Berlibur adalah salah satu wishlist banyak orang yang belum dapat terpenuhi di masa pandemi ini. Banyak destinasi yang memiliki tempat dengan pemandangan indah, salah satunya adalah negara-negara di Benua Eropa. Destinasi wisata di benua tersebut memiliki banyak tempat yang menawarkan pemandangan sejuk.
Dari luasnya saja, destinasi wisata di benua tersebut tidak terhitung. Kamu dapat mengunjungi London, Paris, Georgia, Jerman, dan negara lain yang tak kalah indah. Saat melancong, salah satu hal yang wajib kamu lakukan adalah mencicipi kuliner khas negara tersebut.
Makanan khas adalah tujuan utama yang harus kamu coba, namun jangan sampai melupakan minuman khas. Sebab ketika kamu kembali ke Indonesia, kemungkinan untuk menemukan minuman khas Eropa akan susah. Berikut adalah 25 daftar minuman khas Eropa yang wajib kamu coba.
1. Ginjinha
Sumber: amainsider.com
Ginjinha atau Ginja adalah minuman khas Negara Portugal. Minuman ini terbuat dari alkohol yang terinfus dengan campuran buah beri ginja dengan tambahan gula. Biasanya para penikmat ginjinha akan merasakan kandungan cengkeh atau kayu manis yang menyegarkan saat menyesap minuman ini.
Ginjinha juga minuman yang akan paling sering kamu temui di Lisbon atau Portugal. Kamu dapat memesannya di banyak restoran pinggir jalan. Para pelayan biasa menyajikan ginjinha dalam keadaan dingin dengan meletakkan buah ceri di bawah dan tengah-tengah gelas.
2. Bir Trappist Buatan Para Biara
Bir trappist adalah minuman khas dari Negara Belgia. Yang paling terkenal adalah Westvleteren yang dibuat langsung oleh biara dan biarawan dengan reputasi yang kuat.
Karena pembuatannya yang biara dan biarawan lakukan, sebagai hasilnya reputasi dan rating bir ini tidak diragukan. Namun kamu harus mengerahkan usaha lebih apabila ingin meminumnya.
3. Aperol Spritz
Sumber: chatelaine.com
Minuman khas selanjutnya datang dari Negara Italia. Produksi pertama aperol spritz berasal dari Kota Padua, Italia. Rasanya cukup unik, sebab ia memiliki kandungan yang membuat penikmatnya merasakan pahit. Minuman ini biasa disajikan sebelum menikmati makan malam.
4. Becherovka
Sumber: touristsecrets.com
Becherovka adalah minuman asal Republik Ceko yang terbuat dari bahan-bahan herbal. Meskipun termasuk sebagai minuman keras, becherovka biasa disajikan setelah makan malam. Minuman ini berfungsi untuk membantu pencernaan.
Agar tidak berlebihan, minuman yang menyegarkan ini biasanya disajikan dalam gelas bir kecil. Namun kamu harus memperhatikan seberapa banyak minuman yang kamu minum agar tidak membahayakan kesehatan.
5. Wine dari Bordeaux
Sumber: signaturecellars.com.au
Minuman khas Eropa selanjutnya adalah bir yang menjadi salah satu bir wajib coba bagi seluruh pecinta minuman keras, terutama wine. Hal ini karena wine dari Bordeaux memiliki sejarah dan cita rasa yang tidak ada duanya. Kamu dapat mengunjungi La Cite du Vin, sebuah museum dedikasi yang menyimpan sejarah budidaya wine di kota Bordeaux.
Setelah tur di museum budidaya wine, kamu dapat berkunjung ke restoran di sekitar untuk mencoba macam-macam wine yang mereka jual. Bahkan ada beberapa tempat yang menjadi tempat kursus wine. Tidak hanya berlibur, namun kamu juga dapat berpartisipasi dalam kursus tersebut.
6. Wine Tonic Buckfast
Sumber: thepoke.co.uk
Anggur satu ini khusus dibuat oleh para biarawan yang berada di Biara Buckfast, Devon, Inggris. Sebab terbuat secara handmade, minuman ini mendapatkan lisensi dari para biarawan yang berada di Buckfast. J. Chandler & Company adalah perusahaan yang mendistribusikan wine ini kepada para penikmatnya di Inggris.
7. Rakija
Sumber: serbiancoming.com
Minuman khas Eropa yang kedua datang dari Negara Serbia. Rakija disebut sebagai minuman tradisional khas Serbia yang terbuat dari campuran buah-buahan yang terfermentasi dengan baik. Saat meminum rakija, kamu akan merasakan beberapa campuran dari buah aprikot, peach, anggur, dll.
