Berlibur di Pulau Jawa tidak lengkap rasanya jika hanya mencicipi kulinernya saja. Ada juga minuman khas Jawa yang bisa kamu coba supaya wisata kulinermu menjadi lengkap.
Minuman khas Jawa pun beraneka ragam pilihannya, mulai dari Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Betawi, Yogyakarta, dan lain sebagainya. Minuman yang menggoda ini memiliki ciri khasnya masing-masing, contohnya minuman dari Yogyakarta yang terbuat dari bahan-bahan tradisional.
Ingin mencoba minuman populer khas Pulau Jawa yang cocok untuk wedangan di malam hari atau untuk dinikmati saat cuaca terik? Simak 12 minuman khas Pulau Jawa di bawah ini yang bisa kamu coba.
12 Minuman Khas Jawa
Nah, ini dia 12 minuman khas jawa yang populer. Beberapa di antaranya cocok untuk wedangan lho, karena terbuat dari bahan-bahan tradisional.
1. Wedang Ronde
Minuman khas Jawa yang pertama adalah wedang ronde. Minuman ini cocok untuk wedangan di rumah atau menghangatkan badan. Kamu bisa menemukan penjual yang berkeliling sambil membunyikan bunyi ‘ting ting ting’ dengan menggunakan gerobak dorong atau yang berjualan di tempat, umumnya di daerah pasar.
Ciri-ciri identik dari wedang ronde adalah bola-bola berisi kacang yang terbuat dari tepung ketan putih. Bola-bola ini memiliki rasa kenyal. Tak hanya itu, wedang ronde juga lengkap dengan isian lain seperti kolang-kaling, kacang tanah, dan juga potongan roti.
Isian wedang ronde yang beraneka ragam disiram dengan kuah jahe, sehingga minuman ini cocok untuk disajikan di malam hari. Harga satu porsinya pun cukup murah, mulai dari Rp. 6000 rupiah kamu sudah bisa menikmati minuman tradisional ini.
2. Es Dawet
Es dawet adalah minuman khas dari kota Banjarnegara. Minuman yang sangat populer ini juga terkenal dengan nama Cendol Dawet. Tak hanya di Pulau Jawa saja, kamu pun juga bisa menemukan minuman ini hingga di negara Thailand, Malaysia, Vietnam, Singapura, dan lainnya.
Minuman yang menyegarkan tenggorokan ini terbuat dari tepung hunkwe atau bisa juga tepung beras dan ketan yang memiliki bentuk tekstur tak beraturan. Lebih nikmat, minuman ini disajikan dengan menggunakan es, santan, dan gula merah.
Jika kamu ingin mencoba es dawet, cobalah Es Dawet Ayu Khas Banjarnegara yang terkenal enak. Harga satu gelas es dawet juga sangat terjangkau. Kamu cukup mengeluarkan uang sebesar Rp. 6000 untuk menikmati minuman yang menyegarkan ini.
3. Wedang Uwuh
Minuman khas Jawa selanjutnya adalah Wedang Uwuh. Di masa pandemi, wedang uwuh ini sering dicari oleh masyarakat karena bermanfaat untuk meningkatkan kekebalan tubuh.
Nama wedang uwuh dalam bahasa Indonesia berarti wedang ‘sampah’. Hal ini karena saat bahan racikan wedang uwuh diseduh dengan air panas, isinya sangat berantakan seperti sampah.
Wedang uwuh berisi bahan-bahan herbal seperti jahe, kayu secang, kapulaga, jahe, cengkeh, pala, kayu manis, dan serai. Minuman ini bisa disajikan dengan menggunakan gula batu atau gula pasir. Cara membuat wedang uwuh pun cukup mudah.
Tidak hanya bisa langsung memesan dari tempat makan, saat ini kamu pun juga bisa membeli wedang uwuh dalam bentuk sachet yang berisikan bahan tradisional tadi dan bisa menyeduhnya di rumah.
Minuman khas Jawa yang terkenal di Yogyakarta ini untuk wedangan di malam hari karena disajikan dalam keadaan panas. Tak hanya itu, minuman ini memiliki banyak manfaat seperti meningkatkan kekebalan tubuh, mengobati batu, anti inflamasi, membantu mengatasi asam urat, dan lain sebagainya.
