Sebelum masuk ke pembahasan tentang resep cara membuat buras yang enak, mari kenali dulu seperti apa kuliner ini. Buras atau burasa adalah salah satu makanan tradisional suku Bugis, Sulawesi Selatan. Biasanya orang Bugis membuat makanan ini sebagai hidangan di hari-hari spesial seperti, hari raya Idul Fitri dan hari raya Idul Adha.
Buras adalah salah satu makanan favorit dan melegenda bagi masyarakat Bugis dan paling recommended sebagai makanan pendamping kuliner khas Sulawesi lain seperti Coto Makassar. Selain itu, buras juga enak disantap bersama opor ayam, abon-abon, dan mie. Nah, mau tau seperti apa resep dan cara membuatnya? Ini dia informasinya!
Sekilas Tentang Buras
Buras adalah makanan yang terbuat dari campuran beras, santan serta bumbu lainnya. Sekilas, makanan ini mirip dengan lontong, tetapi lebih tipis dibandingkan dengan lontong yang bentuknya bulat memanjang. Selain itu, proses memasak buras juga berbeda dengan lontong.
Kuliner ini juga hampir sama dengan dengan ketupat yang menjadi hidangan wajib pada perayaan-perayaan tertentu serta hari raya non sekuler dalam masyarakat Bugis. Perbedaannya terletak pada proses memasak buras yang menggunakan kombinasi santan, sehingga buras terasa lebih gurih dengan aroma tertentu daripada ketupat.
Sebagaimana telah disinggung sebelumnya bahwa burasa merupakan makanan khas dari daerah Sulawesi Selatan. Rasanya gurih dan teksturnya lembut. Di daerah lain mungkin sulit menemukan kuliner khas yang enak ini.
Tapi jangan khawatir, karena ternyata kamu bisa membuatnya sendiri di rumah tanpa harus jauh-jauh datang ke Sulawesi Selatan. Cara membuatnya cukup mudah dan sederhana apalagi dengan bahan-bahan yang mudah didapat. Makanan ini sangat cocok untuk kamu sajikan sebagai menu sarapan maupun makan siang.
Resep Buras yang Enak dan Lembut
Untuk membuat buras yang enak dan lembut, kamu perlu menyiapkan bahan-bahan sebagai berikut:
- Beras sebanyak 1 kg
- 1,5 liter santan (kira-kira 4 gelas)
- 2 lembar daun salam
- Garam secukupnya
- Daun pisang untuk membungkus
Kemudian, kamu juga membutuhkan peralatan lainnya seperti tali dan gunting untuk mengikat buras nanti, panci kukusan, kompor, serta panci atau wajan. Jika alat dan bahan sudah siap, mari lanjut ke cara membuat buras.
Cara Membuat Buras Khas Sulawesi Selatan
Setelah menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan, berikut ini resep buras enak step by step yang patut kamu coba di rumah:
1. Rendam Daun Pisang
Sumber: Youtube
Pertama, rendam dahulu daun pisang yang akan kamu gunakan untuk membungkus buras menggunakan air mendidih. Lakukan perendaman kurang lebih 3 – 5 menit. Tujuannya adalah supaya daun pisang yang awalnya kaku menjadi lebih lentur sehingga memudahkan kamu untuk membungkus buras nantinya.
Ini juga dilakukan bertujuan untuk menghilangkan debu dan kotoran yang menempel pada daun pisang. Selain menggunakan cara ini, kamu juga bisa menjemur daun pisang terlebih dahulu di bawah sinar matahari atau di atas api selama sekitar 10 menit untuk membuat daun pisang jadi lebih lentur.
2. Cuci Beras Hingga Bersih
Sumber: Youtube
Selanjutnya, cuci bersih dan tiriskan beras yang sudah kamu siapkan kemudian masukkan ke dalam panci atau wajan. Tambahkan 1 sdm garam dan tuang santan cair sebanyak 1,5 liter.
Jika dirasa kurang, kamu bisa menambahkan lagi santannya sebanyak 100 ml liter. Sederhananya, untuk bisa menghasilkan buras yang enak, maka gunakan 1 kg beras dan santan murni yang berasal satu butir kelapa berukuran besar.
3. Masak Beras Hingga Matang
Sumber: Youtube
Langkah selanjutnya, nyalakan api kompor dan masak beras hingga matang menggunakan api kecil saja hingga santannya menyusut dan menyerap ke berasnya. Tipsnya, pastikan kamu memasak beras sambil terus diaduk pelan. Hal ini bertujuan supaya tekstur santannya tidak pecah.
Selain itu, langkah ini juga penting agar tidak lengket serta tidak gosong di bagian bawahnya. Apalagi saat santan mulai menyusut akan jadi lebih mudah lengket dan cepat gosong. Jadi, pastikan untuk terus diaduk-aduk selama proses memasak. Jangan lupa untuk memasukkan daun salam supaya aromanya lebih harum.
Jika santan sudah menyusut dan menyerap, kecilkan lagi api kompor hingga yang paling kecil kemudian tutup dahulu panci atau wajannya. Kemudian diamkan sebentar kurang lebih selama 5 menit. Selama menunggu, sesekali aduk nasi supaya bagian bawahnya tidak hangus. Kalau sudah 5 menit, matikan api kompornya.