8. Wine dari Georgia
Sumber: georgiajournal.ge
Daftar selanjutnya adalah wine dari negara bagian Republik Georgia. Wine yang datang dari negara ini handmade dengan rasa yang sungguh melegakan. Beberapa daerah dari Georgia menyajikan wine yang berbeda, negara tersebut adalah Kartli, Kakheti, Imereti, dll.
Jangan hanya berlibur, namun juga lakukan tur wine untuk merasakan tiap handmade wine yang unik.
9. Vermouth
Sumber: vinepair.com
Vermouth, minuman asal Barcelona adalah minuman keras yang biasa para suami minum di siang hari sambil menunggu masakan para istrinya masang. Pertama kali vermouth terbuat, ia adalah investasi yang berasal dari Turin, Italia.
Ada dua macam vermouth, yaitu vermouth berwarna merah dengan rasa manis yang biasa memiliki kombinasi dengan es dan potongan buah jeruk serta zaitun. Namun versi yang lain adalah vermouth pucat yang kering dan ada sedikit rasa pahit yang terasa saat kamu sesap.
10. Killepitsch
Sumber: theliquorbarn.com
Killepitsch adalah krauterlikor, ia adalah minuman yang telah melalui proses distilasi. Proses tersebut hanya bisa dilakukan di Dusseldorf. Krauterlikor merupakan minuman keras yang memiliki rasa herbal dengan kandungan alkohol sekitar 15-44% per botol.
11. Mastiha Bir dengan Permen Karet
Sumber: cravelokal.com
Mastiha adalah minuman khas Negara Yunani tempat para dewa-dewa berasal. Mastiha terbuat dari getah alami pohon karet yang tumbuh melintang di Pulau Chios. Getah tersebut kemudian petani olah menjadi permen karet, dan uniknya masyarakat pun menjadikan minuman ini sebagai budaya khas Negara Yunani.
12. Black Balsam
Sumber: tourpoint.tv
Black balsam adalah minuman khas Eropa yang datang dari Negara Latvia. Sesuai dengan namanya, warna minuman keras satu itu adalah yang paling hitam diantara minuman keras lain. Kamu akan merasakan banyak kandungan bahan herbal seperti jahe, lada, linden, dll.
Minuman satu ini mirip dengan obat cair pereda batuk dengan alkohol. Sebab kamu akan merasakan pahit sekaligus manis yang akan menyerang bagian belakang tenggorokan penikmatnya dengan efek terbakar.
13. Fröccs
Sumber: eater.com
Minuman khas Eropa selanjutnya yaitu minuman yang sangat populer di Hungaria. Popularitasnya tidak dapat dibandingkan sebab cara penyajiannya yang beda. Minuman keras biasanya campuran dengan air mineral. Namun, penyajian dari fröccs adalah percampuran antara minuman keras dengan air soda.
14. Pimm’s Cup
Sumber: hmhub.in
Pimm’s Cup adalah sebuah brand gin khas Negara Inggris yang terbuat dari campuran buah dan bahan-bahan herbal. Minuman terbaik yang Pimm’s Cup luncurkan adalah Pimm’s No. 1 yang menjadi favorit banyak masyarakat modern di Inggris. Minuman yang menyegarkan ini adalah karakteristik yang sering dijumpai saat musim panas.
15. Raki
Sumber: theperfecpour.in
Raki adalah minuman khas Negara Turki yang memiliki kandungan alkohol. Minuman ini terbuat dari distilasi anggur yang dilakukan selama dua kali dan ada juga kandungan biji adas manis.
Tidak hanya Turki, minuman ini juga terkenal di Crete, Balkan, hingga Kazakhstan. Untuk menikmatinya, kamu akan membutuhkan makanan pendamping. Kamu bisa minum raki sambil makan seafood, dua sajian tersebut akan menjadi perpaduan yang sempurna.
Baca Juga: 15 Minuman Khas Amerika Latin yang Menyegarkan
16. Kopi Tradisional dari Irish
Sumber: aimeemars.com
Irlandia memiliki karakteristik yang unik saat menyajikan kopi tradisional. Bahan utamanya tidak hanya kopi, namun ada campuran whisky dengan rasa yang kuat. Untuk membuat minuman ini tampak seperti kopi, ada krim tebal yang ditambahkan di atasnya. Kamu dapat membeli kopi tradisional di bar pinggir jalan kota Irlandia.
