Setiap jenis daging memiliki tekstur yang berbeda-beda. Sama dengan daging sapi yang memiliki tekstur alot jika tidak diolah dengan cara yang benar. Maka dari itu, tidak sedikit dari ibu rumah tangga mencari cara agar daging sapi cepat empuk sehingga terasa enak saat dikunyah.
Apa Bisa Membuat Daging Sapi Menjadi Empuk?
Ternyata terdapat beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk memperoleh daging sapi yang empuk dan memiliki rasa yang enak karena mampu menyerap bumbu masakan secara sempurna.
Bahkan tips dan trik ini bisa kamu lakukan untuk pengolahan daging skala rumahan hingga masakan untuk usaha makanan.
Tentunya cara yang paling mudah hingga cara yang melibatkan alat khusus untuk mengempukkan tekstur daging sapi. Apa sajakah itu? Apakah proses pengempukan daging sapi tersebut memerlukan langkah yang ribet dan biaya yang mahal?
Untuk mengetahui lebih lanjut, yuk pelajari tata cara mengolah daging sapi menjadi masakan yang enak dan bertekstur empuk pada penjelasan di artikel ini!
Beberapa Cara Agar Daging Sapi Cepat Empuk
1. Gunakan Daun Pepaya
Daun pepaya menjadi salah satu alternatif yang bisa kamu gunakan untuk mengempukkan tekstur daging sapi. Pemanfaatan daun pepaya dalam mengolah daging sapi yaitu melalui teknik pembungkusan.
Jadi setelah daging sapi dalam kondisi bersih dan telah melalui proses pencucian, maka daging tersebut dibungkus dengan daun pepaya. Langkah selanjutnya daging sapi yang telah terbungkus daun pepaya kemudian dikukus.
Bahkan terdapat pula sebagian orang yang hanya menjadikan daun pepaya sebagai pembungkus daging sapi kemudian didiamkan selama beberapa menit. Barulah daging sapi mengalami proses pengolahan sesuai dengan jenis masakan yang kamu inginkan.
2. Balur dengan Nanas
Tidak hanya daun pepaya, ternyata juga terdapat sebagian besar masyarakat yang memanfaatkan jus atau sari nanas sebagai bahan campuran saat memasak daging sapi.
Cara agar daging sapi cepat empuk dengan kombinasi nanas ini dapat kamu lakukan melalui penyiapan jus nanas atau buah nanas yang mengalami proses pemarutan. Kemudian lakukan proses pembaluran daging sapi yang telah kamu cuci bersih dengan jus atau hasil parutan nanas hingga merata.
Selanjutnya, diamkan daging tersebut selama beberapa menit hingga nanas terserap ke dalam daging. Bahkan dengan metode ini, cita rasa daging sapi akan semakin sedap dan bau amis pun hilang. Karena nanas yang memiliki aroma khas dan asam yang mampu menciptakan cita rasa baru untuk masakan kamu.
Setelah beberapa menit didiamkan, maka bersihkan kembali daging sapi dari sisa jus atau parutan nanas. Lalu lakukan proses pengolahan sesuai dengan selera kamu.
Namun, terdapat pula sebagian orang yang menggunakan nanas sebagai salah satu bahan masakan. Sehingga setelah proses pembaluran dan pendiaman, daging sapi langsung mengalami proses pengolahan dengan tambahan bahan masakan lainnya.
3. Potong Daging Menjadi Bagian Kecil
Tips daging sapi agar empuk lainnya yaitu dengan memotong daging menjadi bagian yang lebih kecil. Dengan begitu akan lebih banyak permukaan daging sapi yang kontak dengan uap air saat proses pengukusan atau proses pematangan lainnya.
Hal ini membuat daging yang kamu olah semakin cepat empuk dengan potongan yang lebih kecil sehingga kematangannya bisa merata.
Bahkan bumbu masakan yang kamu buat akan banyak meresap di setiap potongan daging. Maka dari itu, teknik pemotongan daging juga sangat berpengaruh besar terhadap tekstur makanan yang kamu masak.