4. Bajigur
Bajigur juga merupakan salah satu minuman khas Jawa yang wajib untuk kamu coba. Meskipun memiliki nama yang sedikit kasar, minuman khas Jawa Tengah ini cocok untuk menghangatkan badanmu. Harganya pun juga cukup terjangkau, mulai dari Rp5.000 rupiah saja per gelas.
Wedang bajigur terbuat dari campuran jahe, gula, santan, dan juga garam. Minuman ini disajikan dengan buah kelapa yang dipotong kecil-kecil. Lebih nikmat, kamu juga bisa menambahnya dengan potongan roti tawar.
5. Bir Pletok
Selanjutnya, kamu wajib juga untuk coba minuman dari Betawi yang terkenal dengan nama Bir Pletok ini. Belum lengkap rasanya jika kamu belum coba minuman yang satu ini. Minuman ini mudah ditemukan di daerah Jakarta.
Tenang saja, meskipun namanya bir, minuman ini bukan minuman yang memabukkan karena terbuat dari beberapa rempah-rempah tradisional seperti jahe, serai, cabe jawa, kayu manis, kapulaga, dan daun pandan.
Minuman hangat ini bermanfaat juga untuk meningkatkan imunitas dan menghangatkan badan. Satu botol bir pletok dengan ukuran 330ml dapat kamu nikmati dengan harga Rp15.000 saja.
6. Sekoteng
Minuman khas Pulau Jawa yang populer selanjutnya adalah Sekoteng. Sekoteng berasal dari Jawa Tengah yang juga cocok untuk dinikmati di malam hari agar badan menjadi hangat.
Sekoteng berbahan dasar jahe dengan tambahan kacang tanah, pacar cina, kacang hijau, dan potongan roti tawar. Kamu bisa membelinya dari penjual yang bekeliling dengan gerobak dorong. Selain itu, saat ini ada juga minuman Sekoteng dalam bentuk sachet yang bisa kamu seduh sendiri di rumah.
7. Wedang Secang
Minuman yang terbuat dari bahan tradisional lain adalah Wedang Secang. Minuman yang berasal dari Keraton Yogyakarta ini memiliki bahan secang, kapulaga, kayu manis, gula, serai, dan daun pandan. Bahan-bahan tersebut direbus dengan menggunakan air panas selama 45 menit.
Wedang secang ini memiliki warna yang unik yaitu warna merah pada minumannya. Hal ini berasal dari secang yang direbus. Minuman ini memberikan manfaat untuk bisa menghangatkan badanmu dan juga menambah imunitas.
8. Bandrek
Sedikit ke arah barat Pulau Jawa, ada minuman khas Sunda yang bisa kamu coba yaitu Bandrek. Minuman khas Jawa Barat ini cukup populer dan mudah untuk kamu temukan di daerah-daerah lain di Indonesia.
Minuman Bandrek terbuat dari bahan-bahan tradisional seperti jahe merah, gula merah, sirih, kayu manis, cengkeh, dan serai yang sudah digeprek. Ada juga daun pandan yang membuat minuman ini semakin nikmat.
Bandrek memiliki rasa pedas dari jahe dan juga rempah-rempah lain seperti kayu manis. Satu gelas Bandrek bisa kamu nikmati dengan harga yang terjangkau yaitu Rp12.000 saja.
Jika tertarik untuk menikmati minuman ini, ada beberapa tempat rekomendasinya di Bandung. Salah satunya, kamu bisa mencoba minuman ini di Bajigur Bandrek Hj Maemunah yang sudah berdiri sejak tahun 1958. Tempat ini beralamat di Jalan Cisangkuy no 34.
9. Bir Kotjok
Minuman dari Jawa Barat selanjutnya adalah Bir Kotjok. Jika kamu berkunjung ke kota hujan, Bogor, kamu wajib untuk mencoba minuman tradisional yang cukup populer ini. Apalagi jika suasananya sedang hujan, tentu minuman ini bisa memberikan kehangatan untuk tubuh.
