Peluang Usaha Bisnis Gado-Gado dan Berapa Modalnya

4 min read

Peluang Usaha Bisnis Gado Gado

Salah satu makanan khas yang populer di kalangan masyarakat Indonesia adalah gado-gado. Tak heran banyak orang tertarik memulai bisnis ini karena memang peluang usaha bisnis gado-gado yang menjanjikan. 

Makanan yang satu ini mudah kamu jumpai hampir di seluruh tempat, mulai dari pedagang kaki lima, warung, kedai, rumah makan, hingga restoran mewah. Rasanya yang enak sehat dan mengenyangkan membuat gado-gado memiliki tempat tersendiri di hati peminatnya. 

Potensi bisnisnya pun sangat besar karena dapat menjangkau semua kalangan masyarakat mulai dari anak-anak remaja hingga orang dewasa. Sudah banyak pelaku usaha yang sukses berbisnis dengan berjualan gado-gado. Sebut saja Kartini asal Jakarta yang sukses membangun bisnis Gado-Gado Siram Kartini dengan omzet hingga ratusan juta per bulan. 

Ada juga Bapak Suwarno yang sukses meraup untung berlipat-lipat dari bisnis gado-gado. Lalu seperti apa sih peluang usaha bisnis gado-gado dan berapa perkiraan jumlah modal yang dibutuhkan? Mari simak pembahasannya dalam artikel berikut ini!


Mengenal Gado-Gado

Salad tradisional Indonesia, begitulah orang-orang sering menyebut makanan ini. Itu karena gado-gado terbuat dari bahan dasar aneka sayuran segar. 

Gado-gado merupakan hidangan khas asal Betawi. Sekilas tampilannya mirip dengan lotek asal Jawa barat atau pecel yang merupakan makanan khas daerah Jawa timur karena sama-sama menggunakan saus kacang sebagai pelengkap.

Bahan utamanya terdiri dari aneka macam sayuran yang dicampur dan direbus misalnya potongan mentimun kangkung labu siam tauge wortel kol kentang dan kacang panjang. Kemudian ada beberapa bahan tambahan juga seperti tahu telur rebus dan tempe yang dipotong dadu. 

Yang membuatnya khas adalah siraman saus atau bumbu kacang yang menambah kelezatan dari makanan ini. Makin nikmat dengan tambahan kerupuk udang serta taburan bawang goreng di atasnya.

Kelezatannya sudah terkenal di seluruh penjuru Indonesia bahkan mancanegara. Tak sedikit pula orang asing yang menggemari dan mengakui kelezatan dari kuliner yang satu ini.

Selain rasanya yang enak makan gado-gado juga lebih mengenyangkan serta menyehatkan karena terdiri dari berbagai macam jenis sayuran yang kaya akan serat. Cara membuatnya pun cukup mudah serta bahan yang mudah didapatkan sehingga sangat cocok untuk para pemula yang ingin belajar memulai bisnis, terutama di bidang kuliner.

Baca Juga:  Macam Macam Tempura, Mulai dari Udang Hingga Daun Mapple!

Peluang Usaha Bisnis Gado-Gado

Bagi kamu yang tertarik untuk membuka bisnis gado-gado maka ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan. Misalnya apa saja yang harus kamu persiapkan berapa modal yang dibutuhkan target pasar dan sebagainya.

Untuk lebih jelasnya simak penjelasan dari poin-poin berikut ini!

1. Hal yang Perlu Disiapkan Sebelum Membuka Bisnis Gado-Gado

Ada beberapa hal yang perlu kamu siapkan sebelum mulai menjalankan bisnis gado-gado agar bisnis kamu bisa berjalan dengan baik di tengah persaingan usaha kuliner. Misalnya riset tentang target pasar, pemilihan bahan baku, perlengkapan, lokasi bisnis, strategi pemasaran, dan lain-lain.

Dengan perencanaan dan persiapan yang matang, bisnis kamu juga akan berjalan lebih maksimal. Pertama, kamu perlu memahami tujuan penjualan produk agar bisa menyasar target konsumen dengan tepat. Jadi, kamu perlu melakukan analisis. riset target pasar. 