17. Sidra atau Soda
Sumber: delicioso.co.uk
Minuman khas Eropa satu ini berasal dari bagian utara Negara Spanyol. Sidra dengan kualitas berat adalah minuman tradisional yang terbuat dari apel dengan kandungan alkohol yang sedikit, yaitu sekitar 4%. Kamu akan merasakan sedikit rasa pahit saat mengecapnya. Sidra akan cocok disandingkan dengan ikan atau sajian lain yang ringan.
18. Mirto Liqueur
Sumber: pinterest.com
Minuman keras bernama mirto satu ini diproduksi di sebuah kota kecil di Pulau Mediterranean, Sardinia. Minuman ini terbuat dari campuran ekstrak buah beri dan daunnya yang pohon myrtle produksi. Mirto biasa penikmat minum setelah menyelesaikan makan malam untuk membantu pencernaan.
19. Absinthe dari Val-de-Travers
Sumber: mashed.com
Minuman khas Eropa satu ini berasal dari Negara Swiss. Absinthe adalah minuman beralkohol yang memiliki kandungan kandungan perisa adas yang terbuat dari wormwood. Kandungan alkohol dalam absinthe termasuk tinggi, sekitar 68%.
Hal ini karena tujuan utama dari penciptaannya adalah untuk mengobati sebuah penyakit. Beberapa negara bahkan melarang pengonsumsian absinthe sebab memberikan efek berbahaya bagi peminumnya. Setelah pelarangan tersebut, sekarang pelarangan tersebut dan absinthe bisa kamu nikmati di Eropa.
20. Limoncello
Sumber: cookist.com
Minuman selanjutnya adalah bir populer yang berasal dari Negara Italia. Sesuai dengan namanya, limoncello adalah bir yang terbuat dari campuran alkohol dan perasan buah lemon. Minuman ini termasuk wajib yang biasa keluarga di Italia minum setiap pagi. Bahkan banyak keluarga yang memodifikasi resepnya agar dapat membuat limoncello yang menyegarkan.
21. Schnaps
Sumber: beerenweine.eu
Jerman adalah salah satu negara di Eropa dengan konsumsi alkohol tinggi. Minuman satu ini bernama schnaps yang memiliki banyak rasa, ia bisa jadi berbuah, kadang berisi bahan herbal, namun kadang juga terasa seperti alkohol buatan. Schnaps juga memiliki nama lain, yaitu Herrengedeck.
22. Niceno
Sumber: agricorti.it
Masih dari kota kecil bernama Emilia Romagna di Italia, niceno adalah sebuah minuman yang restoran berikan sebagai minuman setelah makanan penutup. Minuman ini cukup unik sebab ia adalah minuman keras yang terbuat dari kacang kenari. Niceno memiliki kandungan potongan lemon, cengkeh, dan kayu manis.
23. Wine Port
Sumber: migratingmiss.com
Nama lain dari wine asal Portugal ini adalah vinho do Porto. Ia adalah anggur yang diproduksi di Lembah Douro, bagian utara Negara Portugal. Tidak hanya Portugal yang membuat anggur semacam ini, namun hanya wine asal portugal yang mendapat label port.
Ia berbentuk wine merah manis yang biasa restoran sajikan sebagai hidangan penutup. Akan sangat menyenangkan apabila dapat mengecapnya bersamaan dengan roti atau coklat.
24. Apfelwein Minuman Alkohol Apel
Sumber: tasteatlas.com
Jerman tidak pernah berhenti mengembangkan minuman beralkohol, salah satunya adalah apfelwein. Ia adalah minuman khas Eropa yang memiliki kandungan campuran dari apel, alkohol, dan soda. Kamu bisa meminumnya dalam keadaan panas maupun dengan es, biasanya apfelwein berguna untuk menghangatkan tubuh saat musim dingin.
25. Whisky Scotch
Sumber: aries-wineny.com
Whisky asal negara bagian Inggris ini datang dengan campuran air, malt atau gandum, dan bahkan bisa jadi campuran antara malt dan gandum jadi satu. Minuman ini diproduksi di Skotlandia. Setiap campuran yang digunakan akan menghasilkan rasa manis yang berbeda.
Minuman Khas Eropa Mana yang Akan Jadi Favoritmu?
Setelah mempelajari macam-macam jenis minuman khas yang negara Eropa jual, ada lebih banyak jenis yang mungkin kurang terkenal. Sebelum berangkat berlibur, pastikan mempelajari kuliner tradisional agar kamu dapat mencobanya. Sebab kamu tidak akan menemukan keaslian sajian apabila tidak di negara tersebut. Selamat mencoba!
Dapatkan berbagai informasi seputar bisnis minuman dan makanan untuk mengembangkan bisnismu hanya di fnbpreneur.id.
