Pesona negara-negara di Benua Amerika tak boleh kamu sepelekan. Sebut saja Pantai Mar del Plata di Argentina, Patung Cristo Redentor di Brazil, dan Machu Picchu di Peru. Amerika Latin tak hanya menawarkan pilihan destinasi wisata yang luar biasa indah nan menyegarkan mata, tapi makanan dan minuman khas Amerika Latin juga akan menyegarkan lapar dan dahaga.
Apalagi tak afdol rasanya jika tak sekalian berwisata kuliner setiap kali mengunjungi daerah atau negara yang pertama kali kamu kunjungi. Beberapa minuman khas Amerika Latin dalam daftar ini terkenal karena berbahan dasar buah dan rempah-rempah khas Amerika yang disajikan dalam wujud yang unik. Tak perlu berlama-lama, mari simak ulasan lengkap minuman-minuman tersebut berikut ini.
Minuman Khas Amerika Latin: Non Alkohol
Ada beberapa minuman khas amerika latin yang tidak mengandung alkohol. Tentunya minuman di bawah ini cocok untuk kamu yang tidak suka dengan alkohol. Berikut list minumannya:
1. Mate
Teh Mate adalah minuman herbal mirip teh-tehan yang cukup terkenal dan dapat kamu temukan di sekitar Argentina, Brazil Selatan, Uruguay, dan Paraguay. Cita rasanya yang sedikit pahit khas teh herbal membuat banyak orang lokal menyukai teh ini sebagai minuman kesehatan.
Semakin terbukti menyehatkan karena minuman khas Amerika Latin ini mengandung vitamin B dan C yang bagus untuk metabolisme tubuh. Uniknya, teh ini umum disajikan dalam wadah besar seperti guci untuk sekelompok orang minum bersama menggunakan sedotan logam yang disebut Bombilla.
2. Coca Tea
Seperti namanya, Coca Tea adalah minuman khas Amerika Latin berupa teh yang terbuat dari kokain. Rasanya pahit mirip teh hijau. Walau terbuat dari bahan yang tak umum digunakan sebagai bahan dasar minuman, Coca Tea ternyata cukup populer di kalangan masyarakat Pegunungan Andes.
Mereka meminum teh ini untuk tujuan pengobatan tradisional yang merupakan warisan turun temurun selama ribuan tahun. Salah satunya untuk pengobatan mabuk ketinggian saat berada di pegunungan.
3. Saril
Minuman khas Amerika Latin berbahan dasar tanaman selanjutnya adalah Saril. Sebagai salah satu minuman menyehatkan khas Panama, Saril berbahan utama bunga rosella yang direbus bersama air, jahe bubuk, dan cengkeh.
Nantinya minuman ini akan berwarna merah terang, bercita rasa sedikit pahit (bisa tambahkan gula atau madu agar manis), dan bisa kamu nikmati selagi hangat atau dingin. Oh iya, warga lokal menyarankan untuk segera meminum Saril sesaat setelah disajikan agar menghindari proses fermentasi jika disimpan.
4. Inca Kola
Selain minuman racikan sendiri, kamu juga wajib coba minuman kemasan lokalnya, Inca Kola namanya. Yap, ini adalah minuman ringan bersoda pabrikan Peru yang masih di bawah kepemilikan Coca-Cola.
Walaupun tak begitu unik karena selayaknya minuman kemasan lainnya, banyak wisatawan membeli Inca Kola karena rasanya yang enak dan manis berperisa lemon. Kamu bisa mendapatkan minuman khas Amerika Latin ini di toko atau supermarket sekitaran Peru.
5. Atol de Elote
Atol de Elote merupakan minuman khas Amerika Latin (tepatnya Guatemala) yang cukup unik. Sebab, bahan utama minuman ini adalah jagung putih yang dihaluskan bersama tepung maizena, air, dan kayu manis bubuk. Nyatanya minuman ini juga punya sejarah panjang karena sudah ada sejak masa Pra-Kolombia.
Baca Juga: Makanan Amerika yang Rupanya Laris di Indonesia
Minuman Khas Amerika Latin: Alkohol
Bagi kamu pecinta alkohol, bisa mencoba beberapa minuman dari Amerika Latin berikut ini:
1. Aguardiente
Negara bagian Amerika Latin punya banyak minuman beralkohol yang terkenal, salah satunya bernama Aguardiente. Minuman alkohol ini terbuat dari sulingan buah-buahan segar pilihan seperti jeruk, mangga, apel, dan bahkan umbi-umbian. Meskipun terdengar seperti alkohol yang menyegarkan, tapi kamu perlu berhati-hati jika ditawari minuman ini.
Bukan sembarang alkohol, Aguardiente adalah minuman keras dengan kadar alkohol mencapai 30% – 60%. Dengan tingginya kandungan alkohol, Aguardiente membuat siapapun yang meminumnya akan merasakan sensasi tenggorokan terbakar lalu mabuk parah.
2. Malbec
Pada dasarnya, Malbec adalah salah satu jenis buah anggur yang banyak masyarakat lokal budidaya di daerah Mendoza, Argentina. Malbec jugalah yang membuat Argentina menjadi negara penghasil anggur terbesar kelima di dunia.
Jika kamu bertandang ke Mendoza, kamu tak hanya menemukan ladang anggur, tapi juga kilang sari anggur yang digunakan sebagai bahan utama minuman beralkohol wine.
Dalam pembuatannya, wine malbec akan dicampur dengan anggur merah yang bernama Bonarda. Sehingga rasa minuman Malbec akan manis campuran buah blackberry, plum, dan ada sedikit hint flavour raspberry.
