Makanan Khas Afrika Sedap yang Harus Dicoba

Afrika merupakan salah satu benua yang memiliki keindahan alam menakjubkan. Terdapat berbagai jenis spesies langka yang masih hidup dengan bebas di habitatnya. Daya tarik dari benua ini tidak hanya sebatas spesiesnya saja, namun juga beberapa makanan khas Afrika yang ternyata sangat enak dan terkenal.

Bahkan, olahan-olahan ini sudah mendapat pengakuan dari dunia, yang artinya para turis kerap berkunjung hanya untuk berburu kulinernya. Bagi kamu yang memiliki rencana untuk pergi ke Afrika, jangan sampai lupa untuk ikut mencicipi salah satu masakannya. Sehingga, kamu bisa mengetahui bagaimana cita rasanya.

9 Makanan Khas Afrika Ini Wajib Kamu Cicipi!

Berlibur ke benua lain memang suatu pengalaman yang menyenangkan. Apalagi ke Benua Hitam yang terkenal dengan kekayaannya. Tentu kamu harus melakukan eksplorasi ke berbagai makanan khas Afrika yang ada disana. Berikut adalah 9 olahan yang bisa kamu catat untuk bekal liburan nanti:

1. Fufu

Pinterest.com

Fufu merupakan makanan dari benua Afrika yang terbuat dari bahan dasar umbi-umbian, seperti singkong, kentang, ataupun ubi jalar. Seperti yang kamu ketahui, bahwa umbi-umbian memiliki tekstur yang cukup keras. Tentu jika diolah menjadi masakan harus melewati beberapa tahap sebelum disajikan.

Begitupun dengan Fufu. Ubi yang telah terkumpul biasanya akan melewati tahap penumbukan, agar teksturnya menjadi lebih lembut dan empuk. Biasanya Fufu akan tersaji dengan sup ataupun lauk pauk. Namun, ada pula beberapa orang yang menyantapnya bersama pasta.

2. Nasi Jollof

Suara

Makanan khas Afrika yang kedua adalah Nasi Jollof. Namanya unik, namun bahannya sama seperti nasi pada umumnya, yakni menggunakan beras. Jika kamu melihat penampilannya, sekilas mirip dengan nasi goreng yang memiliki warna khas cokelat kemerah-merahan. Namun, keunikan makanan ini terletak dari campuran yang ada pada nasi.

Dimana nasi akan dicampurkan dengan pasta tomat, daging, rempah-rempah, sayuran, dan tomat secara bersamaan. Nasi Jollof mempunyai cita rasa gurih dan pedas. Dulunya menu ini hanya akan muncul pada perayaan besar. Namun, karena cita rasanya yang nikmat, masyarakat mulai mengkonsumsinya setiap hari untuk menu pokok.

3. Tagine

Great British Chefs

Memiliki nama yang unik ternyata menggambarkan betapa menariknya penampilan dari Tagine. Tagine adalah menu atau olahan dari ayam ataupun ikan. Apa yang menarik dari masakan ini? Bukan bahannya ataupun bumbunya, melainkan dari cara memasaknya, yakni menggunakan gerabah.

Bahkan, gerabah yang digunakan tidaklah jenis gerabah pada umumnya. Benar, gerabah ini memiliki sebutan Tagine. Jadi, singkatnya nama makanan khas Afrika ketiga ini berasal dari tempat untuk memasaknya. Untuk perihal rasa jangan ditanya bagaimana enaknya, karena pasti menggunakan rempah-rempah khas yang mampu memperkuat kenikmatannya.

4. Ayam Piri-Piri

Pinterest

Mencari makanan tradisional yang mampu menggugah selera kamu? Mungkin Ayam Piri-Piri dapat menjadi pilihan yang menarik. Meskipun tidak memiliki tampilan yang mewah, namun hidangan ini sangat banyak peminatnya. Ayam yang dimasak dengan cara dibakar ini tersajikan secara tradisional.

Tidak ada tambahan bahan-bahan mewah. Hanya dengan matapa, yakni sajian daun singkong yang diolah dengan campuran saus kacang saja. Nama, Ayam Piri-Piri muncul sesuai dengan bumbu-bumbu rempahnya. Kemudian, bumbu tersebut dikombinasikan dengan parutan kelapa, agar aromanya semakin kuat dengan cita rasa gurih.