Tidak hanya tekstur tetapi juga cita rasa dari hasil masakan yang kamu miliki akan berbeda jika menggunakan proses pengolahan yang pas.
4. Gunakan Teknik Pukul
Teknik lainnya yang bisa kamu gunakan untuk memperoleh olahan daging dengan tekstur lembut dan enak yaitu dengan cara pemukulan.
Dalam hal ini, teknik pukul yang kamu berikan pada daging merupakan pukulan kecil dan ringan untuk melenturkan daging.
Sehingga saat proses pemasakan, air atau bumbu akan meresap ke dalam daging dengan mudah dan membuat masakanmu semakin enak dan tidak alot.
5. Diamkan Daging pada Suhu Ruang
Dari beberapa tips daging sapi agar empuk, cara ini merupakan langkah termudah yang bisa kamu lakukan tanpa adanya teknik atau bahan makanan tambahan apapun.
Langkah yang satu ini hanya perlu kamu lakukan dengan mendiamkan daging yang telah bersih pada suhu ruang selama beberapa menit. Kemudian barulah kamu bisa mengolah daging tersebut bersamaan dengan bumbu masak yang kamu inginkan.
Namun, biasanya pada proses pendiaman daging ini terdapat langkah lain yang bisa kamu lakukan. Yakni dengan memberikan pemukulan ringan selama daging didiamkan dan melanjutkan proses pengolahan dengan perebusan terlebih dahulu.
6. Gunakan Teknik Potong Berlawanan
Pada langkah sebelumnya, daging sapi mengalami proses pemotongan menjadi bagian yang lebih kecil. Namun, pada langkah ini hal yang perlu kamu lakukan adalah memotong daging secara berlawanan dengan arah seratnya.
Tentunya teknik ini sangat mudah kamu lakukan dan memerlukan pisau yang tajam untuk mempermudah proses pemotongan.
Dengan adanya pemotongan yang berlawanan dengan serat daging, maka bagian serat tersebut cenderung akan lebih pendek dari sebelumnya. Sehingga daging akan lebih cepat empuk dan matang saat kamu masak. Dengan begitu, kamu bisa menghidangkan olahan daging sapi yang lezat dan tidak susah untuk dikunyah.
7. Manfaatkan Uap Panas
Daging sapi memiliki serat yang berukuran besar dan terdapat pula beberapa jenis daging sapi yang memiliki tekstur lebih alot daripada daging lainnya. Namun, dengan memanfaatkan uap panas atau teknik perebusan, maka kamu bisa memperoleh olahan daging yang empuk dan nikmat.
Cara daging sapi agar cepat empuk menggunakan teknik uap panas atau perebusan ini bisa kamu lakukan setelah mencuci bersih daging sapi terlebih dahulu.
Jangan lupa untuk memisahkan bagian lemak yang berwarna putih pada beberapa bagian permukaan daging. Kemudian masukkan daging sapi ke dalam panci yang telah terisi oleh air mendidih.
Selanjutnya kamu perlu menunggu beberapa lama sekitar 30 hingga 60 menit untuk membuat tekstur daging menjadi lebih empuk dan lembut. Setelah proses perebusan, maka lakukanlah tahapan pengolahan daging seperti yang kamu inginkan.
8. Gunakan Alat Presto
Penggunaan alat presto sebenernya sama dengan pemanfaatan uap air atau teknik perebusan. Namun, tekanan uap air yang ada pada alat presto ini lebih besar sehingga waktu yang kamu butuhkan untuk mengempukkan daging sapi bisa lebih singkat.
Hanya dalam kisaran waktu 30 menit, daging empuk yang kamu inginkan sudah bisa diolah menjadi berbagai masakan nikmat.
Tentunya hasil daging presto ini memiliki tekstur yang lebih empuk daripada daging rebus atau dengan cara pengempukan yang lainnya. Karena alat tersebut merupakan alat khusus yang banyak digunakan untuk mengolah berbagai jenis olahan daging baik untuk skala rumahan maupun ala restoran terkenal.