Nama Bir Kotjok pun cukup unik. Hal ini karena dalam proses pembuatannya, penjual akan mengocok minuman ini sehingga akan muncul busa yang mirip seperti bir. Namanya pun juga cukup membuat orang penasaran untuk mencoba minuman ini.
Alih-alih memabukkan, minuman Bir Kotjok ini bisa menambah kekebalan tubuh dari serangan virus karena terbuat dari bahan alami seperti jahe, cengkeh, kayu manis, dan gula aren.
Tidak hanya dalam keadaan panas saja, kamu juga bisa menikmati Bir Kotjok dengan tambahan es. Harga satu gelas Bir Kotjok pun sangat terjangkau yaitu Rp5.000 saja dan kamu bisa menikmati minuman yang satu ini.
10. Es Doger
Tak hanya minuman tradisional saja, ada juga minuman khas Jawa yang cocok untuk dinikmati saat terik yaitu Es Doger. Asal mula nama minuman ini pun cukup unik, Doger yang merupakan kepanjangan dari ‘Dorong Gerobak’.
Es Doger adalah minuman es serut yang dipadukan dengan berbagai topping seperti ketan hitam, roti tawar, avokad, pacar cina, susu dan juga ditambah sirup manis khas Es Doger ini.
Harga satu gelas es doger pun cukup bervariasi, mulai dari Rp5.000 hingga Rp30.000. Hal ini tergantung dari topping yang kamu pilih dan juga ukuran cup. Kamu bisa menemukan penjual Es Doger di pinggir jalan atau juga menikmatinya di tempat makan. Salah satunya adalah Pondok Es Doger 86.
11. Wedang Pokak
Jika kamu sedang berkunjung ke daerah di Jawa Timur, salah satu minuman khas Jawa yang bisa kamu nikmati untuk wedangan di malam hari adalah Wedang Pokak. Minuman ini memiliki manfaat untuk menghangatkan badan dan mampu untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Minuman yang berasal dari daerah Probolinggo ini terbuat dari rempah-rempah herbal seperti kayu manis, jahe, jeruk purut, serai, cengkeh, dan pandan wangi. Wedang Pokak biasa disajikan saat bersilaturahmi di hari raya lebaran.
Selain menghangatkan badan dan meningkatkan daya tahan tubuh, meminum Wedang Pokak secara rutin dapat mengobati flu, menurunkan kolestrol, dan juga menghilangkan bau badan. Wah, sangat bermanfaat ya!
12. Wedang Jahe
Minuman khas Jawa yang terakhir adalah Wedang Jahe. Wedang Jahe juga terkenal dengan menggunakan nama Teh Jahe, meskipun dalam minuman ini tidak menggunakan bahan baku teh dalam pembuatannya. Minuman ini terkenal di daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Wedang Jahe terbuat dari jahe yang digeprek kemudian dipanggang di atas arang terlebih dahulu. Kemudian, jahe diseduh dengan menggunakan air panas dan ditambah dengan gula aren atau gula pasir.
Di Yogyakarta, kamu bisa menemukan minuman ini di angkringan. Semakin nikmat, kamu juga bisa memesan minuman ini dengan tambahan susu, kayu manis, cengkeh, dan bahan rempah lainnya.
Manakah Minuman Khas Jawa yang Belum Pernah Kamu Coba?
Selain menjadi tempat untuk kuliner, Pulau Jawa juga memiliki minuman-minuman khasnya yang bisa kamu kulik saat berwisata kuliner. Ada banyak minuman khas Jawa yang populer dan bisa untuk kamu coba.
Wedangan khas Jawa yang bisa kamu nikmati saat malam hari adalah wedang ronde, wedang uwuh, bajigur, sekoteng, bir pletok, wedang secang, dan sebagainya. Saat cuaca terik, kamu juga bisa minum es dawet atau es doger untuk menyegarkan.
Harga minuman khas Jawa pun juga cukup terjangkau untuk satu gelasnya. Kamu bisa menikmatinya mulai dari Rp 5000 saja. Jadi, jangan lupa untuk coba minuman di atas saat kamu wisata kuliner di Pulau Jawa ya!
Dapatkan berbagai informasi maupun tips seputar bisnis makanan dan bisnis minuman Indonesia serta franchise dan lainnya hanya di fnbpreneur.id.
