa sektor Food and Beverage dan perhotelan harus mengalami kerugian. Apalagi mobilitas masyarakat dibatasi, otomatis para pemilik bisnis harus mencari alternatif lain agar kerugian tidak bertambah.
Salah satu cara alternatif tersebut adalah menjadikan beberapa menu sebagai frozen food. Dengan begitu, pelanggan masih bisa menikmati menu tersebut dengan mengolahnya sendiri di rumah.
Meskipun belum bisa membuat keuntungan besar, alternatif ini cukup efektif untuk menjaga dan mempertahankan pelanggan. Faktor inilah yang membuat makanan beku jadi tren di kalangan Food and Beverage.
Tertarik Mengembangkan Bisnis F&B?
Food and Beverage atau (F&B) adalah sektor bisnis yang mudah berkembang dan cukup menjanjikan. Food and Beverage atau biasa disingkat F&B ini adalah sektor industri yang bergerak di bidang pembuatan dan menyajikan makanan atau minuman.
Meskipun masih dalam situasi pandemi, sektor Food and Beverage mencoba bertahan dengan membuat sebuah tren, seperti menyajikan menu sehat dan frozen food. Kunci keberhasilan dari Food and Beverage terletak pada semangat, inovasi, dan pantang menyerah. Selain itu, kamu juga perlu tahu bagaimana cara mempromosikan produk makanan dan minuman kamu supaya banyak orang yang tertarik dengan produkmu.
Buat kamu yang tertarik dengan bisnis ini, selamat mencoba ya.