Nah, karena gado-gado telah menjadi sajian yang merakyat di tanah air, semua kalangan dapat menjadi target konsumen kamu. Mulai dari anak muda hingga orang dewasa dapat mengkonsumsi gado-gado. Apalagi harganya yang terjangkau membuat sajian ini menjadi salah satu primadona kuliner nusantara. 

Selain target pasarnya yang luas, perlengkapan yang harus disiapkan sebelum membuka bisnis gado-gado pun terbilang sederhana dan tidak ribet. misalnya chopper atau cobek untuk menghaluskan bumbu, kompor gas, pisau, panci, wajan, spatula, dan solet. Mudah dan sederhana, bukan? 

Meskipun begitu, sebaiknya tetap kamu persiapkan perlengkapan tersebut secara matang. Jika kamu ingin menyediakan tempat bagi pelanggan agar bisa makan di tempat (dine-in), maka kamu perlu perlengkapan tambahan seperti kursi, meja, etalase, gerobak, baskom, dan lain-lain.

Selanjutnya, kamu juga harus memilih lokasi usaha gado-gado yang strategis dan ramai. Pemilihan lokasi ini sangat penting karena dapat mempengaruhi tingkat penjualan. Maka dari itu, cobalah untuk melakukan survey lokasi agar kamu memperoleh gambaran tempat yang cocok untuk membuka bisnis gado-gado. 

Umumnya, lokasi dengan mobilitas tinggi seperti lingkungan sekolah, perkantoran, kampus, tempat wisata, dan lain-lain merupakan tempat strategis untuk berjualan gado-gado. 

Yang tak kalah penting adalah kamu harus menyiapkan dan memilih bahan baku untuk membuat gado-gado. Pastikan untuk memilih sayur dan rempah-rempah yang segar. Jangan sampai kamu menghidangkan sayur yang sudah layu kepada pelanggan. 

Itu karena sayur dan rempah-rempah yang segar dapat mempengaruhi aroma serta cita rasa dari gado-gado itu sendiri. 

Baca Juga:  Panduan Lengkap dan Mudah untuk Membuat Profil Restoran

2. Berapa Modal yang Dibutuhkan

Modal merupakan salah satu hal penting yang perlu kamu siapkan dalam memulai sebuah bisnis. Begitu juga jika kamu ingin mencoba peluang usaha bisnis gado-gado, kamu harus menyiapkan modal awal untuk membeli berbagai kebutuhan. 

Misalnya jika kamu ingin membuka usaha gado-gado yang berkonsep layaknya rumah makan, maka kamu perlu melakukan sewa tempat setidaknya selama enam bulan pertama. Biaya untuk sewa tempat selama enam bulan umumnya adalah Rp 3.000.000 serta biaya renovasi tempat yang bisa kamu sesuaikan dengan budget yang ada. 

Sedangkan jika kamu ingin bisnis gado-gado kamu bergaya warung atau pedagang kaki lima, yang kamu perlukan adalah gerobak untuk berjualan. Dan harga jual gerobak standar kisaran harganya adalah 3 hingga 4 jutaan.

Selain itu, kamu juga harus menyiapkan modal untuk membeli kompor gas, tabung LPG, dan peralatan dapur lainnya, seperti pisau, talenan, botol, dan sebagainya. Untuk keperluan dapur kira-kira akan memakan dana mulai dari 1,5 hingga 2 jutaan. 

Kamu juga akan perlu biaya untuk membeli beberapa meja dan kursi dengan total harga mulai dari Rp 500.000 hingga Rp 750.000. Kemudian siapkan juga etalase ukuran tanggung yang harganya kisaran 1 jutaan. 

Selain itu, kamu siapkan pula modal untuk memenuhi biaya operasional seperti bahan baku dan bumbu selama sebulan kurang lebih 2 jutaan, biaya air dan listrik sebesar 500 ribu, dan keperluan lain sebesar 500 ribu. Jadi, total modal keseluruhan yang dibutuhkan untuk memulai peluang usaha bisnis gado-gado adalah berkisar 10 hingga 12 jutaan.

Kamu bisa menekan pengeluaran biaya dengan menggunakan peralatan dapur yang sudah kamu miliki tanpa harus membeli yang baru.