3. Caipirinha
Mungkin buat kamu yang bingung cara bacanya, minuman khas Amerika Latin ini dibaca “kaiperinya”. Selain alkohol dan wine, kamu juga akan menemukan banyak jenis koktail, salah satunya Caipirinha yang terkenal dari Brazil.
Sebagai minuman alkohol yang ringan dan menyegarkan, Caipirinha terbuat dari campuran cachaça (alkohol dari gula tebu, mirip rum), perasan jeruk nipis, gula, dan es batu.
Minuman khas Brazil ini wajib kamu coba yang dengan mudah dapat kamu temukan di daerah pesisir pantai. Cocok banget kamu minum saat sore hari sambil menikmati matahari terbenam dari pinggir pantai.
4. Pisco Sour
Pisco Sour adalah koktail terkenal selanjutnya yang mudah kamu jumpai di Peru dan Chili. Saking populernya sekaligus menjadi salah satu minuman khas Amerika Latin yang bersejarah (sejak awal 1900-an), kedua negara tersebut punya Hari Khusus Pisco.
Koktail dengan rasa asam ini terbuat dari alkohol pisco, brendi, sirup, perasan jeruk nipis, dan khusus di Peru warga lokalnya menambahkan putih telur. Pisco Sour selalu disajikan dengan gelas jenis lowball atau gelas yang juga biasa digunakan untuk minum wiski.
5. Mexican Ponche
Minuman ini terkenal di kalangan warga lokal dan wisatawan sebagai minuman alkohol ringan yang hangat namun menyegarkan dahaga.
Sebab, alkohol jenis rum atau tequila akan tercampur bersama piloncillo atau gula khas Meksiko, lalu buah-buahan seperti apel, jambu biji, jeruk, dan batang kayu manis. Kamu bisa menemukan Mexican Ponche dengan mudah saat perayaan Natal dan Tahun Baru.
6. Coquito, Minuman Khas Amerika Latin Alternatif Eggnog
Mungkin kamu sering mendengar minuman khas Benua Amerika yang bernama Eggnog. Nah, Coquito mirip dengan Eggnog, terbuat dari campuran alkohol rum dengan susu, krim kelapa, kayu manis, cengkeh, dan pala.
Masyarakat Puerto Rico dan sekitarnya sering meminum Coquito saat perayaan Natal yang mana penyajiannya menggunakan shot glass yang biasa mereka pakai untuk minum vodka atau tequila.
7. Coctel de Algarrobina
Jika kamu lihat sekilas, minuman ini tampak seperti susu kocok bukan? Eits, ternyata Coctel de Algarrobina merupakan minuman koktail lho. Penampakan creamy itu berasal dari penggunaan bahan utama sirup algarrobi atau sirup kental rasa karamel.
Namun, resep yang kini bisa kamu nikmati bukanlah resep asli turun temurun karena warga lokal banyak mengubahnya. Algarrobina tradisional terbuat dari susu kental, kuning telur, dan alkohol ponche. Sedangkan Coctel de Algarrobina versi sekarang mengganti ponche menjadi rum atau pischo.
8. Crema de Vie
Minuman bercita rasa creamy namun memiliki kandungan alkohol selanjutnya yang bisa kamu temukan di Kuba adalah Crema de Vie.
Minuman ini terbuat dari alkohol jenis rum putih, air, susu evaporasi, susu kental manis, kuning telur, gula, dan vanili. Bagi masyarakat Kuba, Crema de Vie adalah minuman wajib di setiap perayaan Natal.
9. Rompope, Minuman Khas Amerika Latin yang Menyehatkan
Bagi kamu yang akan berkunjung ke Amerika Latin bagian El Salvador atau Kosta Rika, Rompope wajib banget kamu cicipi. Rompope bisa kamu anggap sebagai minuman yang menyehatkan karena berbahan dasar susu, kuning telur, rum atau aguardiente, dan beberapa rempah-rempah.
Menurut sejarah, Rompope sudah ada sejak abad ke-17 yang sering biarawati Meksiko seduh untuk dihidangkan ke tamu pejabat penting pada masa itu.
10. Cola de Mono
Minuman khas Amerika Latin terakhir yang kami review pada artikel ini adalah Cola de Mono atau Colemono. Bukan, bukan minuman cola yang kamu pikirkan.
Minuman ini mirip Crema de Vie atau Rompope yang merupakan minuman berbasis susu yang merupakan campuran alkohol jenis aguardiente, gula, kopi, cengkeh, dan kayu manis. Cola de Mono juga selalu disajikan di setiap perayaan Natal masyarakat Chile.
Mana Minuman Khas Amerika Latin yang Ingin Kamu Coba?
Wah, ternyata cukup banyak jenis minuman khas Amerika Latin yang bisa kamu coba. Pastikan kamu sempatkan waktu untuk mencicipi beberapa pilihan minuman dalam daftar ini yang bisa jadi penawar dahaga terbaik setelah lelah mengelilingi beragam destinasi wisata di sana.
Nah, berhubung Amerika Latin adalah wilayah atau negara yang tidak berpenduduk mayoritas Muslim, bagi kamu yang menganut agama Islam perlu menyeleksi jenis minuman khas mana saja yang boleh dan tidak boleh kamu konsumsi, ya. Selamat mencoba!
Dapatkan berbagai informasi seputar bisnis makanan maupun bisnis minuman dan tips bisnis kuliner lainnya untuk mengembangkan bisnismu hanya di fnbpreneur.id.