Sumber: Youtube
Setelah mematikan api kompor, jangan langsung pindahkan nasi ke dalam wadah. Melainkan, istirahatkan dulu selama sekitar 5 menit dalam keadaan tertutup agar santan lebih menyerap ke dalam nasi.
4. Bungkus Nasi dengan Daun Pisang
Sumber: Youtube
Jika sudah, selanjutnya pindahkan nasi ke dalam baskom dan tunggu sampai agak hangat. Kemudian, siapkan daun pisang dan bungkus nasi. Untuk membungkusnya, kamu bisa menggunakan cetakan khusus berbentuk pipa agar lebih rapi. Namun jika kamu tidak punya, maka cukup gunakan sendok yang bersih.
Ambil 3 – 5 sdm makan nasi (ukuran sesuai selera) dan letakkan di atas daun pisang. Rapikan, lalu gulung. Pastikan daun pisang yang kamu gunakan tidak ada yang sobek, ya. Setelah menggulung, tutup kedua sisi daun pisang dengan rapi.
Jangan lupa untuk memadatkan buras dengan cara menekannya pelan-pelan. Ulangi langkah ini hingga nasi habis. Kemudian, ikat buras menggunakan tali. Pastikan untuk mengikat bagian ujungnya agak erat agar pada saat proses pengukusan, tali pengikatnya tidak terbuka.
Sumber: Youtube
Untuk model mengikatnya, kamu bisa ikat 2 atau 3 buras sekaligus secara bersusun untuk menghemat waktu dan tenaga. Atau kamu juga bisa menggunakan model ikat segitiga seperti gambar di bawah ini. Ingat, gunakan teknik ikat yang sama dengan mengikat kedua ujung lebih erat, terlepas dari model ikat manapun yang kamu pakai.
Sumber: Youtube
5. Rebus atau Kukus Buras
Sumber: Youtube
Setelah semua nasi sudah dibungkus, kemudian siapkan panci. Pada tahap ini, kamu bisa memasak buras dengan teknik mengukus atau merebus. Jika kamu memilih untuk mengukus, gunakan panci kukusan yang sudah dipanaskan terlebih dahulu, Selain itu, kamu juga bisa merebus buras menggunakan panci biasa yang ditambahkan air.
Dalam merebus, pastikan semua buras terendam dalam air. Selanjutnya, tutup panci dan rebus atau kukus buras menggunakan api besar selama kurang lebih 3 jam.
Tipsnya bagi kamu yang menggunakan teknik merebus, pastikan untuk sesekali mengecek kondisi air dalam panci. Jika sebelum 3 jam air sudah sudah surut, maka tambahkan lagi hingga airnya merendam semua buras. Setelah 3 jam perebusan dan sudah matang, angkat buras lalu tiriskan.
Nah, buras pun siap kamu sajikan dan nikmati dengan Coto Makassar, opor ayam, atau mie. Selain itu, makanan ini juga cocok kamu santap dengan kuliner khas Sulawesi Selatan yang lain seperti konro dan pallubasa.
6. Resep Kuah Buras yang Enak
Selain cocok menjadi pendamping kuliner lain, kamu juga bisa menikmati buras sebagai hidangan utama, loh. Kuah ebi dinilai sebagai pasangan buras yang paling cocok. Penasaran bagaimana cara membuatnya? Ikuti langkah-langkah di bawah ini, ya:
Siapkan bahan-bahan berupa 250 ml santan cair, bumbu kari instan, 8 siung bawang merah, 4 siung bawang putih, 3 buah cabe merah besar, cabe rawit secukupnya, serai, 3 lembar daun jeruk, 3 lembar daun salam, 3 butir kemiri, dan tentu saja ebi. Selanjutnya, haluskan bawang merah, bawang putih, ebi, kemiri, dan cabe.
Selanjutnya, tumis bumbu halus menggunakan minyak panas hingga harum. Tambahkan juga serai, daun salam, dan daun jeruk.
Sumber: Youtube
Kemudian rebus santan cair, lalu masukkan bumbu yang sudah ditumis tadi ke dalam santan. Masak menggunakan api sedang dan aduk hingga tercampur rata. Setelah harum, tambahkan bumbu kari, penyedap rasa, garam, dan gula secukupnya.
Sumber: Youtube
Jika sudah, mendidih dan wangi, tuang kuah ebi ke hidangan buras yang tadi sudah kamu siapkan. Nah, buras kuah ebi pun siap untuk kamu santap sebagai menu sarapan atau makan siang. Rasanya gurih, lezat, dan sedikit pedas, apalagi berpadu dengan buras yang lembut.
Sudah Paham Cara Membuat Buras?
Nah, itulah artikel tentang resep dan cara membuat buras yang enak dan lembut. Cukup mudah, bukan? Apalagi sebentar lagi bulan Ramadhan, menu ini sangat recommended untuk menambah variasi menu makan berbuka atau sahur.
Dapatkan berbagai informasi maupun tips seputar bisnis kuliner, resep makanan dan minuman, strategi bisnis, hingga franchise hanya di fnbpreneur.id.