5. Couscous

Allrecipes

Menu makanan khas Afrika yang berikutnya ini cukup unik dan menarik. Meskipun keberadaannya tidak terlalu banyak, namun wisatawan juga banyak yang tertarik untuk mencicipinya. Namanya adalah Couscous, yakni olahan nasi yang memiliki bentuk layaknya serbuk. Jika di Indonesia makanan ini lebih mirip dengan nasi jagung.

Jadi, untuk mengkonsumsinya, kamu tidak bisa langsung memakannya saja tanpa ada lauk. Biasanya, masyarakat sekitar akan menggunakan lauk pauk pelengkap untuk menjadi pendamping dari Couscous. Sedangkan bahan utama dari masakan ini ialah gandum ataupun beras bubuk. Terbayang dong bagaimana rasa gurihnya?.

6. Melktert

Cookist

Afrika memang terkenal dengan kekayaan alam juga kulinernya. Melktert menjadi salah satu bukti, bahwa olahan dari benua ini mendapat daya tarik tersendiri dari masyarakat di seluruh dunia. Berbeda dari menu lain yang termasuk makanan pokok, Melktert bisa tergolong menjadi makanan penutup yang nikmat.

Melktert menggunakan bahan-bahan yang sederhana, yakni gula dan telur. Sekilas bentuknya mirip dengan kue pie pada umumnya. Namun, cita rasanya adalah manis dan gurih yang lumer di mulut. Untuk itulah, kamu wajib mencoba makanan khas Afrika ini apabila berada di negara tersebut.

7. Mandazi

Debby’s Kitchen

Kalau di Indonesia namanya adalah donat. Namun, ketika sudah berada di Afrika, sebutannya berubah menjadi Mandazi. Termasuk makanan ringan yang mengenyangkan, membuat Mandazi lebih dinikmati ketika wisatawan tengah berjalan-jalan. Menjadi salah satu menu yang populer, membuat Mandazi sangat mudah kamu temui di Afrika.

Hampir setiap street food pasti ada yang menjualnya. Menu ini terbuat dari tepung, ragi, gula, susu, dan air. Dari bahannya saja sudah mirip dengan donat, yang pasti cita rasanya pun demikian. Untuk toppingnya juga bervariasi, mulai dari gula bubuk, cokelat, strawberry, meses, dan masih banyak lagi lainnya.

8. Bobotie

JustCook

Boboti merupakan makanan khas Afrika yang memiliki cita rasa manis dan pedas secara bersamaan. Olahan yang satu ini terbuat dari  roti, daging sapi cincang, dan berbagai biji-bijian yang dipanggang. Mirip dengan pizza, hanya saja terdapat isian di dalamnya. Sementara itu, Bobotie juga menggunakan bumbu kari.

Dengan campuran kulit lemon, bawang, dan jahe. Bahan-bahan tersebut harus dicampurkan dengan merata. Kemudian, Bobotie akan melewati masa pemanggangan selama beberapa menit dengan pelengkap buah kismis, pisang, ataupun chutney. Pokoknya kamu tidak boleh sampai melewatkan Boboti setelah sampai di Afrika, jika tak ingin menyesal.

9. Nasi Daun Singkong

Idntimes

Membaca namanya kamu pasti merasa makanan ini sangat melokal bukan? Bagaimana tidak, singkong juga termasuk salah satu hasil kekayaan alam di Indonesia yang sangat mudah kamu jumpai. Bahkan, masyarakat juga banyak mengolahnya untuk menjadi menu yang enak dan unik.

Meski berbeda benua, namun kamu masih tetap bisa menjumpai olahan khas dari Afrika yang bernama Nasi Daun Singkong. Bagaimana bisa? Bukankah daun singkong memiliki ukuran yang kecil? Kamu benar, tapi Nasi Daun Singkong ini tidaklah dibungkus menggunakan daun singkong.

Akan tetapi, daun singkong akan ditumbuk dan dimasak bersama dengan daging, ikan, santan, dan bahan-bahan lainnya. Memang nantinya makanan khas Afrika ini akan terbungkus dengan daun, namun bukan menggunakan daun singkong. Campuran rempah dan santan inilah yang membuat cita rasa menu yang satu ini sangat nikmat dan gurih.

Makanan Khas Afrika Apa yang Membuat Kamu Penasaran?

Demikianlah penjelasan tentang 9 makanan khas Afrika yang sangat terkenal, karena cita rasanya. Banyak turis yang berkunjung hanya untuk berwisata kuliner disana. Meski kamu tidak mempunyai tujuan yang sama, namun setidaknya mampir ke salah satu restoran yang menjual salah satu menu, agar kamu tahu bagaimana rasanya.