3. Potensi Keuntungan

Lalu, bagaimana potensi keuntungan yang akan kamu dapatkan dengan membuka bisnis gado-gado? Supaya produk kamu disukai banyak orang tentu kamu harus mengutamakan kualitas dari produk tersebut, tak terkecuali gado-gado. 

Meskipun proses pembuatannya terbilang simpel, kamu harus pandai-pandai dalam mengolah dan meracik bumbu gado-gado agar rasanya lezat dan memiliki cita rasa khas yang berbeda dengan pesaing lainnya. Urusan rasa juga menjadi faktor utama laku atau tidaknya gado-gado buatanmu.

Untuk menganalisis potensi keuntungan dari peluang usaha bisnis gado-gado, coba kamu lakukan perhitungan ini. Misalnya harga untuk satu porsi gado-gado kamu bandrol Rp 10.000. 

Jika kamu berhasil menjual 30 hingga 50 bungkus per hari, maka pendapatan kamu setiap harinya bisa mencapai Rp 300.000 – Rp 500.000. Dengan begitu, pendapatan per bulan yang bisa kamu peroleh adalah Rp 9.000.000 – Rp 15.000.000.

Baca Juga:  25 Menu Lebaran Lengkap yang Praktis dan Mudah Dibuat di Rumah

Dengan pendapatan tersebut, kemudian kamu hitung margin keuntungannya untuk melihat berapa besar laba yang bisa kamu dapatkan. 

Laba per bulan = Total pendapatan – Total biaya operasional

(perkiraan) = Rp 15.000.000 – Rp 12.000.000

= Rp 3.000.000

Nah, jika kamu konsisten menjalankan bisnis ini, maka waktu yang diperlukan untuk balik modal tidak terlalu lama, yakni kurang dari 2 bulan dengan penghitungan sebagai berikut:

Lama balik modal = Total biaya investasi / Laba per bulan

= Rp 3.500.000 / Rp 3.000.000

= 1,17 bulan


Tips Sukses Bisnis Gado-Gado

Supaya dapat menjalankan bisnis gado-gado dengan baik, kamu perlu tahu apa saja tips yang patut kamu praktekkan. Berikut ini tipsnya:

1. Pilih Supplier Bahan Baku yang Berkualitas

Bahan baku dalam bisnis kuliner harus betul-betul diprioritaskan. Oleh karena itulah, kamu harus memilih supplier yang menyediakan bahan baku yang segar dan berkualitas. Pastikan juga supplier kamu konsisten dalam menyediakan bahan baku serta berlokasi dekat dengan tempat usaha kamu.

2. Tetap Jaga Cita Rasa Khas Gado-Gado Buatan Kamu

Agar memberikan kesan kepada pelanggan tentu kamu harus mempertahankan cita rasa dari gado-gado buatan kamu. Konsistensi rasa juga akan mempengaruhi apakah pelanggan tertarik untuk membeli lagi alias berlangganan atau tidak.

3. Jaga Hubungan Baik dengan Pelanggan

Tips sukses bisnis gado-gado yang tak kalah penting untuk kamu terapkan adalah menjaga hubungan baik dengan pelanggan. Salah satu caranya adalah dengan memberikan pelayanan yang ramah, terbuka untuk menerima kritik dan saran dari pelanggan, serta meresponnya dengan baik. 

Dengan begitu, komunikasi atau interaksi dengan pelanggan akan tetap terjaga.


Tertarikkah Kamu Mencoba Peluang Usaha Bisnis Gado-Gado?

Nah, demikianlah uraian informasi terkait peluang usaha bisnis gado-gado beserta analisis usaha dan tipsnya yang bisa kamu praktekkan. Selain tak butuh terlalu banyak modal, cara membuatnya pun mudah. Apalagi prospek bisnis ini yang menjanjikan, patut untuk kamu coba. Semoga sukses!


Dapatkan berbagai informasi seputar kuliner, seperti bisnis makanan maupun minuman untuk mengembangkan bisnismu hanya di fnbpreneur.id.

GRATIS, DAPATKAN ARTIKEL TERBAIK UNTUK WUJUDKAN BISNIS IMPIANMU.
DAFTAR SEKARANG!
Ingin tahu lebih lanjut, KoinWorks NEO mau kenalan sama kamu lebih dekat.