9. Baluri Daging dengan Garam
Tips daging sapi agar empuk lainnya yang bisa kamu lakukan adalah dengan membaluri daging menggunakan garam. Tunggu beberapa menit untuk memperoleh tekstur daging sapi yang lembut, kemudian barulah cuci daging dari garam sampai bersih.
Hal ini untuk menghindari adanya rasa asin yang berlebihan saat proses pengolahan daging bersama bumbu masakan.
Langkah ini cukup mudah kamu lakukan untuk mengolah daging skala rumahan atau usaha. Karena bahan pengempuk daging yang berupa garam ini mudah didapatkan dan memiliki harga terjangkau. Untuk menambahkan tekstur empuk pada daging, tentunya kamu bisa melakukan perebusan pada daging.
10. Gunakan Jeruk Nipis
Umumnya penggunaan jeruk nipis pada masakan berfungsi sebagai penghilang bau amis terutama pada ikan. Namun, pada proses pengolahan daging sapi, jeruk nipis juga berfungsi sebagai bahan untuk mengempukkan tekstur. Kamu bisa membalurkan daging dengan perasan jeruk nipis secara merata.
Kemudian lakukan pemukulan ringan pada daging selama beberapa menit. Barulah kamu bisa mengolah daging sesuai selera. Untuk beberapa jenis masakan daging sapi, jeruk nipis juga menjadi bumbu tambahan untuk menciptakan rasa yang khas.
Dengan begitu, jika jenis masakan yang kamu inginkan membutuhkan jeruk nipis sebagai bumbu. Maka tidak perlu dilakukan pencucian pada daging setelah dilumuri oleh perasan air jeruk nipis.
11. Bersihkan Selaput Putih dan Urat
Selaput putih dan urat pada daging sapi menjadi salah satu penyebab tekstur yang alot. Oleh karena itu, pada proses pencucian kamu perlu membersihkan seluruh permukaan daging dari selaput putih dan urat. Sehingga hanya tersisa bagian daging merah yang bisa kamu olah.
Setelah proses pencucian, kamu perlu melakukan perebusan pada daging sapi selama 30 hingga 45 menit untuk memperoleh tekstur yang lebih lembut. Barulah pada langkah terakhir kamu bisa mengolah daging sapi menjadi masakan yang kamu inginkan.
12. Gunakan Santan
Cara lain yang bisa kamu lakukan untuk mengempukkan tekstur daging adalah menggunakan santan sebagai pengganti air. Tips daging sapi agar empuk yang perlu kamu lakukan adalah membaluri daging dengan santan sebelum proses pengolahan.
Tentunya kamu memerlukan beberapa menit untuk memperoleh daging dengan tekstur yang lebih empuk.
Namun, kamu juga bisa menambahkan proses perebusan untuk menambah proses peresapan santan. Pasalnya, santan tidak hanya mampu membuat tekstur daging menjadi empuk, tetapi juga mampu menambahkan rasa dan bau yang khas sehingga masakan kamu jadi lebih enak.
Sudah Terbayang Tentang Cara agar Daging Sapi Cepat Empuk?
Daging sapi merupakan jenis bahan makanan yang banyak digemari oleh sebagian besar masyarakat Indonesia. Tidak hanya mempertimbangkan kehalalan daging sapi, kamu juga perlu tahu cara mengolahnya dengan benar agar mampu mengoptimalkan cita rasa daging dengan sempurna.
Memang, kendala utama yang seringkali dijumpai pada proses pengolahan daging sapi adalah tekstur yang alot. Sehingga saat pemotongan atau proses pengunyahan akan terasa sulit dan biasanya menimbulkan sensasi yang tidak nyaman.
Namun, hal ini bisa kamu atasi dengan menerapkan cara agar daging cepat empuk yang telah dijelaskan sebelumnya.
Lalu, cara manakah yang kamu pilih untuk mengolah daging sapi menjadi masakan yang lezat dan empuk?
Temukan inspirasi lainnya seputar tips, bisnis makanan, bisnis minuman dan lain-lain hanya di fnbpreneur.id
